Wonder Woman 3 Bakal Mengambil Latar Masa Kini

MESKI Wonder Woman 2 belum dirilis, sutradara film tersebut Patty Jenkins sudah mulai membahas tentang proyek ketiganya. Dalam sebuah wawancara, Jenkins mengatakan kalau seri ketiga Wonder Woman harus mengambil latar masa kini.

Sebelumnya, superhero perempuan milik DC itu sudah bertarung di Perang Dunia I pada fim perdananya tahun 2017. Kemudian ia kembali melanjutkan aksinya di era 1980an di film Wonder Woman 1984 yang baru akan rilis tahun depan.

"Saya belum siap, tapi saya tidak ingin melakukan pada periode lain," ujar Jenkins dilansir NME, Selasa (29/1).

1. Tak ada rencana membuat kisah masa lalu

Sutradara yang juga pernah mengarahkan film Monster (2003) itu mengaku tak ada rencana untuk membuat Wonder Woman kembali ke masa lalu. Menurutnya kisah Wonder Woman sudah sepantasnya ada di masa sekarang.

"Ini jelas salah satu hal yang kami bicarakan. Saya tidak berencana untuk mengambil (kisah Wonder Woman) di masa lalu lagi, karena ke mana kamu akan pergi? Kamu harus maju. Ini jelas merupakan kisah masa sekarang," katanya.

2. Pernah muncul di masa kini

Meski dua film Wonder Woman mengambil latar masa lalu, superhero yang berasal dari bangsa Amazon ini sudah muncul di masa kini. Ia hadir di film Batman v Superman: Dawn of Justice (2016) dan Justice League (2017).

Sementara itu film Wonder Woman 1984 akan dirilis pada musim panas 2020, setelah awalnya dijadwalkan November 2019. Gal Gadot akan kembali memainkan Wonder Woman, sementara Kristen Wiig akan bergabung dengan para pemeran lain sebagai penjahat Cheetah.

3. Diminta menjadi sutradara Justice League

Kesuksesan Patty Jenkins membuat banyak penggemar yang memintanya untuk menjadi sutradara Justice League. Hanya saja secara terang terangan Jenkins menolak permintaan itu. Menurutnya sutradara film DC lainnya sangat apik menggarap film.

"Saya sedikit berharap bahwa kami tidak membuat film Justice League untuk sementara karena saya senang melihat semua film mereka. Saya ingin melihat Aquaman 2, saya ingin melihat Flash. Tidak pernah mengatakan tidak akan pernah. Tapi kupikir semua orang harus punya waktu untuk bersinar," tutur Jenkins.