Warga Duga Pilot Pesawat Jatuh BSD Sengaja Mendarat Darurat di Lapangan

MerahPutih.com - Warga setempat menduga pilot pesawat latih Tecnam P2006T dengan nomor registrasi PK-IFP milik Indonesia Flying Club sengaja ‘memilih’ jatuh di lapangan Sunburst Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan, Minggu (19/5).

Malik (35), saksi yang melihat langsung jatuhnya pesawat menduga, pesawat berisikan tiga awak itu jatuh di lapangan Sunburst untuk menghindari korban yang lebih besar.

Hanya berjarak 100 meter di seberang lapangan lokasi jatuhnya pesawat banyak berdiri rumah makan cepat saji, hotel hingga gedung perkantoran. Pesawat naas itu sendiri jatuh tepat di tepi lapangan yang berbatasan langsung dengan jalan raya.

“Karena kalau jatuhnya di tempat orang berkumpul saja pasti banyak korban yang bisa tewas,” kata Malik, ketika ditemui MerahPutih.com, di lokasi, Minggu (19/5).

Baca juga:

Saksi Mata Lihat Pesawat Jatuh di BSD Sempat Terbang Rendah Diterpa Hujan

Diakui Malik, jika pesawat tidak jatuh di lapangan lapangan yang dikelilingi pepohonan entah berapa banyak orang menjadi korban. “Memang banyak warga yang takut kalau pesawat itu jatuh di jalan raya atau gedung yang berada di seberangnya,” jelas Malik.

Meski begitu, Malik menambahkan perkiraannya itu hanya sebatas asumsi saja. Dia pun menyerahkan insiden tragis ini ke aparat berwenang. “Ini kan hanya asumsi saya saja. Biar aparat yang berwenang aja yang menyimpulkan,” tutupnya.

Saksi mata lainnya Anto (42) mengaku melihat pesawat itu sempat terbang rendah sebelum akhirnya jatuh di pinggir lapangan Sunbrust, BSD. Menurut dia, cuaca sedang hujan lebat saat kecelakaan pesawat jatuh itu terjadi.

“Jadi saat itu hujan. Saya dengar kok ada bunyi pesawat terbang rendah. Pas saya lihat pesawat warna putih itu langsung jatuh,” katanya, kepada MerahPutih.com, yang saat kejadian tengah meneduh di rumah makan cepat saji di seberang lokasi. (Knu)