Wafda Saifan Kisahkan Pengalaman Menarik di Film 'Sampai Jadi Debu'


Wafda sempat merasa ketakutan dalam memerankan karakter Damar (foto: instagram @wafda90)
KISAH kehilangan seorang ibu yang ditampilkan pada film 'Sampai Jadi Debu' sederhana, namun mungkin terjadi pada kehidupan sehari-hari. Hal itulah yang membuat aktor Wafda Saifan, sempat ragu untuk terlibat dalam film tersebut.
Wadfa mengaku dirinya tidak sanggup membayangkan, bila dia kehilangan ibu, terlebih disaat dia memerankan sosok anak yang kehilangan ibunya.
Baca Juga:
Pada film 'Sempat Jadi Debu', Wafda memerankan sosok Damar, anak dari seorang Ibu yang menderita Alzheimer. Sementara karakter Ibu yang menderita Alzheimer tersebut diperankan oleh Cut Mini.

Saat Wafda merasa keraguan, dia tidak tinggal diam dan berusaha mengatasi keraguan dan kekhawatirannya, dengan bercerita pada teman yang berprofesi sebagai psikolog.
Wafda mendapat masukan untuk menyingkirkan rasa khawatir dan rasa takutnya, lantaran di dalam hidup selalu ada risiko.
"Meski sempat takut, akhirnya saya memutuskan untuk ambil kesempatan. Benar saja, selama syuting energinya luar biasa, setiap masuk set selalu merinding," jelas Wafda, seperti yang dikutip dari laman Antara.
Sedikit informasi, Damar merupakan seorang anak bungsu yang lahir di keluarga dengan adat Jawa. Sebagai seorang anak terakhir yang biasanya tidak punya ruang untuk bersuara, Damar memiliki pemikiran sendiri yang disampaikan.
Terlebih Damar bekerja di ibu kota yang membuat pikirannya lebih terbuka. Apa yang dia inginkan dan situasi yang dia alami, membuat konflik yang digambarkan pada film 'Sempat Jadi Debu'.
Pada film 'Sampai Jadi Debu', Yasamin Jasem akan menjadi lawan main Wafda. Yasamin berperan sebagai Laras, kekasih Damar. Dalam film tersebut, Damar yang tidak pernah bicara soal masalahnya jadi bersikap beda di hadapan Laras.
"Karena aku enggak tahu masalah Damar, akhirnya tahu apa yang terjadi dan aku mencoba mengerti," tutur Yasamin menjelaskan karakternya
Baca Juga:
Sementara untuk pemeran Ibu, aktris cut Mini mengatakan baru pertama kalinya memainkan karakter seseorang yang mengidap penyakit Alzheimer.
View this post on Instagram
Ketika membaca sinopsis dan skenario, Cut mini banyak menggali serba-serbi tentang penyakit tersebut lewat pengalaman rekannya. Kemudian cut mini juga mencari informasi dengan menonton film-film ynag menampilkan karakter dengan penyakit Alzheimer, serta berdiskusi dengan sutradara.
Adapun karakter Ibu yang diperankan oleh Cut Mini, hanya mengingat Damar dan suami yang sebenarnya sudah meninggalkannya. Disaat penyakitnya kambuh, karakter yang dia perankan mencari-cari suami, namun sang anak tak pernah memberitahukan kenyataanya.
"Semua susah, scene per scene, tapi sutradara sangat menjaga karakter, saya tidak pernah dilepas, dia tetap jaga saya seperti pemain lain," jelas Cut Mini. (Ryn)
Baca Juga:
Brodo X ONIC Rilis Film Dokumenter untuk Hapus Stigma Negatif Esports
Bagikan
Berita Terkait
Adaptasi Game Thriller 'Exit 8' Hadir di Layar Lebar: Misteri, Anomali, dan Ketegangan di Stasiun Bawah Tanah Tokyo

Sony & Netflix Dikabarkan Memulai Pembicaraan Awal, Bahas Sekuel ‘KPop Demon Hunters’

Kutukan Baru Hadir di 'Siccin 8', Film Horor Turkiye Paling Ditunggu Hadir di Bioskop Indonesia

Lee Byung-hun Terima Tribute Award di TIFF, Pengakuan atas Kontribusinya untuk Perfilman Global

Diadaptasi dari Novel Thriller Stephen King, Film 'The Long Walk' Bakal Uji Adrenalin Penonton

Ketegangan Zombie ala Kimo Stamboel, ‘Abadi Nan Jaya’, Meneror Netflix 23 Oktober

Lightsaber ikonis Darth Vader Terjual Rp 59 Miliar dalam Lelang

Film Ikonis Studio Ghibli 'Howl's Moving Castle' akan Diputar di Bioskop Seluruh Dunia pada September Tahun Ini

Sarat akan Pesan Satir, Sutradara Garin Nugroho Hadirkan Film Komedi 'Dilanjutkan Salah Disudahi Perih'

Disney Rencanakan Rilis Film 'Bluey', Tayang Seluruh Bioskop Dunia pada 6 Agutus 2027
