Video Mobil RI-24 Terobos Jalur Busway Viral di Medsos, Begini Respons Transjakarta

mobil pejabat negara berpelat RI-24 yang memasuki jalur khusus Transjakarta (busway) (@BebySoSweet)
Merahputih.com - PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) angkat bicara terkait viralnya video mobil pejabat negara berpelat RI-24 yang memasuki jalur khusus Transjakarta (busway).
Direktur Operasional dan Keselamatan Transjakarta Daud Joseph mengatakan, terdapat beberapa izin yang diberikan untuk kendaraan lain bisa masuk ke dalam jalur busway.
“Ada beberapa yang diizinkan untuk masuk ke dalam jalur (busway)," ujar Daud, Kamis (6/2).
Baca juga:
Perluas Layanan, Transjakarta Pulogebang - Pulogadung via PIK Tambah Pemberhentian Baru
Misalnya, dalam kondisi darurat, kepala negara diizinkan. "Tetapi di luar dari itu tidak mendapatkan izin untuk masuk ke dalam (jalur busway),” katanya.
Kendati demikian, Joseph menjelaskan bahwa pihaknya tidak bisa melakukan penindakan atas pelanggaran yang terjadi. Untuk itu, Transjakarta bekerjasama dengan berbagai pihak termasuk Kepolisian untuk dapat menindak pelanggaran yang terjadi di lapangan.
Namun, manajemen Transjakarta akan memastikan separator ada di setiap celah-celah supaya tidak ada orang atau kendaraan lain yang masuk ke dalam jalur.
Kemudian upaya lain yang dilakukan agar kejadian tersebut tidak berulang antara lain dengan digitalisasi tilang elektronik (Electronic Traffic Law Enforcement/ETLE) serta penjagaan dari Kepolisian.
Baca juga:
Joseph menilai, video viral tersebut membuat masyarakat semakin paham bahwa tidak semua orang dapat menggunakan jalur Transjakarta.
Menurut dia, kejadian viral tersebut juga menjadi informasi bagi masyarakat agar tidak melakukan hal yang sama.
Pihaknya berterima kasih juga untuk media-media yang terus ikut memberitakan jika ada yang masuk jalur Transjakarta.
"Kemarin saya selalu diinformasikan, direksi selalu di-'update', apa berita yang sedang viral hari ini. Kemarin itu sedang viral, nomor pelat tertentu masuk," katanya.
Pihaknya yakin kejadian ini akan membuat budaya masyarakat menjadi lebih baik. "Karena mereka tahu hal yang tidak benar itu diberitakan," kata Joseph.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Menteri Kehutanan Minta Maaf ke Prabowo, Akui Diajak Main Domino Saat Keluar dari Toilet

Pramono Pastikan Layanan dan Tarif Transportasi Umum di Jakarta Sudah Kembali Normal

Cara Pramono Anung Abadikan Sisa-Sisa Kerusakan Akibat Demo Rusuh di Halte Jaga Jakarta

Halte Transjakarta Senen Ganti Nama Jadi Jaga Jakarta, Pramono Ungkap Alasannya

Pramono Resmikan Halte Transjakarta Senen, Ganti Nama Jadi 'Jaga Jakarta'

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Resmikan Halte Senen yang Rusak Parah saat Kerusuhan, Senin (8/9)

Sempat Rusak Parah, Halte Transjakarta Senen Segera Diresmikan Kembali

Cara Ubah Foto Jadi Action Figure Keren dengan Google Gemini, Lengkap dengan Tips dan Contoh Prompt!

Viral Temuan Lukisan Berlambang PKI di Universitas Mulawarman Samarinda, Ini Penjelasan Pihak Rektorat

Pramono Pastikan Jakarta Aman dan Normal Kembali, Layanan Transjakarta Hingga MRT Masih Gratis Hingga 8 September
