Viral! Seorang Perempuan Tidur Nyenyak Hingga Dua Bulan, Ini yang Terjadi Saat Terbangun
Seorang perempuan berusia 17 tahun mengidap penyakit langka, bisa tertidur hingga dua bulan(Foto: unsplash/all_who_wander)
SEORANG perempuan berusia 17 tahun asal Kolombia, didiagnosis dengan kondisi yang sangat langka, sindrom 'sleeping beauty'. Karena kondisi tersebut, Ibu dari perempuan itu meminta bantuan pihak berwenang dan berjuang untuk merawatnya.
Perempuan muda bernama Sharik Tovar, asal kota Acacias, Kolombia, menderita sindrom kleine-Levin sejak berusia dua tahun. Kondisi kesehatan itu terbilang sangat langka, hanya ada sekitar 40 kasus yang telah dilaporkan diseluruh dunia.
Baca Juga:
Viral! Artis Perempuan Ini Kenakan Aksesoris Senilai Rp50 Miliar, Ayo Tebak Siapa?
Biasanya kondisi penyakit langka itu ditandai dengan waktu tidur yang berlebihan serta perubahan kognitif dan perilaku. Pada kasus Sharik sendiri, hipersomnia bisa berlangsung hingga dua bulan.
Saat itu Ibu dari Sharik, Marleny memberikannya makanan cair setiap beberapa jam. Ironisnya, usai serangan hipersomnia itu, remaja perempuan tersebut menderita kehilangan ingatan sementara dan permanen.
"Usai tertidur selama 48 hari pada Juni tahun lalu, dia kehilangan ingatannya untuk sementara waktu. dia bertanya kepada saya 'siapa saya?'," ucap Marleny Tovar pada Caracol News, seperti yang dilansir dari laman odditycentral.
Marleny pun menyebutkan jika hipersomnia terpanjang yang dialami putrinya yaitu berlangsung selama dua bulan. Tahun ini, selama bulan Januari dan Februari, Sharik tidur nyenyak berlangsung selama 22 hari, dan Marleny pun harus memberikan putrinya makan dengan tangan setiap beberapa jam.
Baca Juga:
Viral! Anak 'Mr. Bean' Jadi Salah Satu Pasukan Elit Militer Terganas di Dunia
Saat itu Sharik belum dipasangkan catheter tube, karena dia masih bisa diberi makan dengan tangan. Namun Marleny harus mencairkan semua yang dia masak terlebih dahulu. Karena kondisi putrinya yang memperihatinkan, Marleny pun harus berhenti dari pekerjaannya untuk menjaga Sharik sepanjang hari. Itulah sebabnya Marleny sangat membutuhkan bantuan otoritas Kolombia.
Sayangnya, tangisan Marleny untuk meminta bantuan sejauh ini tak didengarkan. Saat kasus aneh putrinya Sharik Tovar yang pertama kali menjadi berita utama nasional di tahun 2017, walikota Acacias berjanji untuk menyediakan perumahan bagi keluarga. Hingga mereka tak perlu membayar sewa lagi. Namun itu belum terjadi, dan pemerintah setempat tak melakukan apapun selain memberikan berbagai alasan.
Terkait kondisi kesehatan yang menimpa putrinya, Marleny Tovar berharap layanan kesehatan untuk mempercepat pengiriman suplemen nutrisi yang dibutuhkan putrinya untuk bertahan hidup selama hypersomnia. Serta perawatan neurologis untuk mengurangi kerusakan pada memori Sharik.
"Itu yang paling dia butuhkan karena dia tidak makan seperti yang kita makan," kata Marleny tentang suplemen.
Sayangnya, penyebab sindrom Kleine-Levin belum diketahui, meskipun telah dinyatakan bahwa kondisi ini mungkin terkait dengan infeksi virus. Belum ada obat yang diketahui bisa menyembuhkan penyakit langka itu. (Ryn)
Baca Juga:
Bagikan
Berita Terkait
Lirik Lagu 'Dara (Tara Mood)' yang Tengah Viral di TikTok
Viral Bupati Aceh Tenggara Sebut ‘Prabowo Presiden Seumur Hidup’, Golkar: Bentuk Ekspresi Kegembiraan
Viral Isu Pegawai KRL Dipecat setelah Tumbler Penumpang Hilang, KAI Commuter Berikan Penjelasan Resmi
Jam Tangan Pengingat Kisah Cinta di Titanic Terjual Rp 39 M, Pemiliknya Memilih Mati Bersama di Atas Kapal
Nyaris Dikremasi, Perempuan Thailand Bangkit dari Peti Mati
Fenomena Labubu Berlanjut, Sony Kembangkan Film dari Boneka yang Viral Berkat Lisa BLACKPINK
Dari Trauma Masa Kecil Menjadi Film, 'Waluh Kukus' Segera Tayang Di Bioskop
Kemenag Tegaskan Tidak Ada Larangan Istirahat di Masjid, Tapi Pengelola Wajib Pasang CCTV Biar Aman
Tragedi Masjid Sibolga: Kemenag Murka Rumah Ibadah Diubah Jadi Arena Kekerasan, Program Inklusif Terancam Gagal Gara-Gara Aksi Para Pelaku
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia