Wagub DKI Minta TransJakarta Evaluasi Kedai Kopi di Halte Harmoni


Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (kedua kanan) menghadiri penutupan Festival Budaya 2022 di Perkampungan Budaya Betawi, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (14/8). ANTARA FOTO/Henry Purba
MerahPutih.com - Penumpang TransJakarta mengeluhkan adanya kedai kopi di dalam Halte Harmoni. Sebab, kedai kopi itu mengganggu mobilitas pengguna moda transportasi tersebut.
Merespons kritikan masyarakat, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria meminta kepada PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) untuk melakukan evaluasi terkait adanya kedai kopi.
Baca Juga
"Jadi nanti kami akan minta TransJakarta melakukan evaluasi kembali," papar Riza di Balai Kota DKI, Jakarta Pusat, Kamis (18/8).
Orang nomor dua di Jakarta itu menuturkan, hadirnya kedai kopi itu untuk memberikan pelayanan bagi warga saat menunggu bus TransJakarta. Terlebih outlet kopi tersebut mempunyai wifi.
"Sekarang kalau dirasa justru mempersempit ruang dan mengganggu kita tindak lanjuti dan evaluasi," katanya.
Baca Juga
Ia pun meminta masyarakat untuk berperan aktif melaporkan jika merasakan atau melihat fasilitas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI yang mengganggu mobilitas.
"Masukan ini menjadi baik bagi kami, khususnya nanti TransJakarta dicek space yang dibutuhkan berapa yang terpakai untuk kedai kopi sejauh mana manfaat dari kopi di situ akan dievaluasi," papar dia.
Sebagai informasi, para penumpang memprotes keberadaan kedai kopi yang dibangun di dalam Halte Harmoni. Protes ini diungkapkan di media sosial.
"Misi nih om @PT_Transjakarta, pejabat yang mana yang ngijinin ide bikin kedai kopi didalam Halte Harmoni ?!?!?
Penumpang masih desek2an, tempatnya malah diambil buat jualan kopi. Et dah," tulis akun Twitter, @infojakarta. (Asp)
Baca Juga
Bagikan
Asropih
Berita Terkait
Imbas Demo di Gedung Trans7, Sejumlah Layanan Transjakarta Terganggu

Bengkel Kebakaran, TransJakarta Koridor 13 Mampang-Ciledug Cuma Sampai Halte JORR Petukangan

Kemacetan Parah di Pluit karena Kontainer, Transjakarta Sesuaikan Rute Koridor 9

Dishub dan PT Transjakarta Minta Naikkan Tarif, Dari Rp 3500 Menjadi Rp 5000

Truk Kontainer Membeludak Bikin Keterlambatan Layanan di Kasawan Grogol, TransJakarta Minta Maaf

Kadishub Jamin MRT dan LRT Aman dari Kenaikan Tarif Imbas Pemangkasan Anggaran, Tidak Seperti TransJakarta

Dana Bagi Hasil dari Pemerintah Pusat Disunat, Dewan PSI Usulkan Penyesuaian Tarif Transjakarta

Kerap Kecelakaan, Transjakarta Mesti Berbenah dan Evaluasi Sopir Tiap Enam Bulan

Ada Perayaan HUT ke-80 di Monas, Transjakarta Modifikasi 10 Rute

DPRD DKI 'Sentil' TransJakarta, Tiga Kecelakaan Bus September Jadi Bukti Perlunya Laporan Terbuka
