Wajib Banget Plesir ke Banyuwangi, ini 5 Alasannya
Banyuwangi kini melesat jadi tujuan wisata yang menarik. (foto: Instagram @landscapebanyuwangi)
SEDANG merencanakan perjalanan dan bingung menentukan destinasi? Banyuwangi saja!
Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini memang tengah berbenah. Bumi Blambangan kini menjelmas sebagai destinasi wisata top di Pulau Jawa. Banyak pelancong yang mulai mengarahkan kompas mereka ke kota satu ini.
Kurang yakin? Berikut alasan yang bikin kamu wajib menlancong ke Banyuwangi.
1. Pantai nan Indah
Dengan garis pantai yang panjang, tak mengherankan jika Banyuwangi punya banyak sekali pantai cantik yang sayang buat kamu lewatkan. Pantai di Banyuwangi sangat indah dan beragam. Salah satunya, kamu bisa datang ke Pantai Pulau Merah yang merupakan salah satu objek wisata pantai andalan Banyuwangi.
Selain itu, jangan lewatkan berwisata sambil melihat penyu di Pantai Sukamade. Ada juga Pantai Boom yang jadi lokasi Festival Gandrung Sewu.
Jika mencari kisah unik, datangah ke Pantai Watu Dodol. Di sana ada sebuah batu raksasa yang berada di tengah jalan. Konon, batu ini tak bisa dipindah, bahkan menggunakan alat berat sekalipun. Enggak cuma melihat batu besar, pemandangan dan suasana Pantai Watu Dodol juga amat melenakan.
2. Fenomena Api Biru
Fenomena api biru di Kawah Ijen, hanya ada dua di dunia. (foto: Instagram @laetitiamt)
Tak hanya pantai, Banyuwangi kesohor dengan Kawah Ijen-nya. Tak hanya pemandangan alamnya yang indah, Kawah Ijen menjadi salah satu dari dua tempat di dunia yang punya fenomena api biru. Api biru terjadi akibat reaksi pertemuan gas bumi dan oksigen pada suhu tertentu. Selain di Banyuwangi, hanya di Islandia kamu bisa melihat fenomena api biru ini.
3. Taman Nasional
Bumi Blambangan punya beberapa taman nasional yang menarik buat dikunjungi. Kamu bisa melihat padang sabana layaknya di Afrika dengan berkunjung ke Taman Nasional Alas Purwo Banyuwangi. Di sana, berbagai fauna bisa kamu temukan, seperti banteng, rusa, merak hijau, hingga babi hutan.
Selain itu, jangan lewatkan juga menyambangi Taman Nasional Baluran yang ada di wilayah Gunung Baluran. Layaknya taman nasional, kawasan ini menyimpan berbagai spesies di dalamnya. Ada 26 spesies mamalia dan 155 jenis burung di taman nasional ini. Pastinya, kamu akan bertemu banteng yang menjadi maskot Taman Nasional Baluran.
Taman nasional lain di Banyuwangi ialah Meru Betiri. Taman nasional ini memang punya dua pintu masuk, dari Kabupaten Banyuwangi di timur dan Kabupaten Jember di barat. Nah, jika kamu masuk lewat jalur timur, kamu akan masuk lewat Pantai Sukamade. Pantai itu sendiri terkenal sebagai wilayah konservasi penyu. Namun, secara umum, Taman Nasional Meru Betiri memiliki objek wisata petualangan hutan dan pantai. Pantai yang ada banyak yang masih 'perawan' karena memang tidak diperkenankan untuk dibangun sarana wisata yang permanen.
4. Keunikan Budaya
Banyuwangi menjadi rumah bagi suku Osing ini kaya akan budaya pesisir yang unik. Budaya suku Osing hingga kini bahkan masih dilestarikan di sebuah desa wisata, yakni di Desa Kemiren. Di sana, kamu bisa berkunjung dan mempelajari kehidupan serta budaya suku Osing.
Selain itu, sebagai kota pesisir, Banyuwangi juga menjadi cawan peleburan berbagai suku lain selain Osing. Keragaman dan perkembangan budaya di Banyuwangi bahkan dirayakan dalam ajang Banyuwangi Ethno Carnival yang digelar tiap perayaan hari kemerdekaan Indonesia.
Selain festival tersebut, kabupaten berjargon 'Sunrise of Java' ini masih punya banyak festival yang merayakan keunikan budaya mereka. Sebut saja Festival Gandrung Sewu yang menyajikan tarian Gandrung massal di tepi pantai.
5. Kuliner khas lezat
Buat kamu yang suka jajan dan makan, Banyuwangi ini layaknya surga. Makanan tradisional yang disajikan enak, dan bercitarasa khas. Beberapa kuliner favorit dari Banyuwangi, yakni sego tempong, sego cawuk, pecel rawon, dan rujak soto.
Selain itu, kamu enggak boleh melewatkan oleh-oleh dari Bumi Blambangan, seperti sale pisang, kue klemben yang lembut, hingga rengginang.
Bagaimana, siap berangkat ke Bumi Blambangan?(dwi)
Bagikan
Berita Terkait
BMKG Catat Ada 24 Gempa Susulan usai Guncangan Magnitudo 5,7 di Banyuwangi
Gempa Bawah Laut Magnitude 5,7 di Banyuwangi, Getaran Dirasakan Sampai Denpasar, Bali
2 Jenazah Korban Tenggelam KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Mengambang di Perairan Banyuwangi
Sukses Angkutan Lebaran 2025, KA Ijen Ekspres Jadi Andalan Rute Malang - Banyuwangi
Padepokan Seni Alang-Alang Kumitir Unjuk Gigi di Galeri Indonesia Kaya
Dua Hari Beroperasi, Segini Jumlah Penumpang Kereta Blambangan Jakarta-Banyuwangi
Jakarta-Banyuwangi Kini Bisa Naik Blambangan Ekspres, Penumpang Tak akan Pegal dan Capek
Berambisi Menang di Banyuwangi, Cak Imin Cari Dukungan Santri dan Kiai
Ganjar: Banyumas Culture Carnival-Bursa KUKM 2023 Mampu Bangkitkan Perekonomian Warga