Warga Beri Karangan Bunga ke Polisi Karena Tangkap Pembunuh Gadis Penjual Gorengan


Karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat usai mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap penjual gorengan di Padangpariaman pada Jumat (19/9). ANTARA/FathulAbdi
MerahPutih.com - Kepolisian akhirnya menangkap IS (26) yang diduga menjadi pelaku pembunuhan Nia Kurnia Sari (18), remaja penjual gorengan asal Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman.
Markas Kepolisian Daerah Sumatera Barat mendapatkan kiriman karangan bunga dari berbagai elemen masyarakat sebagai apresiasi atas keberhasilan mengungkap kasus dugaan pembunuhan terhadap gadis penjual goreng di Padang Pariaman.
"Karangan bunga datang per satu di depan Kantor Polda Sumbar sejak Jumat pagi hingga malam," kata Kepala Bidang Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulystiawan dihubungi dari Padang, Jumat (20/9).
Karangan bunga tersebut berasal dari lintas instansi, profesi, serta organisasi, mulai dari kalangan pemerintah, politisi, pengusaha, legislator, hingga komunitas olahraga.
Baca juga:
Gedung Putih Kecam Komentar Elon Musk soal Upaya Pembunuhan Donald Trump
Beberapa di antara pengirimnya adalah Wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, Anggota DPD RI Emma Yohanna, Kadin Sumbar, komunitas mini soccer, dan Kodim 0304 Agam.
Dalam karangan bunga tersebut, tercantum ucapan selamat dan apresiasi kepada pihak Kepolisian karena telah berhasil mengungkap kasus pembunuhan yang dinilai cukup menarik perhatian itu.
Pengiriman karangan bunga merupakan reaksi yang muncul dari masyarakat usai Polisi menangkap tersangka bernama Indra atau IS (26) pada Kamis (19/9).
Kombes Pol Dwi Sulystiawan mengatakan, adanya karangan bunga tersebut merupakan bukti bahwa publik mengawal kinerja serta tugas yang dilakukan Polri.
"Artinya publik mengawal tugas yang kami laksanakan dan memberikan dukungan, oleh karenanya Polda Sumbar serta jajaran akan menuntaskan kasus ini secara profesional dan transparan," katanya.
Baca juga:
Jadi Anggota KKB, Pejabat Desa Ditangkap Terlibat Pembunuhan hingga Penembakan Pesawat
Kasus yang telah menyita banyak perhatian dari publik itu berawal dari laporan hilangnya Nia Kurnia Sari (18), remaja penjual gorengan asal Kecamatan 2x11 Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman. Dari penyelidikan kepolisian, korban ditemukan tewas dan terkubur tanpa busana. (*)
Bagikan
Alwan Ridha Ramdani
Berita Terkait
Prajurit Terlibat Penculikan dan Pembunuhan Kepala KCP Bank, KSAD: Aksi Keji Bertolak Belakang Dengan Misi TNI

Peran Anggota Kopassus Tersangka Penculikan Kacab BRI, Serka N Perantara Lainnya Eksekutor

Ditreskrimum Polda Metro Jaya Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BRI

Banyak Luka Janggal di Tubuh Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas, Diduga Bekas KDRT

Ditreskrimum Ungkap 15 Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab Bank BRI di Jakarta

Kacab BRI Dianiaya di Dalam Mobil, Berkeras Tolak Buka Rekening Dormant Milik Otak Pembunuhan

Motif Pembunuhan dan Penculikan Belum Terkuak, Keluarga KCP Bank Bakal Datangi Polda Metro Jaya

Mahasiswi Tewas di Kos-kosan Ciracas Dibunuh Kekasih di Bawah Umur, Motifnya Cemburu

Kasus Anggota TNI Kopda FH Tersangka Pembunuhan Kacab BRI Masuk Peradilan Militer

Kopda FH Tersangka Kasus Pembunuhan Kacab BRI, TNI dan Polda Metro Bakal Gelar Perkara Bareng
