Film

Vino G Bastian: 'Miracle In Cell No 7' bukan Film Plagiat

Andreas PranataltaAndreas Pranatalta - Kamis, 25 Agustus 2022
Vino G Bastian: 'Miracle In Cell No 7' bukan Film Plagiat

Vino G. Bastian berperan sebagai karakter ayah. (Foto: Instagram@vinogbastian__)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

DRAMA Korea Miracle In Cell No.7 siap diadaptasi ke versi Indonesia dan dibintangi oleh Vino G Bastian. Meski begitu, Vino menegaskan bahwa film itu bukanlah plagiat, melainkan hanya versi remake dari film aslinya.

Trailer Miracle In Cell No.7 yang rilis pada Mei lalu sukses bikin warganet sendu. Dunia seolah hanya milik berdua antara Dodo Rozak (Vino G Bastian) dan putrinya, Kartika (Graciella Abiagil/Mawar De Jong). Ditambah lagi ketika mereka terlihat bahagia di atas sepeda yang digunakan untuk berjualan balon.

"Di Indonesia, sambutan ketika kita merilis trailer dan beberapa materi promo luar biasa banget. Walaupun beberapa warganet kita tuh masih tidak tahu bedanya remake dan plagiat," kata Vino saat jumpat pers, seperti dilansir ANTARA, Rabu (24/8).

Baca juga:

Kisah Pilu di Balik ‘Miracle in Cell No 7’



"Sebuah film remake itu sama sekali bukan plagiat. Kita punya izin resmi, punya prosedur yang resmi. Mungkin edukasi ini yang mulai harus kita sebarkan. Karena bukan cuma film Miracle In Cell No 7'. Nanti akan banyak film remake. Film remake itu kan bukan sekadar mengadaptasi, melainkan juga bagian dari penghormatan kita terhadap film aslinya," sambungnya.

Film ini menceritakan kisah seorang ayah yang dituduh melakukan tindak kejahatan dan akhirnya diseret ke jeruji besi. Pada akhirnya, sang anak berhasil masuk ke penjara secara diam-diam untuk menemui ayahnya. Selain menyuguhkan kisah pilu, film ini juga sekaligus menyajikan komedi. Versi aslinya banyak menguras emosi para penontonnya.

Sebagai sutradara, Hanung Bramantyo mengaku bahwa ia tak begitu banyak memberi perubahan dalam versi Indonesianya. Hal itu disebabkan film aslinya berasal dari Asia sehingga masih memiliki nilai-nilai yang sama dengan terjadi di Indonesia.

Baca juga:

Vino G Bastian hingga Indro Warkop Siap Bintangi 'Miracle in Cell No.7' Versi Indonesia

Vino G Bastian: 'Miracle In Cell No.7' Bukan Film Plagiat
Siap bikin sendu para penontonnya. (Foto: Instagram@vinogbastian__)


"Film originalnya sendiri sudah cukup Asia ya. Artinya bagaimana sih hubungan antara bapak sama anak itu ter-highlight. Dan bagaimana relasi antara bapak dan anak itu sebenarnya sudah relasi yang bahkan itu juga terjadi di Indonesia," ujar Hanung.

"Makanya ketika kita ganti jadi bahasa Indonesia, itu kayak pakai baju yang sudah pas gitu. Mungkin kalau saya mengadaptasi film dari Amerika, bukan Asia, yang kulturnya berbeda sekali, mungkin itu akan susah. Tapi kalau sesama Asia, sebetulnya kita masih relate. Jadi saya tidak neko-neko di film ini," lanjutnya.

Hanung merasa tertantang untuk menggarap film ini sebab ia harus mengungguli versi original Miracle In Cell No.7 yang mengandung pesan menarik untuk masyarakat.

"Dari sisi sinematografi, akting, bagaimana orkestra dari para napi ini. Karena di film itu yang luar biasa buat saya dunia luar penjara itu menyeramkan sekali. Namun, ketika masuk di sel kok justru lebih manusiawi ya," jelas Hanung.

Miracle In Cell No.7 versi Indonesia akan tayang 8 September 2022 di bioskop. (and)

Baca juga:

Akting Vino G. Bastian di 'Miracle In Cell No. 7' Siap Bikin Penonton Mewek

#Film #Vino G Bastian
Bagikan
Ditulis Oleh

Andreas Pranatalta

Stop rushing things and take a moment to appreciate how far you've come.

Berita Terkait

ShowBiz
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
Lukisan yang dibuat hampir 50 tahun lalu ini kemudian direproduksi menjadi poster film ikonis tersebut.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Lukisan Pertama 'Star Wars' Terjual Rp 64,9 Miliar dalam Lelang, Catat Rekor Harga Memorabilia
ShowBiz
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
Vino G Bastian mengaku Lupa Daratan membuka sebuah percakapan yang membuatnya ikut berefleksi.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
Vino G Bastian Refleksi Diri lewat Peran Aktor Kena Kutukan di ‘Lupa Daratan’, Mengenang Dukungan di Masa Awal Karier
ShowBiz
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
Premis sederhana aktor terbaik kehilangan kemampuan akting ini kemudian berkembang menjadi jalinan cerita komedi dengan makna mendalam.
Dwi Astarini - Kamis, 11 Desember 2025
'Lupa Daratan' Kisahkan Aktor tak Bisa Akting Mematahkan Kutukan, Komedi Mengocok Perut Berbalut Cerita Brotherhood
ShowBiz
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
HBO Max dan Viu meluncurkan paket bundling di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand, menawarkan akses konten global dan Asia.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 Desember 2025
Nonton Film Bioskop dari Rumah: HBO Max dan Viu Umumkan Paket Bundling di Asia Tenggara
ShowBiz
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
Manga 'Look Back' karya Tatsuki Fujimoto diadaptasi menjadi film live action oleh Kore-eda Hirokazu. Siap rilis pada 2026 dan kini memasuki tahap pascaproduksi.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Manga 'Look Back' Diadaptasi Jadi Film Live-Action, Kore-eda Hirokazu Siap Hadirkan Fujino ke Layar Lebar di 2026
ShowBiz
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
Sekuel Ready or Not: Here I Come tayang April 2026. Trailer baru tampil lebih mencekam, Samara kembali terjebak dalam permainan maut Hide and Seek.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film ‘Ready or Not 2: Here I Come’ akan Hadir April 2026, Trailer Baru Tampilkan Teror Lebih Mencekam
ShowBiz
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
Visinema merilis film aksi Ratu Malaka, debut di Cannes 2025. Dibintangi Claresta Taufan dengan koreografi Chan Man-Ching, tayang di bioskop 2027.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Angga Dwimas Sasongko Hadirkan ‘Ratu Malaka’, Perpaduan Aksi dan Budaya Asia Tenggara
ShowBiz
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
How to Make a Killing, thriller adaptasi novel klasik, dibintangi Glen Powell dan Margaret Qualley. Tayang di bioskop mulai 20 Februari 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 10 Desember 2025
Film Thriller 'How to Make a Killing' Hadir Februari 2026, Kisah Warisan Berdarah Dimulai
ShowBiz
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
'No Other Choice' dinominasikan untuk kategori Best Motion Picture – Non-English Language.
Dwi Astarini - Rabu, 10 Desember 2025
Golden Globes 2026 Berikan Sorotan ke Karya Luar Hollywood, Film Korea ‘No Other Choice’ Dapat 2 Nominasi
ShowBiz
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Film adaptasi Vineland ini menempatkan Leonardo DiCaprio dan Chase Infiniti dalam jajaran nominasi bergengsi Golden Globes 2026.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 09 Desember 2025
‘One Battle After Another’, Film Baru Leonardo DiCaprio Borong Nominasi Golden Globes Award 2026
Bagikan