Workshop Creativepreneurship Tantang Pemuda Maluku Jadi Wirausahawan

Zulfikar SyZulfikar Sy - Kamis, 08 Desember 2016
Workshop Creativepreneurship Tantang Pemuda Maluku Jadi Wirausahawan

Universitas Pattimura Maluku. (Foto : instagram.com/@sagoomuda)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

Sedikitnya 2.000 mahasiswa yang didominasi dari Universitas Pattimura mengikuti workshop "Creativepreneurship" Menuju Mahasiswa Maluku Berdaya Saing Global” di Universitas Pattimura, Ambon, Rabu, (7 Des.).

Workshop ini digelar Panitia Hari Pers Nasional (HPN) 2017 sebagai rangkaian kegiatan Road To HPN 2017.

Dalam Kegiatan "Creativepreneurship" ini motivator wirausaha Indonesia, Hery Margono yang menjadi salah satu pembicara, berusaha membangkitkan dan mengoptimalkan potensi sumber daya manusia di Provinsi Maluku, khususnya di Kota Ambon.

Dalam pelatihan ini disampaikan tips bagaimana meningkatkan daya saing, dan meningkatkan jiwa wirausaha (character building) serta keterampilan wirausaha (Competency Building).

Sementara sesi "Success Story" diisi pengusaha sukses Reza Valdo Maspaitella dan Witjaksono yang merupakan pengusaha sukses yang memulai usaha dari nol.

Diharapkan dengan workshop ini, para pemuda di Maluku, mindsetnya semakin berani dan mantap untuk menjadi wirausaha.

"Semua orang bisa jadi pengusaha. Jadi pengusaha gak harus punya bakat, dan jadi pengusaha gak selalu harus ada modal," papar Hery.

Motivator Hery Margono saat Workshop di Universitas Pattimura. (Foto : instagram.com/@madelinetmr)

Perubahan paradigma ini didorong agar pemuda Maluku lebih produktif dan memiliki daya saing. Terutama untuk mengolah potensi sumber daya Maluku yang sangat besar, di sektor perikanan, yang merupakan lumbung ikan nasional, hingga sektor pariwisata.

Melalui kegiatan workshop ini, pemuda Maluku diharapkan tidak hanya menjadi job seeker ketika selesai menamatkan bangku pendidikan tinggi, tapi harus menjadi job creator.

"Maluku punya laut,punya ikan, punya pariwisata. Selama ini ikan hanya dijual mentah saja. Bagaimana caranya melakukan added value. Pengusaha itu melakukan added value, diolah kembali, sehingga nilainya lebih tinggi," kata Hery.

Sementara pada kesempatan yang sama, perwakilan Panitia Pusat HPN 2017 Nurjaman kepada mahasiswa yang hadir di Auditorium Universitas Pattimura mengatakan, panitia sengaja menghadirkan para motivator nasional, sebagai upaya mewujudkan tema HPN 2017 yakni Maluku Kembali ke Laut.

"Lewat HPN, mengubah paradigma Maluku agar menyeimbangkan antara kehidupan darat dan laut. Kita ingin Maluku, dan Indonesia pada umumnya, memiliki masa depan yang baik," kata Nurjaman.

Kegiatan workshop "Creativepreneurship" ini merupakan salah satu kegiatan yang khusus ditujukan bagi mahasiswa di Maluku. Ada juga kegiatan lain yakni sesi "Branding" oleh yang ditujukan kepada Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD) Provinsi Maluku untuk meningkatkan brand Provinsi Maluku, serta workshop pembentukan karakter kepemimpinan bagi siswa SMU se Ambon.(dsyamil)

#Pesta Wirausaha 2016 #Wirausahawan
Bagikan
Ditulis Oleh

Zulfikar Sy

Tukang sihir

Berita Terkait

Lifestyle
Manfaat Perusahaan Miliki Sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha oleh KPPU RI
Aru Armando mengungkapkan pentingnya atmosfer persaingan usaha yang sehat.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 26 Maret 2024
Manfaat Perusahaan Miliki Sertifikat Kepatuhan Persaingan Usaha oleh KPPU RI
Bagikan