K-Pop

Wendy Red Velvet Minta Penggemar Berhenti Kirim Truk dan E-Mail Protes ke SM Entertainment

Dwi AstariniDwi Astarini - Senin, 15 Januari 2024
Wendy Red Velvet Minta Penggemar Berhenti Kirim Truk dan E-Mail Protes ke SM Entertainment

Wendy sebut ia bisa atasi sendiri masalah bersama agensi tanpa harus diikuti aksi protes.(foto: Instagram_Todayis_wendy)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

BEBERAPA truk memadati area depan gedung SM Entertainment. Alih-alih membawa barang, truk itu justru menggendong sebuah layar besar berisi tulisan di belakangnya. Truk kiriman Reveluv (penggemar Red Velvet) itu merupakan bentuk aksi protes terhadap SM Entertainment.

Seperti dikabarkan Koreaboo, protes itu bermula saat Wendy melakukan video-call fansign bersama penggemar pada Jumat (12/1). Main vocalist Red Velvet itu bercerita bahwa ia bakal comeback dengan merilis sebuah album bergaya ballad.

BACA JUGA:

Budaya Dance Challenge Buat Wendy dan Seulgi Red Velvet Tertekan

Sayangnya, ia menyebut dirinya merasa tak terlalu cocok dengan genre tersebut. Ia lebih suka mengeksplorasi gaya R&B. Namun, seluruh konsep album solonya sudah lebih dulu ditetapkan agensi, bahkan sebelum Wendy mulai menggarapnya.

Wendy red velvet

Penggemar menilai Wendy stres karena SM tak mengajaknya berdiskusi soal genre solo album.(foto: Instagram_Todayis_wendy)

Akibat hal ini, Reveluv pun mengirimkan protes ke SM Entertainment. Mereka ingin agar idolanya diberikan kebebasan dalam berkarier dan bermusik. Hal yang sama juga disinggung oleh seorang Reveluv di video-call fansign berikutnya. Mereka bertanya apakah fans perlu mengirimkan pesan protes lagi terkait penggarapan album perayaan 10 tahun Red Velvet.

"Tidak, tidak, tidak," ungkap Wendy beberapa kali. "Tolong jangan ada truk ataupun e-mail protes lagi. Ayolah, kami (Red Velvet) sudah berkarier selama 10 tahun. Kami bisa mengatasinya sendiri sebab kami sudah lebih kuat kini," tegasnya.

BACA JUGA:

Tahun ini, Red Velvet akan Konser di Jakarta

Respons cepat dan jelas dari idola kelahiran Februari 1994 ini pun menuai perhatian dari para K-Popers. Sebab, Wendy dan sejumlah idola K-Pop lainnya bisa jadi memandang aksi protes ini bukanlah hal yang benar-benar penting untuk dilakukan.

Mengirim truk dan ribuan email protes telah menjadi salah satu budaya di kalangan pencinta K-Pop. Biasanya, penggemar akan ramai-ramai menyampaikan dua hal tersebut ke agensi idolanya masing-masing dan menuliskan aspirasi atau pendapat mereka.

Wendy red velvet

Wendy pertama kali debut solo lewat album 'Like Water' pada 2021.(foto: Instagram_Todayis_wendy)

Aksi protes dari penggemar dianggap ampuh agar agensi bisa menjaga dan memperlakukan artisnya lebih baik lagi. Namun, sejumlah warganet berpendapat bahwa aksi seperti ini justru akan mengganggu kerja sama perusahaan dengan artis naungannya. Protes yang terlalu keras juga bisa berdampak buruk pada hubungan dan karier antara agensi dengan artis naungannya.(mcl)

BACA JUGA:

Red Velvet Bawakan Lagu Baru 'Chiki Kill' dalam 'Konser Lazada Fest 12.12'

Bagikan
Ditulis Oleh

Marcella

K-Pop enthusiast and books enjoyer.
Bagikan