Wagub DKI Ungkap Sikap Anies Hadapi Serangan dari Buzzer


Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria memberikan pernyataan di Balai Kota Jakarta, Senin (22/11/2021). Foto: MP/Asropih
MerahPutih.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) DKI Jakarta berencana membentuk pasukan siber guna melindungi ulama dan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang kerap diserang buzzer. Lalu, bagaimana sikap Anies menghadapi serangan pada pembullynya?
"Pak Gubernur seperti kita tahu menyikapi berbagai saran kritik apapun dari buzzer ya bijak saja, semua kita pahami," papar Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Senin (22/11).
Baca Juga
Ketua MUI DKI Komentari Tudingan Pembentukan Pasukan Siber Pakai Dana Hibah
Riza menuturkan, Anies memahami negara Indonesia menganut sistem demokrasi. Di nama setiap orang bisa menyampaikan kriktik atau sarannya kepada pemerintah. Terlebih saat ini di zaman digital, pihaknya mana saja bisa berkomentar di dunia maya.
"Ada yang pro dan kontra semua kita biasa, di era reformasi ini," ucap mantan anggota DPR Fraksi Gerindra ini.
Hanya saja, Riza meminta, kritik dan saran yang disampaikan harus sesuai dengan fakta yang jangan asal berbicara. Sehingga tak membuat kegaduhan dan mengancam persatuab dan kesatuan Indonesia.
"Kita hormati semua pendapat yang penting kita jaga persatuan dan kesatuan di atas kepentingan semua," ungkapnya.

Sebelumnya, ramai di tengah masyarakat soal rencana MUI DKI Jakarta yang akan membentuk tim siber untuk membela para ulama dan Gubernur Anies dari serangan hoaks buzzer di media sosial.
Niatan MUI DKI itu dikatakan saat menggelar Rapat Koordinasi Bidang Infokom se-DKI Jakarta.
Ketua Umum MUI DKI Jakarta, KH Munahar Muchtar meminta, agar Infokom dan keluarga besar MUI DKI untuk bisa membantu Gubernur Anies Baswedan yang telah bekerja keras untuk masyarakat Jakarta.
Jika para buzzer mencari kesalahan Anies, maka Infokom diberi amanah segera memainkan narasi keberhasilan Anies baik itu tingkat nasional maupun internasional.
“Beliau ini termasuk 21 orang pahlawan dunia. Berita-berita saya minta MUI DKI yang mengangkatnya karena kita mitra kerja dari Pemprov DKI Jakarta,” kata Munahar. (Asp)
Baca Juga
Pengamat: MUI DKI tak Usah Ikut Campur Urusan Anies Diserang Buzzer
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Ingatkan Ada Konsekuensi Hukum, MUI Serukan Setop Penjarahan Saat Demo

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025

Usai Insiden Affan Kurniawan Dilindas Rantis Polisi, Prabowo Disebut Ingin Demokrasi Dibangun di Atas Aspirasi yang Sehat

MUI Ingatkan DPR dan Pejabat Jangan Bicara Yang Bisa Menyinggung Rakyat

Ribuan Ojol hingga Anies Antarkan Jenazah Affan Kurniawan yang Dilindas Mobil Rantis Brimob ke Liang Lahat

Soroti Dugaan Korupsi Kuota Haji, Wakil Ketua MUI Tekankan Pentingnya Analisis Komprehensif

Anies Minta Jangan Dulu Undang Tom Lembong ke Berbagai Acara, Biarkan Nikmati Bersama Keluarga

Anies akan Temui Tom Lembong di Rutan Cipinang dan Beri Waktu untuk Curhat

[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh
![[HOAKS atau FAKTA]: Giring Peringatkan Anies Tak Lagi Terjun ke Politik karena Kerap Bikin Gaduh](https://img.merahputih.com/media/73/5e/c5/735ec5e829ef299632ab6d7313bb86b8_182x135.jpg)
Hampir 2 Ribu Rumah Subsidi Diberikan ke Tokoh Spiritual, Guru Ngaji, dan Dai
