Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk

Alwan Ridha RamdaniAlwan Ridha Ramdani - Minggu, 29 Juni 2025
Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Kemenhub Tegaskan Pesawat Putar Balik Akibat Cuaca Buruk

Ilustrasi - Pesawat Batik Air di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang, Banten. ANTARA/Harianto

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih.com - Ramai di media sosial (medsos) melalui akun Instagram @velljet.vjt yang menampilkan tayangan video pesawat Batik Air mendarat di landasan pacu Bandara Soetta dengan kondisi badan pesawat miring.

Insiden itu terjadi, ketika cuaca di kawasan penerbangan itu dilanda cuaca buruk dengan intensitas hujan dan angin kencang.

"Batik Air sampai mendarat miring banget sampai mesin sebelah hampir menyentuh runway," tulis @velljet.vjt dalam Instagram tersebut.

Dengan kondisi cuaca buruk itu, dikabarkan beberapa pesawat yang hendak mendarat di Bandara Soetta terpaksa holding di udara untuk menunggu kondisi cuaca stabil.

Baca juga:

Viral Batik Air Nyaris Kecelakaan Mendarat Miring di Soetta, Ini Penjelasan Makaspai

"Hujan, angin, awan tebal lengkap sudah. Beberapa pesawat sampai gagal mendarat, harus holding di udara nunggu cuaca membaik," tambah keterangan dalam tayangan video itu.

Kementerian Perhubungan mengungkapkan pesawat Batik Air rute Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) menuju Bandara Silampari di Lubuklinggau, terpaksa putar balik ke Bandara asal akibat cuaca buruk yang mengganggu keselamatan saat hendak mendarat di tujuan.

Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F. Laisa mengatakan, pesawat Batik Air tersebut mengalami kendala saat hendak melakukan pendaratan di Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan sehingga kembali mendarat di Bandara Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang, Banten.

"Pesawat yang melayani rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Silampari – Lubuklinggau pada Sabtu (28/6) tersebut harus kembali atau Return to Base (RTB) ke Bandara Soekarno-Hatta akibat cuaca buruk," kata Lukman dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Pesawat seharusnya dijadwalkan tiba di Bandara Silampari pada Sabtu (28/6) pukul 15.20 WIB, dan membawa penumpang dan awak pesawat sejumlah 141 orang. Namun, menjelang pendaratan, pesawat menghadapi kondisi cuaca buruk di wilayah Bandara Silampari.

Berdasarkan data meteorologi dari pengamatan cuaca Bandara Silampari, pada pukul 15.30 WIB, dilaporkan kondisi Jarak pandang hanya 1000 meter dan hujan badai dengan intensitas lebat serta terdapat awan Cumulonimbus (CB) di atas area bandara.

"Kondisi tersebut menyebabkan cuaca berada di bawah ambang minimum untuk proses pendaratan. Pilot sempat melakukan prosedur go around dan holding sambil menunggu kemungkinan perbaikan cuaca," jelasnya.

Namun, karena situasi tidak menunjukkan perubahan signifikan, atas pertimbangan keselamatan penerbangan, pilot memutuskan untuk putar balik ke Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada pukul 15.40 WIB.

"Berdasarkan laporan terakhir yang diterima Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Pesawat Batik Air ID 6820 kembali diberangkatkan dari Bandara Soekarno-Hatta pukul 18.05 WIB dan mendarat dengan selamat dan aman di Bandara Silampari pukul 19.22 WIB," ucapnya.

Kementerian Perhubungan melalui terus mengingatkan agar seluruh operator penerbangan selalu memprioritaskan keselamatan dan keamanan penerbangan, termasuk pelayanan terhadap penumpang yang terdampak. (*)

#Batik Air #Cuaca Buruk #Maskapai Penerbangan
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Pemerintah Kota Tangerang terus mengimbau masyarakat untuk mengikuti perkembangan cuaca melalui sumber resmi
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 26 Agustus 2025
Bakal Terjadi Perubahan Suhu Selama Satu Pekan Mendatang, Warga Harus Jaga Kesehatan
Indonesia
BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
Bibit siklon tropis 90W yang terpantau di perairan timur Filipina dengan kecepatan angin maksimum 15 knot atau 35 km per jam.
Dwi Astarini - Jumat, 22 Agustus 2025
BMKG Keluarkan Imbauan Waspadai Angin Kencang, Hujan Petir, dan Banjir Rob, Jumat (22/8)
Indonesia
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Banjir rob di pesisir utara Jakarta akan berlangsung pada 17-22 Agustus. BPBD DKI Jakarta pun mengimbau agar warga waspada.
Soffi Amira - Selasa, 19 Agustus 2025
Waspada Banjir Rob di Pesisir Utara Jakarta hingga 22 Agustus, ini Wilayah yang Terdampak
Indonesia
Waspada! BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Hari Ini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Akan Melanda Kota-Kota Besar
Masyarakat diimbau untuk mewaspadai potensi banjir rob di beberapa wilayah pesisir, termasuk Sumatera Utara, Jakarta, Jawa Tengah, dan Papua Selatan
Angga Yudha Pratama - Selasa, 12 Agustus 2025
Waspada! BMKG Beri Peringatan Cuaca Ekstrem Hari Ini: Hujan Lebat Disertai Petir dan Angin Kencang Akan Melanda Kota-Kota Besar
Indonesia
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Tersangka akan menjalani kembali tes kejiwaan melalui tim ahli psikologis dari Rumah Sakit Polri
Wisnu Cipto - Selasa, 05 Agustus 2025
Tersangka Penumpang Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air Pernah Dirawat di Rumah Sakit Jiwa
Indonesia
Tangsel Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Langit Gelap Sejak Siang Tadi
Hujan deras dan angin kencang yang terjadi di Tangsel membuat jarak pandang terbatas.
Wisnu Cipto - Senin, 04 Agustus 2025
Tangsel Dilanda Hujan Deras dan Angin Kencang, Langit Gelap Sejak Siang Tadi
Indonesia
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Senin (28/7) Berawan dengan Potensi Hujan Ringan
Meskipun cuaca cenderung stabil, warga yang beraktivitas di luar ruangan disarankan membawa payung atau jas hujan
Angga Yudha Pratama - Senin, 28 Juli 2025
BMKG Prediksi Cuaca Jakarta Pada Senin  (28/7) Berawan dengan Potensi Hujan Ringan
Indonesia
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem pada Kamis (17/7), Kota-Kota Ini Berpotensi Diterjang Badai
Di sisi lain, sejumlah kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Denpasar, dan Makassar diprakirakan hanya akan berawan
Angga Yudha Pratama - Kamis, 17 Juli 2025
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem pada Kamis (17/7), Kota-Kota Ini Berpotensi Diterjang Badai
Indonesia
Fenomena Mbediding Terjang Yogyakarta, Ini Penyebabnya
Fenomena mbediding ini diperkirakan akan berlangsung selama periode puncak musim kemarau pada rentang Juli hingga Agustus 2025.
Alwan Ridha Ramdani - Jumat, 11 Juli 2025
Fenomena Mbediding Terjang Yogyakarta, Ini Penyebabnya
Indonesia
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
AirNav Indonesia mencatat sedikitnya terdapat 21 penerbangan dari Bandara Soekarno-Hatta gagal terbang dan mendarat hanya dalam periode 4-6 Juli 2025 lalu karena gangguan layang-layang.
Wisnu Cipto - Kamis, 10 Juli 2025
Jangan Main Layang-Layang Dekat Bandara Soetta, Sanksinya 3 Tahun Bui Denda Rp 1 M
Bagikan