Virus Corona Tiba di Indonesia, Wartawan Diminta Berhati-hati

Antispasi virus corona. (Ant)
Merahputih.com - Aliansi Jurnalis Independen (AJI) meminta awak media untuk berhati-hati pasca adanya kasus positif corona di Indonesia. Pasalnya, wartawan di lapangan berpotensi terkena dampaknya mengingat meliput di lokasi.
Ketua AJI Jakarta, Asnil Bambani mengatakan, perusahaan media harus ingat dalam Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Para pemberi kerja harus memperhatikan kesehatan dan keselamatan kerja para jurnalis.
Baca Juga
2 WNI Positif Corona Warga Depok, Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso
"Perusahaan media wajib membekali alat kesehatan bagi jurnalis yang meliput perihal Covid-19," kata Asnil dalam keterangannya, Senin (2/3).
Asnil menyebut, media juga mesti menjaga kerahasiaan identitas pasien dan keluarganya seperti nama lengkap dan alamat. "Hal ini guna menghindari kepanikan massal,"terang Asnil.

Selain itu, media juga mesti menggunakan narasumber yang berkompeten dalam kasus Covid-19. "Pers tidak mengutamakan sensasi dari korban dan keluarga," sebut dia.
Asnil juga berharap, pemerintah memberikan informasi yang akurat dan tak menutup-nutupi suatu informasi. "Pemerintah wajib memberikan informasi akurat, kredibel dan transparan dalam perkara Covid-19," jelas Asnil.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo mengumumkan dua warga negara Indonesia (WNI) positif virus corona atau COVID-19. Mereka ada di Tanah Air dan sudah dirawat.
Baca Juga
Dengan begitu, status Indonesia sebagai negara yang bebas corona, kini tidak lagi. Jokowi menjelaskan, awalnya bermula dari pengakuan warga Jepang yang mengatakan dia usai mengunjungi Indonesia dan dinyatakan positif corona. Setelah itu, dilakukan penelusuran oleh tim. Hingga akhirnya ditemukan dan WNI ini positif.
"Ditelusuri dan ketemu. Sudah ditemukan ternyata orang yang telah terkena virus corona ini berhubungan dengan dua orang. Seorang ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun. Kita cek pada posisi yang sakit. Dicek dan tadi pagi saya mendapatkan laporan dari menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif corona," ujar Jokowi. (Knu)
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan

Biaya Pasien COVID-19 Masih Ditanggung Pemerintah Meski PPKM Dicabut
