Vokalis Sukatani Dipecat Sebagai Guru Pihak Sekolah Ungkap Alasannya


Pihak sekolah akhirnya buka suara tentang isu pemberhentian Novi selaku guru, dijelaskan bahwa ini jauh sebelum video klarifikasi Novi atau pun lagu “Bayar Bayar Bayar” viral
“Betul diberhentikan, tetapi yang jadi masalah adalah bukan lagu dan terkait peristiwa viral nya,” kata Eti Endarwati, selaku kepala sekolah pada Sabtu (22/2)
Ia menegaskan, seluruh guru di sekolah tersebut wajib mematuhi kode etik.
“Jadi ada aturan yang berlaku untuk semua dan ada kode etik kepada guru-guru kami.” “Adapun pelanggaran kode etik yang paling mendasar adalah terbukanya aurat guru,” jelasnya.
“Kode etik sudah disosialisasikan di awal mendaftar dan dari awal beliau sudah tahu konsekuensinya. Jadi kita menemukan di sosmed beliau ada bagian aurat yang terbuka,” ucapnya.
Meski begitu Kepala Ombudsman RI Jateng, Siti Farida, mengungkapkan bahwa pihaknya sedang mendalami polemik terkait pemecatan Novi.
Lihat postingan ini di Instagram
Bagikan
Wiwit Purnama Sari
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Proyek Sialan' yang Dibawakan Oleh Vokalis Sukatani Bersama Kolektif AMPSKP

Ditawari Jenderal Listyo Jadi Duta Polisi, Sukatani Sampaikan Penolakan

Lirik Lagu 'Gelap Gempita' dari Sukatani yang Kembali Viral Setelah 'Bayar Bayar Bayar'

Ditawari Jenderal Listyo Sigit Jadi Duta Polisi, Band Sukatani Sampaikan Penolakan

Diintimidasi Polisi Sejak Juli 2024, Band Sukatani: Solidaritas Kawan-kawan Bikin Kami tak Menyerah

DPR Kritik Cara Polisi Tangani Band Sukatani yang Populerkan Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’

Polisi ‘Diserang’ Lagu ‘Bayar Bayar Bayar’, DPR Minta Jangan Saling Provokasi

Kapolri Ajak Band Sukatani Jadi Duta Polri untuk Perbaiki Perilaku Anggota yang Menyimpang

Vokalis Sukatani Dipecat Sebagai Guru Pihak Sekolah Ungkap Alasannya

Surat Kuasa Dicabut Pas Sabtu Kliwon, Sitomgum Law Firm Doakan Sukatani Tetap Berani Bersuara
