Wow, Yusril Minta Umat Islam Maafkan Ahok!

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 02 November 2016
Wow, Yusril Minta Umat Islam Maafkan Ahok!

Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Profesor Yusril Ihza Mahendra dan Ahok (Foto: Humas PBB)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih Nasiona l- Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Profesor Yusril Ihza Mahendra meminta umat Islam memaafkan kesalahan Gubernur DKI (non aktif) Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang dinilai banyak orang telah melecehkan Al Quran.

Mantan Menteri Hukum dan HAM itu juga menyambut baik pernyataan Presiden Joko Widodo yang tak akan mengintervensi penanganan kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok. Pria yang kini maju kembali dalam Pilkada DKI 2017, sudah berkali-kali meminta maaf terkait dengan pidato saat di Kepulauan Seribu pada 23 September lalu. 

Selain dilaporkan ke kepolisian, ucapan Ahok itu memicu rencana demo pada 4 November 2016 mendatang. Misalnya dari Gerakan Nasional Pembela Fatwa MUI, misalnya FPI.

Masuk dalam tokoh yang peduli situasi Pilkada agar damai, Yusril menjelaskan sikapnya yang mendukung siapapun yang benar-benar ingin membangun dan memperbaiki ibukota kita ini.

Sama seperti pernyataan Jokowi, soal demo menurut Yusril, demonstrasi menuntut sesuatu adalah hak setiap orang dan sepanjang demontrasi dilakukan dengan cara-cara yang sesuai dengan hukum yang berlaku, demo adalah sah.

Hanya saja, tokoh yang pernah menjabat menteri di 3 kabinet, dalam Kabinet Pemerintahan Indonesia Yusril itu memaparkan, akumulasi kejengkelan ini dapat pula dimanfaatkan untuk beragam kepentingan politik sesaat yang berada di luar agenda kepentingan umat Islam.

baca juga:

Presiden PKS Nilai Demo 4 November Bela Konstitusi

 

"Marilah kita sama-sama menjaga demo ini agar tidak berubah menjadi kerusuhan dan tindak kekerasan yang pasti akan merugikan kepentingan bangsa kita seluruhnya," tutur Yusri, seorang Pakar Hukum Tata Negara Indonesia dan juga seorang pakar politik itu.

"Karena Ahok sudah minta maaf, ajaran dengan tulus dan ikhlas, kita perlu memaafkan yang bersangkutan dan mendoakan agar yang bersangkutan mau mempelajari Islam lebih dalam. Sehingga mengerti ajaran Islam itu seperti apa indahnya," tutur pria yang  pernah menjadi pengurus Muhammadiyah, Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI)," ujar Yusril, seperti dalam siaran pers yang diterima redaksi Merahputih.com, Rabu (2/11/2016).

Yusril termasuk tak setuju jika mengalahkan Ahok, dengan menggunakan isu SARA. "Kurang baik dalam demokrasi kita," tutur Yusril membicarakan kandidat tiga pasang tokoh calon gubernur DKI saat ini. Karena, "Ahok juga pendukung yang cukup banyak dan kita harus hormati hak-hak mereka untuk memenangkan kandidatnya."

Demo di tengah musim kampanye begini, Yusril mengatakan, memang rawan dimanfaatkan pihak lain yang mencari keuntungan. "Polisi harus sangat bijak dan hati-hati dalam pemeriksaan, karena pak Ahok adalah satu kontestan dalam Pilkada DKI," ujar Yusril.

"Supaya jangan sampai dimanfaatkan oleh dua kandidat yang lain untuk menjatuhkan pak Ahok," jelas pria kelahiran Lalang, Manggar, Belitung Timur itu.

"Pada hemat saya, umat Islam akan membukakan pintu maaf," ujar Yusril. "Jika yang bersangkutan sudah meminta maaf dengan tulus, kita umat Islam juga baik kalau memaafkan. Percayakan kasus hukumya pada polisi," paparnya setuju dengan pendapat Ahok, apabila manusia bertobat atau mohon maaf maka Tuhan pun akan memaafkan.

Guru Besar Ilmu Hukum Tata Negara itu menuturkan, dugaan penistaan agama yang diduga dilakukan Basuki Tjahaja Purnama perlu distop dengan proses hukum. "Apalagi yang mau didemo, jika semua keinginan dan tuntutan telah dipenuhi," pungkas Yusril. (Rei) 

#Menteri Hina Presiden #Habib Dukung Polri #Habib Rizieq #Pelantikan Ahok #Gubernur Ahok
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Indonesia
Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina
Hal itu diserukan Rizeq Shihab, menindaklanjuti usulan dari Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, Muhyiddin Junaidi.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Habib Rizieq Minta Prabowo Latih Pemuda Indonesia untuk Dikirim ke Palestina
Berita Foto
Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka
Massa aksi melakukan takbir saat mengikuti aksi reuni alumni 212 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, Senin (2/12/2024).
Didik Setiawan - Senin, 02 Desember 2024
Aksi Damai Reuni 212 Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka
Indonesia
Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis
Habib Rizieq mendoakan Presiden Prabowo diberikan kekuatan oleh Tuhan Yang Maha Esa dan sehat wal afiat.
Frengky Aruan - Senin, 02 Desember 2024
Reuni Akbar PA 212: Habib Rizieq Serukan Dukungan untuk Pemerintahan Prabowo, tetapi Tetap Kritis
Indonesia
Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat
Rizieq menegaskan fokus bertekad untuk mengejar pihak yang terlibat dalam tewasnya enam laskar FPI di Km 50 Tol Cikampek beberapa waktu silam.
Wisnu Cipto - Senin, 10 Juni 2024
Rizieq Setelah Bebas Murni Bertekad Kejar Kasus KM 50 Sampai Akhirat
Indonesia
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
PDI Perjuangan berencana mengusung Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai bakal calon gubernur(cagub) di Pilkada Sumatera Utara 2024.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Mei 2024
Ketua DPD Golkar Sumut Ambil Formulir Cagub Dari PDIP
Bagikan