Film

Vino G Bastian Sempat ke Psikolog Demi Peran Disabilitas di 'Miracle In Cell No. 7'

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Jumat, 26 Agustus 2022
Vino G Bastian Sempat ke Psikolog Demi Peran Disabilitas di 'Miracle In Cell No. 7'

Siap bikin mewek para penontonnya. (Foto: Instagram@vinogbastian__)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

AKTOR Vino G. Bastian menjadi pemeran utama dalam remake film Miracle In Hell No.7 versi Indonesia. Dalam memerankan karakter berkebutuhan khusus, Vino mengaku sempat konsultasi ke psikolog untuk mendalami peran tersebut.

"Saya sudah bayangin sesuatu tapi ternyata balik lagi ke disabilitas itu sendiri. Karena ini intelektual disabilitas ya kita enggak boleh improvisasi yang terlalu luar biasa. Karena nanti akan menjadi beda pendekatannya," kata Vino, dilansir ANTARA, Rabu (24/8).

"Akhirnya saya ketemu oleh psikolog yang didatangi oleh Falcon. Terus saya masih enggak puas, saya datang ke sekolah anak saya ngomong sama psikolog dan psikiater di situ. Akhirnya saya ketemu lagi untuk mencari role modelnya di salah satu panti di Jakarta Barat," sambungnya.

Baca juga:

Vino G Bastian hingga Indro Warkop Siap Bintangi 'Miracle in Cell No.7' Versi Indonesia

Vino mengatakan, memainkan sebuah film yang diadaptasi ulang merupakan hal yang cukup sulit. Sebab, penonton sudah pasti akan membandingkan dengan film aslinya. Namun, Vino berharap penonton tak hanya melihat film ini sebagai sebuah adaptasi tetapi juga dapat mengambil pesan penting di dalamnya.

"Susahnya pasti jadi dibanding-bandingin, sih. Yang orisinil sudah pasti terbaik karena dia orisinil. Film remake berhasil pun enggak bisa seperti itu kalau enggak ada orisinilnya. Jadi, saya bilang film orisinilnya apapun itu, itu adalah yang terbaik. Karena itu sebagai batu loncatan untuk film remake-nya," ujarnya.

"Tapi ini sebuah penghargaan kita bahwa ada sebuah karya yang besar di sana dan punya pesan yang luar biasa yang kita mau adaptasi di sini biar secara bahasa tidak ada gap. Jadi orang bisa melihat kebaikan di film ini lebih dekat," sambungnya.

Baca juga:

Kisah Pilu di Balik ‘Miracle in Cell No 7’

Vino G Bastian Sempat ke Psikolog Demi Peran Disabilitas di 'Miracle In Cell No. 7'
Digarap oleh sutradara Hanung Bramantyo. (Foto: Instagram@hanungbramantyo)

Setelah memerankan seorang ayah yang memiliki intelektual disabilitas, Vino mengatakan cara pandangnya terhadap orang-orang berkebutuhan khusus menjadi berubah. Meskipun memiliki kekurangan, setiap orang dengan kebutuhan khusus pasti memiliki kelebihan yang bahkan tidak dimiliki orang-orang yang dianggap normal.

"Dibalik kekurangan itu, mereka punya suatu kelebihan yang luar biasa," lanjutnya.

Miracle In Cell No.7 versi Indonesia menceritakan tentang Dodo Rozak, seorang ayah dengan kecerdasan terbatas, bertingkah dan berperilaku seperti anak-anak. Pada kenyataannya, justru Kartika yang lebih sering menjaga dan merawat ayahnya. Meski begitu, keduanya tetap hidup bahagia.

Miracle In Cell No.7 versi Indonesia tayang 8 September 2022 di bioskop. (and)

Baca juga:

Vino G Bastian: 'Miracle In Cell No 7' bukan Film Plagiat

#Film #Aktor Film #Aktor Indonesia #Vino G Bastian
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan