Viral! Puluhan Beruang Serbu Kota dan Mengejar Warga, Pertanda Apakah?


Puluhan Beruang serbu pemukiman warga (Foto: pixabay/davidcardinez)
BERUANG merupakan salah satu hewan langka di dunia. Meskipun tinggal di hutan, tak jarang para beruang mampir ke permukiman. Makanan jadi alasan mereka berkeliaran. Seperti kabar yang tersebar beberapa waktu lalu. Puluhan beruang kutub turun turun ke permukiman warga.
Seperti yang dilansir laman Odditycentral, belasan beruang kutub menyerbu Kota Belushya Guba, Rusia Utara. Para beruang itu memasuki sejumlah rumah warga dan mengejar penghuni kota.
Kota itu seketika berada dalam keadaan darurat. Para penduduk setempat menjadi ketakutan untuk meninggalkan rumah mereka lantaran puluhan beruang kutub berkeliaran di jalan mencari makanan.
1. Warga Jadi Takut Beraktivitas

Kota Belushya Guba yang terletak di Rusia Utara. Kota ini terletak di salah satu dari dua pulau yang membentuk kepulauan Novaya Zemlya di Samudra Arktik.
Belushya Guba merupakan rumah bagi sekitar 3.000 orang. Karena serbuan puluhan beruang kutub itu, para warga menjadi takut meninggalkan rumah mereka. Tak hanya itu, mereka pun menjadi sangat takut untuk mengizinkan anak-anak pergi ke sekolah.
Hal itu tidak mengherankan mengingat puluhan beruang berlarian di jalan. Yang lebih mengerikan, mereka memasuki bangunan untuk mencari makanan.
"Orang-orang ketakutan. Mereka ketakutan meinggalkan rumah dan aktivitas mereka sangat terganggu. Orang tua juga takut membiarkan anak-anak mereka pergi ke sekolah," ucap Alexander Minayev, Wakil Wali Kota Novaya Zemlya.
Skala invasi dari beruang kutub itu dilaporkan belum pernah terjadi sebelumnya. Dalam tiga hari saja, lebih dari 52 invasi beruang dilaporkan. Beberapa waktu tertentu terlihat kurang lebih 10 beruang di permukiman warga.
2. Aktivitas Beruang Kutub Mulai Meningkat di Desember
Aktivitas beruang kutub di Belushya Guba dan sekitarnya rupanya mulai meningkat pada Desember. Hewan tersebut dilaporkan menjadi lebih agresif sejak itu. Mereka menyerang warga serta memasuki rumah mereka.
Beruang kutub merupakan sebuah spesies yang terancam punah di Rusia. Karena itu, meski kini ada ancaman yang saat tengah dihadapi orang-orang di Belushya Guba, pemerintah menolak mengeluarkan izin untuk menembak hewan yang cukup agresif itu.
Sebaliknya, tim ahli dan satuan tugas khusus telah dikirim ke pulau tersebut. Mereka ditugasi memantau situasi dan melindungi populasi lokal.
Meskipun demikian, membunuh beberapa beruang mungkin menjadi pilihan terakhir jika taktik menakut-nakuti terbukti tidak berhasil. Pagar dan suara keras, seperti halnya suara tembakan dan klakson mobil, sejauh ini gagal menjauhkan hewan-hewan itu dari permukiman warga.
Kendati alasan invasi beruang kutub itu masih belum jelas, banyak ahli yang menyakini hal itu terkait dengan pemanasan global dan berkurangnya es di laut.
Beruang kutub menghabiskan sebagian besar waktu mereka di lapisan es untuk berburu anjing laut. Namun, lapisan es menyusut selama beberapa bulan dan menjadi lebih hangat. Akibatnya, para beruang kutub itu menyerbu permukiman warga untuk mencari makanan. (ryn)
Baca juga yuk artikel menarik yang lainnya Viral! Seorang Miliarder Beli Gunung Seharga Rp200 Miliar Lebih
Bagikan
Berita Terkait
Menteri Kehutanan Minta Maaf ke Prabowo, Akui Diajak Main Domino Saat Keluar dari Toilet

Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

Jerome Polin Bongkar Praktik Buzzer Berbayar Fantastis dan Misi Rahasia untuk Redam Demo Tunjangan DPR 2025

ACAB 1312 Viral usai Tragedi Ojol Tewas Dilindas Mobil Brimob, ini Arti dan Asal-usulnya

Di Balik Meja Makan Berhias Mawar, Pertemuan Rahasia Gibran-Dasco Terbongkar

Rapper "Young, Black & Rich" Melly Mike Malah Lakukan Hal Tak Terduga Bareng Barongsai Saat Tiba di Indonesia

Rapper 'Young Black and Rich' Nongol Saat Festival Pacu Jalur di Kuantan Singingi, Wapres Gibran Angkat Bendera Tanda Dimulainya Balapan

Karyawan Palsukan Tanggal Kedaluwarsa, Jaringan Ritel Jepang Hentikan Penjualan Onigiri

Viral Istilah Rojali dan Rohana, Ini Pandangan Istana Kepresidenan
