Wisatawan Kelas Atas Tiongkok Jadikan Indonesia Destinasi Favorit Ketiga di Dunia

Zaimul Haq Elfan HabibZaimul Haq Elfan Habib - Kamis, 11 Juli 2019
Wisatawan Kelas Atas Tiongkok Jadikan Indonesia Destinasi Favorit Ketiga di Dunia

Ilustrasi wisatawan Tiongkok. (Antaranews)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Indonesia berada di peringkat ketiga sebagai negara tujuan berlibur para wisatawan kelas atas China sepanjang tahun 2018. Posisi Indonesia berada di bawah Thailand dan Jepang. Data itu berasal dari Ctrip.com, penyedia jasa perjalanan wisata berbasis elektronik terbesar di China.

Dalam pandangan wisatawan kelas atas China, objek-objek wisata di Indonesia lebih menarik dibandingkan di Maladewa, Amerika Serikat, Australia, Prancis, Singapura, Uni Emirat Arab, dan Italia.

Agen perjalanan wisata daring yang berkantor pusat di Shanghai itu menyebutkan bahwa kliennya dari kalangan wisatawan kelas atas bisa menghabiskan uang rata-rata 23.800 RMB (Rp48,7 juta) per orang.

Wisatawan Tiongkok. (Antaranews)
Wisatawan Tiongkok. (Antaranews)

Baca Juga: Selamat, Jakarta Masih Jadi Primadona Wisatawan China

Angka itu jauh lebih besar daripada wisatawan yang membeli paket standar yang hanya menghabiskan 5.500 RMB (Rp11,2 juta) per orang.

"Para wisatawan kelas atas itu berasal dari beberapa kota, di antaranya Shanghai, Beijing, Guangzhou, Shenzhen, Hangzhou, Chengdu, Hong Kong, Nanjing, Xi'an, dan Tianjin," tulis data tersebut.

Di antara kota-kota itu, Beijing, Shanghai, dan Guangzhou mengalami pertumbuhan tiga digit sepanjang tahun lalu. Wisatawan kelas China atas masih didominasi kaum perempuan dengan pangsa 56 persen.

Dilansir dari Antara, menurut segi usia, wisatawan kelas atas didominasi kelompok usia 31-40 tahun yang mencapai 24 persen. Sekitar 31 persen wisatawan kelas atas di China berlibur bersama pasangannya dan hanya 5 persen yang berangkat sendirian.

Pada tahun lalu, wisatawan China yang menggunakan jasa Ctrip meningkat 180 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Bali masih menjadi tujuan favorit wisatawan China yang berlibur di Indonesia.

Pada tahun lalu, Indonesia menerima sekitar 2,6 juta kunjungan wisatawan China. Pada tahun ini Kementerian Pariwisata RI menargetkan 3,5 juta kunjungan wisatawan China. (*)

Baca Juga: Tingkatkan Kunjungan Warganya, Kedubes China Luncurkan Film Bertema Wisata Indonesia

#China #Wisatawan #Wisatawan Tiongkok
Bagikan
Ditulis Oleh

Zaimul Haq Elfan Habib

Low Profile

Berita Terkait

Indonesia
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Berdasarkan media Prancis Intelligenceonline yang dikutip oleh akun instagram ISDS dijelaskan kontrak pembelian J-10 sempat tertunda karena masalah pendanaan. Kini, kontrak tersebut akan dilanjutkan melalui skema pembayaran dari China.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 15 Oktober 2025
Menhan Pastikan Indonesia Beli Pesawat Tempur Chengdu J-10 Buatan China
Indonesia
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Kebijakan Trump terkait dengan tarif impor baru juga bertujuan untuk menjaga keseimbangan Neraca Perdagangan AS dengan para mitra dagang.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 14 Oktober 2025
Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih
Indonesia
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Presiden AS Donald Trump baru saja menetapkan tarif impor sebesar 100 persen terhadap produk asal China mulai 1 November 2025
Wisnu Cipto - Senin, 13 Oktober 2025
Perang Dagang AS-China, Menkeu: Biar Aja Mereka Berantem, Kita Untung
Indonesia
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Angka itu naik ketimbang periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 517.528 WNA.
Dwi Astarini - Kamis, 09 Oktober 2025
WNA Pengguna Kereta Api di Indonesia Tembus Setengah Juta, Yogyakarta jadi Tujuan Paling Favorit
Indonesia
Pemprov Layanan Open Top Tour of Jakarta melintasi sejumlah titik bersejarah
Pengembangan layanan Open Top Tour of Jakarta ini merupakan inovasi yang memadukan mobilitas publik dengan sektor pariwisata, sehingga dapat dinikmati masyarakat maupun wisatawan.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 03 Oktober 2025
Pemprov Layanan Open Top Tour of Jakarta melintasi sejumlah titik bersejarah
Dunia
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
"Dengan tegas menentang tindakan separatis 'kemerdekaan Taiwan' serta campur tangan kekuatan luar, dan dengan tegas membela kedaulatan negara serta keutuhan wilayah," tambah Presiden Xi.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Rayakan Hari Ulang Tahun ke-76 Republik Rakyat China, Xo Jinping Tegaskan Satu Negara, Dua Sistem
Dunia
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
Badan Meteorologi China melaporkan kecepatan angin maksimum mencapai 176 km/jam dengan embusan hingga 268 km/jam.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
Melemah, Topan Ragasa masih Jadi Ancaman Besar di Guangdong
ShowBiz
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Banyak dari warganet China menyeru kepada berbagai merek agar memutuskan kerja sama dengan aktris Korea tersebut.
Dwi Astarini - Rabu, 24 September 2025
1 Kalimat dari K-Drama ‘Tempest’ Bikin Marah Warganet China, Jun Ji-hyun Langsung Kena Cancel
Indonesia
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Meski investigasi kasus tersebut masih berlanjut, Reni menjadi korban dari sindikat pengantin pesanan yang memang sudah beberapa kali terjadi di Tiongkok.
Alwan Ridha Ramdani - Senin, 22 September 2025
Warga Sukabumi Jadi Korban Sindikat Pengantin Pesanan Warga China
Dunia
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Kapal-kapal China kerap berpatroli dan terkadang bersitegang dengan kapal Filipina di dekat beting yang disengketakan di kawasan itu.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 16 September 2025
China Tahan Kapal Milik Filipina, Bakal Bangun Cagar Alam 3.500 Hektare di Laut China Selatan
Bagikan