Budaya Dance Challenge Buat Wendy dan Seulgi Red Velvet Tertekan


Wendy dan Seulgi ungkapkan perasaan dan pemikiran mereka soal dance challenge yang kini semakin viral. (Foto: Instagram/Redvelvet.smtown)
K-POPERS pasti tak asing lagi dengan dance challenge. Kegiatan ini pertama kali dipopulerkan oleh Zico pada 2020. Saat itu, solois Negeri Ginseng ini merilis single Any Song dan menantang Hwasa MAMAMOO untuk menarikan lagu itu bersama-sama.
Video ini kemudian menjadi trending di media sosial. Akhirnya, sekarang dance challenge pun menjadi budaya yang populer di kalangan idola K-Pop. Entah itu menarikan lagu yang baru dirilis, ataupun lagu yang viral. Baik dilakukan bersama penyanyi asli, maupun sendirian.
Saking populernya, dance challenge pun jadi terasa seperti sebuah keharusan bagi para penyanyi K-Pop. Hal inilah yang dirasakan oleh Wendy dan Seulgi. Dilansir oleh laman Soompi, kedua personel Red Velvet ini mengungkapkan hal tersebut kala jadi bintang tamu di episode 14 acara Bam House, Jumat (15/12).
Bersama BamBam GOT7 sebagai pemilik acara, ketiga idola K-Pop ini pun duduk, menikmati hidangan, sambil membahas sejumlah topik. Salah satunya adalah soal promosi album Chill Kill yang belum saat ini dilakukan oleh Red Velvet. BamBam bertanya apakah grup kuintet itu sudah menerima banyak dance challenge selama masa comeback-nya.
Baca juga:
NewJeans dan Suga BTS Masuk Daftar 100 Album Terbaik 2023 Rolling Stone

“Kau tahu, budaya di industri kini sudah benar-benar berubah sekarang. Saat ini segalanya tentang tantangan,” ungkap Seulgi.
BamBam setuju dengan hal itu. “Tidakkah kalian berpikir ini sedikit berlebihan kadang?” tanyanya lagi yang kemudian diamini oleh kedua perempuan tersebut.
Wendy kadang merasa ragu kala harus merekam video untuk dance challenge ini. Sebab, ia takut tak bisa menarikan koreografi milik musisi lain dengan benar. Wendy pun meminta maaf jika ia pernah melakukan kesalahan. Ditambah lagi, para idola K-Pop harus mempelajari koreografi itu dalam waktu yang relatif singkat.
“Kamu harus melakukannya dengan cepat. Soalnya tantangan ini ada batas waktunya. Aku benar-benar takut dengan tantangan,” canda Wendy sambil tertawa.
Baca juga:
Menurut BamBam, tantangan ini seharusnya terasa menyenangkan bagi semua orang. Namun, alih-alih menjadi ajang perkenalan dengan sesama idola K-Pop, dance challenge justru terasa seperti keharusan dan kewajiban saat ini. Sayangnya, menurut BamBam, dance challenge saat ini telah menjadi salah satu sarana promosi agar seorang idola K-Pop semakin dikenal oleh publik.
“Kau benar. Kita biasanya dapat exposure paling banyak itu dari video-video pendek, jadi kita tak bisa melewatkannya. Karena hal itu, kita harus mencari cara promosi baru. Alih-alih hanya menari, kira-kira cara apa lagi ya yang bisa kami pakai untuk promosi? Kami terus memikirkannya,” tutur Seulgi soal pemikiran mereka.
Reveluv (penggemar Red Velvet) saat ini bisa menyaksikan video lengkap Wendy dan Seulgi bersama BamBam di YouTube. Tayangan berdurasi hampir 44 menit ini diunggah melalui kanal YouTube Baem-jib atau Bam House. (mcl)
Baca juga:
Billboard Bagikan Daftar Tur Konser K-Pop dengan Pendapatan Tertinggi di 2023
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu “INSIDE OUT” dari DAY6, Kembali dengan Kisah Cinta Penuh Kerentanan

Lirik Lagu 'Iconik' dari Album Terbaru dari ZEROBASEONE

RM Spill Aktivitas Harian, Kasi Bocoran Comeback Penuh BTS

Girl Group Fiksi di ‘KPop Demon Hunters’, HUNTR/X, akan tampil di MTV VMAs

Lirik Lagu 'Timeless' dari Jaehyun NCT, Punya Makna Mendalam soal Cinta dan Kenangan

Lewat Lirik Lagu 'Color', NCT Wish Sajikan Warna Baru dalam Musik Elektro-Pop

Jungkook BTS Dikuntit Sasaeng Usia 40-an, Warganet Sebut Pelaku No Life

Live Ultah, Jungkook BTS Curhat Kesal Rumahnya Acap Digeruduk Fan Obsesif

Lagi, Jungkook Jadi Korban Pelanggaran Privasi, Seorang Perempuan Masuk ke Area Parkir Rumahnya

Unggah Video Jimin BTS tanpa Persetujuan, Song Da-eun Bisa Dituntut dengan Ancaman Hukuman hingga 7 Tahun Penjara
