Wajib Belajar Indonesia Tertinggal Dibanding Anggota SEAMEO Lain

Noer ArdiansjahNoer Ardiansjah - Kamis, 08 Oktober 2015
Wajib Belajar Indonesia Tertinggal Dibanding Anggota SEAMEO Lain

Gatot Hari Priowirjanto (kiri) saat bersama Menteri Anies Baswedan, pada acara 50 Tahun Perayaan SEAMEO di Jakarta, Rabu (7/10). (ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

Merahputih Peristiwa - Penolakan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional terhadap Undang-Undang Dasar 1945 membuat program wajib belajar di Indonesia tertinggal dari negara lain anggota SEAMEO.

Organisasi Menteri-menteri Pendidikan di Asia Tenggara atau Southeast Asia Minister Of Education Organization (SEAMEO), yang beranggotakan sebelas negara, sudah menerapkan sistem wajib belajar 12 tahun.

Direktur Sekretariat SEAMEO Bangkok, Thailand, Gatot Hari Priowirjanto mengatakan, saat ini seluruh anggota SEAMEO sudah menerapkan sistem tersebut. Filipina misalnya, negara itu belum lama mengubah sistem wajib belajarnya menjadi 12 tahun.

"Pendidikan dasar 12 tahun, seluruh negara SEAMEO menyepakati itu. Filipina tadinya 10 tahun kemudian diubah jadi 12 tahun. Semua sistem disesuaikan," katanya Gatot Hari Priowirjanto kepada awak media, di gedung Kementerian Kebudayaan dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemenbuddikdasmen), Senayan, Jakarta, Kamis (8/10).

Diakuinya, setiap negara anggota SEAMEO bahkan mempercepat target mengejar pendidikan dasar 12 tahun.

"Kita sedang mengadakan penyesuaian target di Asia Tenggara, kita akan punya standar diagnosa dan ukuran sendiri. Sekarang kita sudah memulai itu, dan ini akan dilaporkan kepada Menteri Mendidikan," ujar Gatot Hari Priowirjanto.

Seperti diketahui, MK menolak permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) terhadap Undang-Undang Dasar 1945. Mahkamah Konstitusi mengadili dengan menyatakan menolak permohonan para pemohon untuk seluruhnya.

Pada tanggal 5 September 2014 lalu, Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) telah mengajukan permohonan judicial review atau uji materi Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, yang pada pokoknya mempersoalkan tentang dasar konstitusional pemberlakuan program wajib belajar 9 tahun. Para pemohon memandang, program pembelajaran wajib 9 tahun yang kini dijalankan pemerintah telah dianggap usang dan ketingalan zaman. (fdi)

 

Baca Juga:

  1. Program Wajib Belajar 9 Tahun Menyampingkan Warga di Daerah
  2. JPPI Pertanyakan Putusan MK Terkait Uji Materi UU Sisdiknas
  3. Smart City dan Start Village Diluncurkan pada HUT ke-50 SEAMEO
  4. Smart City dan Star Village Diluncurkan pada HUT ke-50 SEAMEO
  5. Daerah Terpencil Jadi Target Program SEAMEO

 

#Sistem Pendidikan Indonesia #HUT Ke-50 SEAMEO #SEAMEO #Anies Baswedan #Gatot Hari Priowirjanto
Bagikan
Ditulis Oleh

Noer Ardiansjah

Tukang sulap.

Berita Terkait

Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Ketua DPR RI, Puan Maharani, kabarnya menggandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029.
Soffi Amira - Jumat, 07 November 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Puan Maharani Gandeng Anies Baswedan di Pilpres 2029, Pede Bisa Raih 68 Persen Suara
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Beredar konten yang berisi Anies menyebut orang-orang di sekeliling Prabowo munafik dan gila jabatan.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 31 Oktober 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Anies Sebut Sehebat Apapun Prabowo, Tetap Rusak Bila Sekelilingnya Orang-Orang Munafik yang Gila Jabatan
Indonesia
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Anies Baswedan Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-74 untuk Prabowo.
Ananda Dimas Prasetya - Jumat, 17 Oktober 2025
Anies Baswedan Doakan Prabowo di Usia ke-74: Semoga Diberi Petunjuk dan Ketetapan Hati dalam Memimpin Bangsa
Indonesia
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Pegawai SPBU Shell TB Simatupang mengeluh kepada Anies Baswedan. Ia mengatakan, bahwa jam kerjanya dipangkas imbas kelangkaan BBM.
Soffi Amira - Senin, 06 Oktober 2025
Jam Kerja Dipangkas Imbas Kelangkaan BBM, Pegawai SPBU Shell Ngeluh di Depan Anies Baswedan
Indonesia
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Bunga anggrek kado pemberian Anies dan istrinya itu ditaruh di dalam parkiran rumah Jokowi.
Wisnu Cipto - Jumat, 03 Oktober 2025
Ultah ke-62 Iriana, Anies Kirim Kado Anggrek ke Rumah Jokowi
Indonesia
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Prabowo mengaku tak menyimpan dendam dengan Anies yang saat Pilpres 2024 menjadi capres usungan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Wisnu Cipto - Senin, 29 September 2025
Prabowo: Terus Terang Aja Loh, Saya Tuh Nggak Dendam Sama Anies
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Sebuah konten beredar di media sosial menyebutkan narasi Anies siap mengisi posisi Prabowo jika dalam keadaan darurat.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 25 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Negara dalam Keadaan Darurat, Anies Siap Gantikan Prabowo Jadi Presiden RI
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Akun Facebook “Atun Trisnawati” mengunggah narasi yang menyebut Jokowi tak suka dengan keputusan Prabowo
Frengky Aruan - Minggu, 21 September 2025
[HOAKS atau FAKTA] : Jokowi Marah Setelah Prabowo Masukan Anies ke Deretan Menteri Kabinet Merah Putih
Indonesia
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Adapula sejumlah direksi dari Gojek ikut mengantarkan pemakaman korban.
Frengky Aruan - Jumat, 29 Agustus 2025
Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat
Indonesia
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Anies mengajak seluruh pihak memberi ruang untuk membiarkan Tom Lembong menikmati hari-hari pertama bebas dan berkumpul kembali dengan keluarga.
Alwan Ridha Ramdani - Sabtu, 02 Agustus 2025
Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga
Bagikan