Wakil Wali Kota Yogyakarta: PNS Pahlawan Tanpa Tanda Jasa
Ilustrasi PNS Yogyakarta (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay)
MerahPutih Peristiwa - Peringati Hari Pahlawan Nasional, jajaran pegawai Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta menggelar upacara di Balai Kota Yogyakarta, Selasa (10/11). Wakil Wali Kota Yogyakarta Imam Priyono bertindak sebagai inspektur upacara yang dihadiri ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dari berbagai instansi pemerintah.
Priyono menyampaikan dalam amanatnya, bahwa semua peserta upacara bisa disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Hal ini karena mereka telah melayani masyarakat Yogyakarta.
"Para pejabat dan peserta adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang senantiasa setia melayani masyarakat Yogyakarta," papar Priyono di Balai Kota Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Selasa (10/11).
Selain itu, Priyono meminta kepada seluruh jajaran PNS untuk bertindak aktif melakukan penyuluhan program-program kesehatan Pemkot Yogyakarta. Hal ini karena peringatan Hari Pahlawan tahun ini digelar bersamaan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-51.
"Peringatan Hari Pahlawan digelar bersamaan dengan Hari Kesehatan Nasional ke-51. Saya berharap, sebagai pelayan masyarakat, berbagai pihak terkait Pemkot Yogyakarta bertindak aktif menginformasikan program-program pemerintah di sektor kesehatan sehingga masyarakat kita tidak takut sakit, tidak takut masuk rumah sakit," papar Priyono.
Upacara dimeriahkan oleh paduan suara Pemkot Yogya yang menyanyikan berbagai lagu perjuangan. Selain itu, terdapat pemberian penghargaan berbagai para pemenang lomba di bidang kesehatan yang digelar Dinas Kesehatan Kota Yogya. (fre)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Peringatan Hari Pahlawan 10 November, Seluruh Rakyat Indonesia Diminta Mengheningkan Cipta Serentak Pukul 08.15
Sultan Bima XIV Dikabarkan Bakal Dinobatkan Jadi Pahlawan Nasional
DPR Usulkan Gaji Tunggal Bagi ASN, Hilangkan Disparitas Penghasilan
Usulan PPPK Diangkat Jadi PNS Dapat Dukungan dari DPR: Demi Kesejahteraan dan Karier yang Pasti
TPP ASN DKI Aman dari Potongan, Pramono Anung Ancam Pecat PNS yang 'Flexing'
Jejak Kesejahteraan ASN, DPR 'Ngebet' Hapuskan Beda Gaji PNS-PPPK
APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas Rp 15 Triliun, Gubernur Pramono akan Kurangi Kuota Rekrutmen PJLP Tahun Depan
Gubernur Dedi Bakal Umumkan Pegawai Termalas di Media Sosial dan Dipindah Jadi Tenaga Administratif di Sekolah
Buntut Kasus Prostitusi di Gunung Kemukus, Polisi Bekuk Pensiunan PNS Sragen
Usulan Kenaikan Usia Pensiun ASN Belum Mendesak, Komisi II DPR Fokus Percepatan Birokrasi dan Efisiensi Anggaran