Viral! Seorang Bocah Dirikan Bank Sendiri Sejak Usia 7 Tahun

Raden Yusuf NayamenggalaRaden Yusuf Nayamenggala - Jumat, 12 Oktober 2018
Viral! Seorang Bocah Dirikan Bank Sendiri Sejak Usia 7 Tahun

Jose Adolfo Quisocala Condori, mendirikan bank sejak usia 7 tahun (foto: diarriocorreo)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

BANYAK anak muda bermimpi menjadi seorang pengusaha sukses saat dewasa nanti. Namun, hanya sedikit anak muda yang memulai sejak usia yang sangat dini.

Salah satu yang berani untuk memulai di usia dini ialah Jose Adolfo Quisocala Condori. Bocah asal Peru ini mulai membuat bank tabungan anak-anak saat usianya masih menginjak 7 tahun.

Jose mendapatkan ide untuk membuka bank tabungan anak-anak 6 tahun silam. Hal itu dilakuakn seusai menyadari bahwa banyak temanya yang menghabiskan uang mereka untuk permen dan mainan ketimbang menyimpannya untuk pembelian yang lebih berarti.

Jose menyadari pentingnya menabung sejak kecil. (Foto: Facebook Bartselana Student Bank)

Kendati usianya masih sangat muda, ia mengerti bahwa menyimpan uang dan mengakses sistem keuangan ialah dua cara yang dilakukan orang dewasa dalam hal finansial. Seperti orangtuanya yang memecahkan banyak masalah keuangan dan sosial mereka, Jose pun memutuskan untuk menyediakannya untuk anak-anak juga.

Jose kemudian memikirkan cara agar anak-anak dapat menghasilkan uang tanpa bantuan orangtua mereka. Mendaur ulang menjadi jawabannya. Ia mengajukan ide untuk bank anak-anak kepada gurunya. Namun sayang, ia diberi tahu bahwa seorang anak berusia 7 tahun tak dapat menangani proyek semacam itu. Tanpa putus asa, ia membuktikannya bahwa anggapan itu salah.

"Pada awalnya, guru saya mengira saya gila dan menyebut bahwa seorang anak tak dapat melakukan proyek semacam ini," tutur Jose, seperti yang dilansir dari laman Odditycentral.

Lebih lanjut, Jose menambahkan, "Mereka tak mengerti bahwa kita bukan masa depan negara, melainkan sekarang. Untungnya saya mendapat dukungan dari kepala sekolah dan asisten kelas saya. Namun, saya harus menahan candaan dan perundungan dari teman sekelas untuk pekerjaan yang saya lakukan," lanjut Jose.

Sempat dikucilkan, tapi Jose pantang menyerah mendirikan bank. (Foto: Facebook Bartselana Student Bank)

Bartselana Student Bank akhirnya ia dirikan di kota kelahirannya, Arquipa, pada 2012. Gagasan di balik lembaga keuangan yang cerdik itu pun cukup sederhana. Anak-anak dapat menjadi klien bank dengan menyerahkan setidaknya 5 kg sampah yang dapat didaur ulang (kertas/plastik) serta diminta untuk menyetor setidaknya 1 kilogram sampah lainnya setiap bulan. Hal itu untuk mempertahankan status keanggotaan mereka.

Setelah itu, mereka akan menetapkan tujuan tabungan dan hanya dapat menarik uang dari rekening mereka saat mereka telah mencapai tujuan tabungan mereka.

Hebatnya, Jose berhasil mencapai kesepakatan dengan perusahaan daur ulang lokal yang menawari klien Bartselana Student Bank harga yang lebih tinggi untuk per kilogram limbah yang dapat didaur ulang. Semua hasil disimpan langsung ke rekening klien.

Berkat kerja kerasnya, saat ini Jose sukses memiliki lebih dari 2.000 klien. (Foto: facebook Bartselana Student Bank)

Selain itu, untuk memastikan bahwa anak-anak ialah satu-satunya yang mendapat manfaat dari pekerjaan mereka, Jose membuat sistem sehingga tak seorang pun dapat melakukan penarikan kecuali kliennya sendiri, bahkan orangtua mereka pun tak bisa.

Sekitar satu tahun sejak Bartselana Student Bank didirikan, 1 ton bahan yang dapat di daur ulang dikumpulkan. Jumlah itu menghasilkan penghematan untuk 200 anak di sekolah Jose. Keberhasilan awal proyeknya pun sontak menarik perhatian. Ia bahkan bermitra dengan bank besar di Peru untuk membuat layanan semacam itu dan dapat diakses lebih banyak anak.

Sayangnya, kesepakatan itu tak berjalan lancar seperti harapan Jose. Ia akhirnya memutuskan untuk maju secara independen.

Bartselana Student Bank sudah berkembang sejak didirikan. Saat ini, bank itu telah memiliki lebih dari 2.000 klien yang berusia 10-18 tahun.

Kendati Bartselana Student Bank merupakan sebuah bank tabungan, Jose saat ini menawarkan berbagai produk keuangan kepada anak-anak, termasuk pinjaman, investasi modal, asuransi mikro serta akses ke pendidikan keuangan lewat serangkaian kursus.

Jose sangat percaya bahwa menanamkan budaya menabung sejak kecil merupakan salah satu formula untuk mempromosikan perubahan nyata di Peru. (Ryn)

Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Viral! Istri di Penjara Gara-Gara 'Kepoin' Handphone Suami Tanpa Izin

#Viral #Berita Unik
Bagikan
Ditulis Oleh

Raden Yusuf Nayamenggala

I'm not perfect but special

Berita Terkait

Dunia
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Surat-surat itu kini telah diserahkan kepada keturunan mereka, yang terkejut dan terharu dengan penemuan tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Bertahan Seabad, Pesan dalam Botol dari Prajurit Perang Dunia I Ditemukan di Pantai Australia
Indonesia
A2O MAY Merilis "PAPARAZZI ARRIVE" dengan Synth Sirene dan Beat Dubstep yang Bikin Candu Generasi Muda
Album ini tidak hanya menampilkan karakter unik grup
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
A2O MAY Merilis
Lifestyle
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
Melalui lagu tersebut, Raisa seolah menumpahkan rasa kecewa dan lelah
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Raisa Tumpahkan Kekecewaan Dalam Lirik Lagu 'Terserah'
ShowBiz
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
Setiap lagu punya waktunya sendiri
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Kalya Islamadina Rilis EP Perdana “Orange”, Ungkap Cinta Lewat Kejujuran
ShowBiz
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Reggy mengungkapkan pandangan Bekantan yang mengarah ke belakang
Angga Yudha Pratama - Selasa, 28 Oktober 2025
Bekantan Berjubah di Artwork 'Pandir Wara', Primitive Monkey Noose Rilis Single Paling Satir Agar Melek Soal Kepalsuan Hidup
Lifestyle
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
Untuk menikmati versi lengkap dari semua lagu, pendengar diarahkan untuk mengakses melalui Bandcamp atau melalui rilisan fisik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Falaci Bawa Virus Electronic Groove dan Rock yang Catchy Lewar 'prototype (demo)'
ShowBiz
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Sinematografi yang halus memperkuat kesan kontemplatif
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Bilal Indrajaya Ajak Menyelami Kenangan Manis dan Realitas Pahit Perpisahan di ‘Akhir Pekan yang Hilang’
Indonesia
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Penelusuran melalui Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tidak menemukan adanya data kependudukan dengan nama tersebut
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Viral Warga Israel Diduga Punya KTP Indonesia, Begini Penjelasan Disdukcapil Cianjur
Lifestyle
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Album ‘mood swings’ ini menampilkan sisi Henry yang paling pribadi, jujur, dan autentik
Angga Yudha Pratama - Senin, 27 Oktober 2025
Awas Baper Maksimal! Henry Moodie Bongkar Habis 'Kekacauan Batin' dan Kisah Patah Hati Terbaik Dalam Album Debut 'Mood Swings'
Lifestyle
Lirik Lengkap 'I'm On My Way' dari Karya Terbaru Isyana Sarasvati
'I'm On My Way' mencerminkan momen ketika manusia menyadari keterbatasann
Angga Yudha Pratama - Minggu, 26 Oktober 2025
Lirik Lengkap 'I'm On My Way' dari Karya Terbaru Isyana Sarasvati
Bagikan