Walhi Sebut Wacana Anak Buah Jokowi Hapus IMB dan AMDAL Gegabah

Angga Yudha PratamaAngga Yudha Pratama - Kamis, 21 November 2019
Walhi Sebut Wacana Anak Buah Jokowi Hapus IMB dan AMDAL Gegabah

Direktur Eksekutif Walhi, Yaya Nur Hidayati (walhi-jambi.com)

Ukuran:
14
Audio:

MerahPutih.com - Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) angkat bicara soal wacana Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang akan menghapus Izin Mendirikan Bangunan (IMB) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal), karena dianggap menghambat investasi.

Direktur Eksekutif Walhi, Yaya Nur Hidayati mengatakan kebijakan itu tidak berdasarkan pada sebuah kajian matang. Bahkan, alasan seperti itu tidak nyambung dengan solusi persoalan.

Baca Juga

Walhi Nilai Penegakan Hukum dalam Kasus Pembakaran Hutan Belum Efektif

"Ini adalah cara pandang yang gegabah, tidak nyambung antara apa persoalan atau problemnya dengan jalan pemecahannya," kata Yaya kepada wartawan, Kamis (21/11).

Direktur Eksekutif Walhi Yaya Hur Hidayati (Antaranews)

Yaya menegaskan IMB dan Amdal bersifat kualitatif, menyangkut beban kegiatan pemanfaatan lahan dan lingkungan hidup. Sehingga menurut dia, tidak bisa dihilangkan hanya karena ada Rencana Detail Tata Ruang (RDTR).

"RDTR itu bicara perencanaan peruntukan ruang, tidak bicara kualitas kegiatan, serta dampak kegiatan yang ada di ruang tersebut," tegasnya.

Baca Juga

Walhi Anggap Jokowi Lalai dan Tutup Mata soal Karhutla

IMB dan Amdal, jelas Yaya, merupakan salah satu alat kontrol pemerintah terhadap sebuah kegiatan pengelolaan tanah terhadap dampak yang ditimbulkan. Dengan harapan supaya kegiatan itu tidak dilakukan secara sembarangan.

"Jadi salah alamat kalau hanya dilihat hanya sebagai proses administratif saja," tandasnya. (Pon)

#Walhi #IMB
Bagikan
Ditulis Oleh

Ponco Sulaksono

Berita Terkait

Indonesia
Walhi Desak Tindakan Tegas ke Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang, Jakarta dan Bekasi
Terkait adanya rencana reklamasi itu, Walhi memperingatkan sejumlah dampak tidak hanya kepada lingkungan sekitar tetapi juga perekonomian.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 17 Januari 2025
Walhi Desak Tindakan Tegas ke Pelaku Pemagaran Laut di Tangerang, Jakarta dan Bekasi
Indonesia
Walhi Kritisi Kebijakan Lingkungan Program Hilirisasi Gibran Cuma Tempelan
Dalam debat itu Gibran lebih menyasar pada hal-hal tekni
Wisnu Cipto - Selasa, 23 Januari 2024
Walhi Kritisi Kebijakan Lingkungan Program Hilirisasi Gibran Cuma Tempelan
Bagikan