Kesehatan

Waspadai Musim Pancaroba yang Bisa Membuat Kamu Sakit

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 28 November 2018
Waspadai Musim Pancaroba yang Bisa Membuat Kamu Sakit

Waspadailah peralihan musim dengan pertahanan tubuh yang baik. (Foto: Pixabay/MasashiWakui)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MUSIM hujan sudah tiba, namun cuaca masih menyisakan terik di pagi dan siang hari. Perubahan situasi dan kondisi yang cukup ekstrim ini membuat ketahanan tubuh bisa berkurang. Untuk menghindarinya, ada baiknya kita memperbaiki kebiasaan hidup sehat.

Semuanya kembali kepada kamu untuk tetap prima sepanjang hari. Nutrisi sangatlah penting untuk ketahanan tubuh. Laman Go Dok menyebutkan menjaga kesehatan di musim pancaroba ini penting dengan menjaga asupan nutrisi dari setiap makanan yang dikonsumsi. Hindari makanan dengan nilai gizi sangat sedikit, hampir tidak mengandung serat, protein, dan sebagainya, dapat membuat tubuh rentan terhadap infeksi dan meningkatkan berat badan secara tidak sehat.

Jaga berat badan dalam batas toleransi. Berat badan yang berlebihan erat kaitannya dengan berbagai masalah kesehatan dan dapat melemahkan sistem imun. Ada baiknya menghindari alkohol dan makanan atau minuman yang mengandung gula. Karena mikroba dapat bertumbuh kembang lebih cepat jika tubuh mengandung banyak gula.

1. Pola makan yang baik dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi

makanan
Jagalah pola makan dengan asupan bernutrisi. (Foto: Pexels/rawpixel.com)

Pola makan yang teratur adalah mengonsumsi makanan yang mengandung banyak vitamin dan antioksidan. Karena ini dapat meningkatkan ketahanan tubuh terhadap infeksi. Pilihlah sayuran dan buah-buahan hijau, merah, kuning, dan oranye yang kaya akan antioksidan: beragam buah beri, buah sitrus, kiwi, apel, anggur merah, wortel, kentang manis, bayam, kubis, dan bawang-bawangan. Bawang-bawangan seperti bawang putih yang masih segar dapat meningkatkan daya tahan tubuh, sebab bersifat sebagai antiviral dan antibiotik.

2. Buatlah tubuh bergerak seperti berjalan-jalan di lingkungan rumah

olahraga
Berjalanlah keliling lingkungan rumah untuk menggerakan tubuh. (Foto: Pexels/Lukas Rychvalsky)

Meskipun cuaca kadang tidak bersahabat, namun ada waktu-waktu yang bisa membuat kamu berjalan-jalan mengelilingi lingkungan rumah. Berdiam diri hanya akan membuat kamu lesu dan melemahkan sistem imun.

Menurut Polsky, Ketua Interim Departemen Kedokteran dan Divisi Utama Penyakit Menular di Rumah Sakit St. Luke-Roosevelt Hospital Center di Kota New York, olahraga bermanfaat untuk fungsi imun. Tidak perlu olahraga yang berat, jalan cepat, untuk meningkatkan detak jantung selama 20 menit dalam tiga kali seminggu.

Orang yang berolahraga, memiliki sel darah putih, pelindung tubuh dari infeksi, yang berfungsi lebih baik dibandingkan orang yang tidak berolahraga. Berolahraga dapat melepaskan endorfin, yaitu hormon natural yang memberikan pengaruh positif kepada otak. Endorfin mengurangi nyeri dan memberikan ketenangan serta keharmonisan tubuh dan mental, mengurangi stres dan membantu untuk memperoleh istirahat yang lebih baik.

3. Istirahat yang buruk melemahkan sistem pertahanan tubuh

tidur
Istirahatlah dengan baik, tidak kurang dan tidak berlebihan. (Foto: Pixabay/Engin_Akyurt)

Rutinitas harian biasanya membuat tubuh kamu kelelahan. Ini membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit, seperti flu, demam dan infeksi lainnya. Sayangnya bayak yang beristirahat tidak baik baik. Seperti istirahat buruk atau berlebihan yang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan layaknya obesitas dan diabetes.

Menurut Scott Berliner, Kepala dan Pengawasan Apoteker di Life Science Pharmacy di New York, tidur adalah cara tubuh untuk menyembuhkan diri sendiri. Ketika kita tidak mendapatkan istirahat yang cukup atau justru beristirahat terlalu banyak, proses penyembuhan itu akan terganggu. Tidur minimal 7 jam sehari dapat meningkatkan ketahanan tubuh dari penyakit menular. (psr)

#Gangguan Kesehatan
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Lifestyle
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Pada remaja, Parkinson seringkali muncul akibat penggunaan obat antidepresan karena pengaruh lingkungan pergaulan, penyalahgunaan narkotika, dan konsumsi obat-obatan yang seharusnya dihindari
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 April 2025
Dokter Neurologi Ungkap Pemicu Parkinson Dini pada Remaja dan Dewasa Muda Akibat Pengaruh Lingkungan Hingga Obat-obatan
Bagikan