Wisata Kawah Ijen Ditutup


Kawah Ijen, Banyuwangi, Jawa Timur (Foto: Instagram @gigihrc)
MerahPutih.com - Taman Wisata Alam Kawah Ijen yang memiliki ketinggian 2.368 meter dari permukaan laut yang berada di perbatasan Kabupaten Banyuwangi dan Bondosowo, Jawa Timur ditutup sementara akibat mengeluarkan gas beracun.
"Hari ini kami merekomendasikan untuk penutupan jalur pendakian ke Gunung Ijen karena adanya gas beracun yang masih diselidiki penyebabnya oleh petugas di lapangan," kata Kepala Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Ijen Bambang Heri Purwanto saat dihubungi dari Banyuwangi, Kamis (22/1), dilansir Antara.
Warga di Kali Banyupahit dan Watucapil Bondowoso mengalami keracunan gas yang berasal dari Kawah Ijen di daerah Banyupait Sempol Bondowoso, bahkan sebagian korban yang terdampak gas beracun sudah dibawa ke Puskesmas Sempol dan RSUD Bondowoso.
"Selama dua hari ini aktivitas kegempaan Gunung Ijen yakni gempa vulkanik dangkal mengalami peningkatan, namun tidak signifikan. Berdasarkan data, pada 18 Maret tercatat 11 kali gempa vulkanik dangkal dan pada 20 Maret terekam 22 kali gempa vulkanik dangkal, namun status Gunung Ijen masih normal," tuturnya.
Menurutnya petugas masih turun ke lapangan untuk mengetahui penyebab ke luarnya gas beracun tersebut dan beberapa hari terakhir curah hujan di kawasan lereng Gunung Ijen juga tinggi, namun pihaknya masih belum bisa memberikan penjelasan secara detail terkait penyebab gas beracun di Kawah Gunung Ijen tersebut.
"Wisatawan dan para penambang tidak diperbolehkan naik ke Kawah Ijen untuk sementara waktu, sehingga kami imbau kepada siapa pun untuk tidak mendekati radius 1 kilometer dari bibir kawah karena berbahaya," tuturnya.
Status Gunung Ijen masih normal, meskipun ada peningkatan gempa vulkanik yang tidak signifikan dan keluarnya gas beracun dari kawah gunung yang memiliki ketinggian 2.368 meter dari permukaan laut itu.
Sementara itu, Kepala Resor Taman Wisata Alam Ijen KSDA Sigit Ariwibowo membenarkan informasi yang menyebutkan Gunung Ijen mengeluarkan gas beracun dan kejadian diperkirakan terjadi pada Rabu (21/3) pukul 19.00 WIB.
"Kalau radiusnya belum bisa diprediksi karena sebelum mengeluarkan gas beracun terjadi ledakan dari Kawah Ijen dan asap mengikuti arah angin ke barat (ke Bondowoso)," katanya. (*)
Bagikan
Berita Terkait
2 Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Banyuwangi

Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi

Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya

Dua Hari Beroperasi, Segini Jumlah Penumpang Kereta Blambangan Jakarta-Banyuwangi

Jakarta-Banyuwangi Kini Bisa Naik Blambangan Ekspres, Penumpang Tak akan Pegal dan Capek

Berambisi Menang di Banyuwangi, Cak Imin Cari Dukungan Santri dan Kiai

Ganjar: Banyumas Culture Carnival-Bursa KUKM 2023 Mampu Bangkitkan Perekonomian Warga
