Work From Anywhere, Solusi Damai Efisiensi Kerja
Ilustrasi Work from Anywhere. (Foto: Pexels/Andrea Piacquadio)
PANDEMI membuat banyak orang berjarak. Selain tak lagi bisa bersosialisasi secara luring begitu dekat, sekolah, kuliah, dan kerja pun harus dari rumah masing-masing. Meski di awal bekerja dari rumah segala masalah acap muncul, salah satunya sulit membagi jam kerja, perlahan adaptasi dengan kenormalan baru berjalan signifikan.
Kerja dari rumah, dari Bali, atau dari mana saja, asal bukan di kantor sudah berlangsung lebih kurang tiga tahun. Bagi beberapa pekerja, staterpack penting buat Work From Anywhere enggak boleh ketinggalan. Mereka jangan sampai lupa charger laptop atau ponsel, power bank, pergi ke kafe dengan sinyal WIFI kencang, harus ada comfort food and drink ketika kerja, earpods serta tak kalah penting harus ada background aesthetic.
Proses kerja kini sudah dilakukan secara daring, sebagai contoh paling sederhana mengirim dokumen melalui e-mail, rapat melalui aplikasi telekonferensi, mengerjakan naskah bersama teman kerja melalui Google Docs, dan berbagai kebutuhan pekerjaan lainnya sebagian besar bisa dilakukan melalui komputer atau secara digital dengan mengandalkan sambungan internet.
Baca Juga:
Work from Home Jadi New Normal, ini Manfaatnya bagi Kesehatan
Tentu dengan situasi dunia pekerjaan sudah secanggih sekarang, tampaknya bekerja di kantor sudah tidak begitu esensial dan efisien seperti masa sebelum pandemi. Manajemen kantor pun berubah. Mereka kini mempertimbangkan kecanggihan teknologi berkait erat dengan efisiensi kerja.
Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dari mana saja bisa menjadi solusi damai dan masa depan untuk efisiensi kerja lebih baik.
WFA, bekerja remote, dan hybrid merupakan masa depan baru bagi perusahaan dan karyawan untuk mencapai tingkat efisiensi kerja maksimal. Keduanya bisa mendapatkan berbagai keuntungan mutual tanpa mengganggu kinerja untuk perusahaan.
Dengan WFA maka perusahaan tak perlu lagi membuka lahan besar untuk area kantor karena sebagian besar karyawan bekerja dari luar. Selain itu perusahaan juga bisa menghemat kertas, alat tulis, galon air minum, listrik, hingga sejumlah anggaran seperti transportasi karyawan.
Baca Juga:
Keuntungan #DiRumahAja Sembari 'Work From Home'
Tentu sebagai karyawan juga bisa menikmati berbagai keuntungan dengan WFA, seperti lebih mudah mengatur waktu bekerja, bisa mengambil pekerjaan sampingan untuk menambah penghasilan, tidak perlu macet-macetan ke kantor, tidak khawatir terlambat rapat, dan bisa menentukan suasana kerja sendiri untuk meningkatkan produktivitas kerja.
Bahkan menurut studi dilakukan Nicholas Bloom pada 2015 tentang bekerja secara remote menyatakan produktivitas karyawan cenderung meningkat hingga 13% bila bekerja secara remote atau dari tempat mana pun diinginkannya. (WAF)
Baca Juga:
Tips Memilih Rumah yang Cocok untuk Work From Home
Bagikan
Andrew Francois
Berita Terkait
Gambar Xiaomi 17 Ultra Bocor sebelum Rilis, Dibekali Baterai 6.000mAh
Samsung Bakal Gelar 'The First Look' Jelang CES 2026, Galaxy Z TriFold Segera Unjuk Gigi?
Desain Motorola Edge 70 Ultra Terungkap, Siap Bikin Gebrakan Lewat Tombol Khusus AI!
Vivo S50 Pro Mini Muncul di Geekbench, Bawa Chipset Snapdragon 8 Gen 5?
Huawei Pura X2 Meluncur 2026, Kemungkinan Pakai Chipset Kirin 9030
Bocoran Vivo X300 Ultra: Bawa Snapdragon 8 Elite Gen 5 dan Baterai 7.000 mAh
Galaxy Z TriFold Resmi Meluncur 12 Desember di Korea Selatan, ini Spesifikasi dan Harganya
Samsung Luncurkan Galaxy Z TriFold 12 Desember, hanya untuk Pasar Korea di Penjualan Perdana
OPPO Find N6 Sudah Masuk Uji Coba di India, Siap Meluncur dalam Waktu Dekat!
Kamera Samsung Galaxy S27 Ultra Dinilai Mengecewakan, tak Banyak Perubahan?