Banyuwangi, Bumi Blambangan

Wajib Banget Plesir ke Banyuwangi, ini 5 Alasannya

Dwi AstariniDwi Astarini - Rabu, 12 September 2018
Wajib Banget Plesir ke Banyuwangi, ini 5 Alasannya

Banyuwangi kini melesat jadi tujuan wisata yang menarik. (foto: Instagram @landscapebanyuwangi)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

SEDANG merencanakan perjalanan dan bingung menentukan destinasi? Banyuwangi saja!

Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini memang tengah berbenah. Bumi Blambangan kini menjelmas sebagai destinasi wisata top di Pulau Jawa. Banyak pelancong yang mulai mengarahkan kompas mereka ke kota satu ini.

Kurang yakin? Berikut alasan yang bikin kamu wajib menlancong ke Banyuwangi.


1. Pantai nan Indah

pantai boom
Pantai Boom yang jadi salah satu daya tarik Banyuwangi. (foto: Instagram @mey_ku22)

Dengan garis pantai yang panjang, tak mengherankan jika Banyuwangi punya banyak sekali pantai cantik yang sayang buat kamu lewatkan. Pantai di Banyuwangi sangat indah dan beragam. Salah satunya, kamu bisa datang ke Pantai Pulau Merah yang merupakan salah satu objek wisata pantai andalan Banyuwangi.

Selain itu, jangan lewatkan berwisata sambil melihat penyu di Pantai Sukamade. Ada juga Pantai Boom yang jadi lokasi Festival Gandrung Sewu.

Jika mencari kisah unik, datangah ke Pantai Watu Dodol. Di sana ada sebuah batu raksasa yang berada di tengah jalan. Konon, batu ini tak bisa dipindah, bahkan menggunakan alat berat sekalipun. Enggak cuma melihat batu besar, pemandangan dan suasana Pantai Watu Dodol juga amat melenakan.


2. Fenomena Api Biru

blue fire, ijen

Fenomena api biru di Kawah Ijen, hanya ada dua di dunia. (foto: Instagram @laetitiamt)

Tak hanya pantai, Banyuwangi kesohor dengan Kawah Ijen-nya. Tak hanya pemandangan alamnya yang indah, Kawah Ijen menjadi salah satu dari dua tempat di dunia yang punya fenomena api biru. Api biru terjadi akibat reaksi pertemuan gas bumi dan oksigen pada suhu tertentu. Selain di Banyuwangi, hanya di Islandia kamu bisa melihat fenomena api biru ini.


3. Taman Nasional

TN Balurab
Padang sabana nan hijau di Taman Nasional Baluran. (foto: instagram @pecandu.ketinggian)

Bumi Blambangan punya beberapa taman nasional yang menarik buat dikunjungi. Kamu bisa melihat padang sabana layaknya di Afrika dengan berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Di sana, berbagai fauna bisa kamu temukan, seperti banteng, rusa, merak hijau, hingga babi hutan.

Selain itu, jangan lewatkan juga menyambangi Taman Nasional Baluran yang ada di wilayah Gunung Baluran. Layaknya taman nasional, kawasan ini menyimpan berbagai spesies di dalamnya. Ada 26 spesies mamalia dan 155 jenis burung di taman nasional ini. Pastinya, kamu akan bertemu banteng yang menjadi maskot Taman Nasional Baluran.

Taman nasional lain di Banyuwangi ialah Meru Betiri. Taman nasional ini memang punya dua pintu masuk, dari Kabupaten Banyuwangi di timur dan Kabupaten Jember di barat. Nah, jika kamu masuk lewat jalur timur, kamu akan masuk lewat Pantai Sukamade. Pantai itu sendiri terkenal sebagai wilayah konservasi penyu. Namun, secara umum, Taman Nasional Meru Betiri memiliki objek wisata petualangan hutan dan pantai. Pantai yang ada banyak yang masih 'perawan' karena memang tidak diperkenankan untuk dibangun sarana wisata yang permanen.

4. Keunikan Budaya

desa kemiren
Desa Wisata Kemiren jadi tempat untuk mengenal budaya suku Osing. (foto: Instagram @pyutri)

Banyuwangi menjadi rumah bagi suku Osing ini kaya akan budaya pesisir yang unik. Budaya suku Osing hingga kini bahkan masih dilestarikan di sebuah desa wisata, yakni di Desa Kemiren. Di sana, kamu bisa berkunjung dan mempelajari kehidupan serta budaya suku Osing.

Selain itu, sebagai kota pesisir, Banyuwangi juga menjadi cawan peleburan berbagai suku lain selain Osing. Keragaman dan perkembangan budaya di Banyuwangi bahkan dirayakan dalam ajang Banyuwangi Ethno Carnival yang digelar tiap perayaan hari kemerdekaan Indonesia.

Selain festival tersebut, kabupaten berjargon 'Sunrise of Java' ini masih punya banyak festival yang merayakan keunikan budaya mereka. Sebut saja Festival Gandrung Sewu yang menyajikan tarian Gandrung massal di tepi pantai.

5. Kuliner khas lezat

sego tempong
Sego tempong khas Banyuwangi. (foto: foody.id)

Buat kamu yang suka jajan dan makan, Banyuwangi ini layaknya surga. Makanan tradisional yang disajikan enak, dan bercitarasa khas. Beberapa kuliner favorit dari Banyuwangi, yakni sego tempong, sego cawuk, pecel rawon, dan rujak soto.

Selain itu, kamu enggak boleh melewatkan oleh-oleh dari Bumi Blambangan, seperti sale pisang, kue klemben yang lembut, hingga rengginang.

Bagaimana, siap berangkat ke Bumi Blambangan?(dwi)

#Banyuwangi #Wisata Banyuwangi #Banyuwangi, Bumi Blambangan
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

Indonesia
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
BMKG mencatat, ada 24 gempa susulan usai guncangan magnitudo 5,7 di Banyuwangi, Jumat (26/9).
Soffi Amira - Jumat, 26 September 2025
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
Indonesia
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Getaran gempa dilaporkan terasa kuat hingga ke sejumlah daerah di sekitarnya, termasuk Jember dan bahkan hingga ke Badung dan Denpasar, Bali.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
Indonesia
2 Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Banyuwangi
Dengan menggunakan sekoci, jenazah ini dievakuasi ke KN dan selanjutnya dievakuasi ke darat melalui Pantai Boom.
Dwi Astarini - Jumat, 11 Juli 2025
2 Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Banyuwangi
Indonesia
Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi
KA Ijen Ekspres memainkan peran penting dalam menghubungkan masyarakat antara wilayah Malang dan Banyuwangi
Angga Yudha Pratama - Sabtu, 05 April 2025
Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi
Lifestyle
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Mereka membutuhkan kekuatan fisik, kemauan, dan iman yang kuat
Angga Yudha Pratama - Minggu, 10 November 2024
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Indonesia
Dua Hari Beroperasi, Segini Jumlah Penumpang Kereta Blambangan Jakarta-Banyuwangi
Kapasitas tempat duduk untuk kelas eksekutif sebanyak 192 seat atau 48 seat per kereta
Angga Yudha Pratama - Minggu, 28 Juli 2024
Dua Hari Beroperasi, Segini Jumlah Penumpang Kereta Blambangan Jakarta-Banyuwangi
Indonesia
Jakarta-Banyuwangi Kini Bisa Naik Blambangan Ekspres, Penumpang Tak akan Pegal dan Capek
Leg room-nya menjadi lebih luas
Angga Yudha Pratama - Jumat, 26 Juli 2024
Jakarta-Banyuwangi Kini Bisa Naik Blambangan Ekspres, Penumpang Tak akan Pegal dan Capek
Indonesia
Berambisi Menang di Banyuwangi, Cak Imin Cari Dukungan Santri dan Kiai
Cak Imin yakin dukungan terhadap Anies-Muhaimin (AMIN) makin solid.
Frengky Aruan - Selasa, 06 Februari 2024
Berambisi Menang di Banyuwangi, Cak Imin Cari Dukungan Santri dan Kiai
Indonesia
Ganjar: Banyumas Culture Carnival-Bursa KUKM 2023 Mampu Bangkitkan Perekonomian Warga
Ganjar Pranowo disambut antusias warga Banyumas Raya yang berbarengan dengan perhelatan Banyumas Culture Carnival 2023.
Zulfikar Sy - Minggu, 14 Mei 2023
Ganjar: Banyumas Culture Carnival-Bursa KUKM 2023 Mampu Bangkitkan Perekonomian Warga
Bagikan