Wisata Situ Cipondoh, dari Warga untuk Warga


Sarana sepeda air yang berbentuk karakter binatang ini paling diminati pengunjung situ cipondoh ini, pengunjung cukup membayar Rp. 25.000,- saja sudah dapat berkeliling danau dengan waktu sewa 1 jam.
MerahPutih Wisata - Berkat bantuan warga yang saling bahu-membahu membersihkan lahan seluas 50 hektare dari tanaman eceng gondok, oleh pihak pengelola Taman Wisata Situ Cipondoh, sebagian pemasukan dari tempat wisata itu digunakan untuk kegiatan sosial masyarakat.
Tidak sampai di situ, pihak pengelola pun merekrut para pekerja, mulai dari penjaga parkir hingga karyawan tempat dari warga sekitar. Semua itu, menurut Merun (39) selaku pengelola taman wisata adalah cara pengelola untuk menunjukkan rasa terima kasih atas perjuangan masyarakat membersihkan lahan tersebut selama lebih kurang satu tahun lamanya.
"Dulunya kan di sini ga ada tempat wisata. Hanya lahan yang dipenuhi oleh eceng gondok. Akhirnya, kami bersama warga membersihkan dan membuat wisata kecil-kecilan. Untuk para pekerja, kami juga memberdayakan masyarakat sekitar sebagai rasa terima kasih," jelas Merun kepada Merahputih.com di tengah pulau Situ Cipondoh, Jalan KH Hasyim Ashari, Ciledug, Tangerang, Minggu (17/1).
Kekeluargaan.
Nuansa kekeluargaan yang dibangun antara pengelola dan karyawan memang cukup kuat. Hal tersebut, tambah Merun, bisa dilihat dari kedekatan antara karyawan dengan pengelola. Tidak ada batas di antara mereka sehingga terjadi komunikasi yang sangat baik.
"Seperti saja begini, Mas. Misalnya saja ketika karyawan mau kasbon untuk kebutuhan mereka. Sebelumnya, mereka curhat kepada kami. Dan, ketika ada dari keluarga yang sakit atau meninggal dunia, pengelola sudah menyiapkan dana bantuan. Intinya di sini mah, kekeluargaan. Dari warga untuk warga juga," jelasnya.
Senada dengan Arif (20) salah seorang karyawan taman wisata. Kedekatan emosional yang dijaga baik oleh pengelola membuat para karyawan dapat bekerja dengan lepas meskipun untuk masalah pendapatan masih sangat standar.
Sarana sepeda air yang berbentuk karakter binatang ini paling diminati pengunjung situ cipondoh ini, pengunjung cukup membayar Rp. 25.000,- saja sudah dapat berkeliling danau dengan waktu sewa 1 jam. Minggu, (17/1) Merahputih.com / Rizki Fitrianto
"Pengurus di sini, baik. Tidak sedikit dari kami (karyawan) yang kasbon. Kalau ada, langsung diberi. Cuma kalau lagi sepi pengunjung, ya kami juga terima. Lebih lagi, ketika ada karyawan yang sakit atau ada dari keluarganya yang meninggal. Pihak pengelola pasti kasih uang bantuan," jelas Arif sambil membantu memasang alat keamanan pengunjung untuk bermain wahana flying fox.
Untuk rincian jumlah keseluruhan pegawai, Merun katakan penjaga ada 20 orang, parkir ada 7 orang, yang jaga sepeda air ada 6 orang, tim SAR 2 orang dan pihak keamanan ada 8 orang yang menyebar. "Warga tetap diutamakan untuk yang bekerja. Kita jaga tempat sini, untuk warga juga. Kan, kalau dikelola sama pihak luar, warga di sini hanya gigit jari," kata Merun. (Ard)
Bagikan
Berita Terkait
Menelusuri Jakarta Premium Outlets, Ruang Belanja Baru yang Mengusung Keberlanjutan dan Inklusi

4 Pariwisata Bahari di Pulau Enggano, Wajib Masuk Bucket List Traveling

Monumen Kapal Lampulo, Saksi Bisu Dahsyathya Tsunami Aceh

5 Destinasi Wisata untuk Habiskan Pergantian Tahun di Sumatra Utara

3 Destinasi Sejuk Dalam Negeri untuk Liburan Akhir Tahun

Kolaborasi dengan Kementerian Pariwisata, Denda Buat Jingle untuk Labuan Bajo

IShowSpeed Belajar Kosakata 'Minggir Lo Miskin' di Yogyakarta

Jelajahi Keindahan dan Pengalaman Liburan dengan Kapal Liveaboard di Labuan Bajo

5 Tempat Wisata Sejarah di Banten, Penuh Peninggalan Kesultanan

5 Destinasi Wisata Favorit Wisatawan di Provinsi Banten
