Warna Mata Manusia Berbeda, Apa Penyebabnya?

P Suryo RP Suryo R - Rabu, 28 November 2018
Warna Mata Manusia Berbeda, Apa Penyebabnya?

Warna mata dipengaruhi oleh melanin yang memproduksi pigmen. (Foto: Pexels/Jan Krnc)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MATA orang Indonesia kebanyakan berwarna hitam adapula yang kecoklatan. Namun jarang yang berwarna biru atau hijau. Kebanyakan orang kulit memiliki warna mata biru atau hijau. Bahkan tak jarang ada yang memiliki dua warna itu pada matanya.

Dari penelitian genetika dan epidemiologi, warna mata mengungkapkan banyak sekali fakta menarik. Seperti yang dimuat pada laman Go Dok, pigmentasi pada warna mata dan hubungannya dengan berbagai macam penyakit baik pada mata maupun pada organ lainnya.

1. Warna mata setiap orang berbeda-beda karena jumlah melanin

mata
Konon 10 ribu tahun yang lalu warna maata manusia sama. (Foto: Pexels/Kha Ruxury)

Warna yang terdapat pada mata karena berdasarkan variasi jumlah melanin, zat pigmen yang ditemukan pada iris. Iris berguna untuk mengatur banyaknya cahaya yang masuk melalui lensa ke retina pada mata. Jadi agar bagian iris tidak tembus oleh cahaya, maka dilapisi dengan pigmen melanin dengan jumlah yang berbeda-beda pada setiap individu.

Konon 10 ribu tahun yang lalu warna mata semua orang di dunia adalah cokelat. Ini artinya setiap orang memiliki jumlah pigmentasi yang sama pada mata mereka. Kemudian terjadi mutasi yang mematikan pigmentasi ini pada bagian iris. Lantas cahaya dapat masuk langsung dan mengenai serat-serat sel stromal di dalam mata dan direfleksikan kembali pada iris sebagai warna biru.

Penelitian menyimpulkan bahwa kurangnya pigmen akan menghasilkan mata berwarna biru. Pigmen dengan jumlah tertentu dapat menghasilkan mata berwana hijau. Kemudian kadar pigmen dengan jumlah banyak pada mata akan menghasilkan mata yang berwarna coklat.

Warna mata menurut kepercayaan kebanyakan orang menunjukan sifat pemiliknya. Bahwa orang dengan mata coklat memiliki sifat yang lebih dominan dibandingkan dengan mereka yang berwarna biru.

Meskipun tidak salah, sains modern menunjukkan bahwa warna mata tidak menunjukkan hal sesederhana itu. Selain itu, warna mata seseorang merupakan hasil pencampuran genetika orang tua dari masing-masing kromosom.


2. Warna mata bayi dapat berubah seiring pertumbuhannya

mata
Warna mata pada bayi akan berubah ketika bertambah usia. (Foto: Pexels/Noelle Otto)


Biasanya bayi yang baru lahir memiliki mata dengan warna biru. Namun warna mata tersebut berubah menggelap pada 3 tahun pertama sejak dilahirkan. Berubahnya warna mata mereka itu bisa terjadi karena melanin. Ini merupakan pigmen yang menyebabkan mata berwarna coklat yang sering kali tidak ada pada saat lahir tetapi akhirnya berkembang seiring bertambahnya usia bayi.

Anak-anak dapat memiliki warna mata yang benar-benar berbeda dari orang tua mereka. Namun jika kedua orang tua memiliki warna mata coklat maka biasanya anak mereka akan cenderung memiliki warna mata coklat juga.

Warna-warna mata yang lebih gelap umumnya memiliki genetik yang lebih mendominasi. Misalnya genetik dengan warna coklat biasanya lebih menang dibandingkan hijau. Kemudian hijau biasanya lebih menang dibandingkan biru.

Beberapa anak dengan kondisi unik bahkan memiliki perbedaan warna mata pada keduanya. Hal ini dapat disebabkan adanya gangguan dalam perkembangan pigmen pada mata. Bisa saja terjadinya trauma pada anak ketika di dalam kandungan ataupun setelah lahir. Dapat juga karena adanya gangguan genetik lainnya yang biasanya tidak berbahaya. Penyebab lainnya yang juga bisa muncul antara lain adanya pembengkakan, bintik pada mata hingga syndrome Horner. (psr)

#Bola Mata
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Fun
Ilmuwan Singkap Manfaat Tersembunyi Berkedip, Membantu Proses Melihat Lebih Jelas
Berkedip berperan penting dalam cara kita memproses informasi visual.
Hendaru Tri Hanggoro - Rabu, 17 April 2024
Ilmuwan Singkap Manfaat Tersembunyi Berkedip, Membantu Proses Melihat Lebih Jelas
Bagikan