Valve Hadirkan 'DOTA 2' dan 'Counter-Strike 2' dalam Bahasa Indonesia

POPULER di Indonesia bahkan ada beberapa pemain profesional dari Tanah Air, Valve hadirkan DOTA 2 dan Counter-Strike 2 dalam bahasa Indonesia. Pilihan bahasa hanya akan berlaku untuk takarir, tidak untuk sulih suara yang tetap dalam bahasa Inggris.

Mengutip laman Game is Hard, hadirnya versi bahasa Indonesia di kedua game tersbut terjadi setelah Valve mendukung Rupiah sebagai mata uang dalam microtransaction di platformnya yakni Steam. Hadirnya bahasa Indonesia sedikit banyak mungkin akan menarik lagi gamer untuk kembali menyalakan PC maupun laptop-nya untuk mengunduh dan memainkan DOTA 2 jugaa Counter-Strike 2.

Baca juga:

Valve Rombak Total Fitur In-Game Overlay di Steam

Terlebih untuk DOTA 2 dengan banyaknya penjelasan rumit yang membuat pemain sulit untuk memahami kemampuan tiap hero yang kompleks. Seperti pada hero Meepo atau Invoker yang membutuhkan literasi membaca dan pemahaman sebelum bermain.

Valve akan siapkan terjemahan yang lebih dipahami oleh gamer Indonesia, dan akan tetap menggabungkan antara bahasa Indonesia dan Inggris agar gamer yang sudah pernah memainkan DOTA 2 maupun Counter-Strike 2 tetap bisa mengerti.

Meski demikian, komitmen besar akan tetap dilakukan oleh Valve. Perusahaan tersebut akan memberikan opsi untuk masukan dari para pemainnya bila ada terjemahan yang sulit untuk dipahami.

Baca juga:

Game Viral 'Only Up!' Dihapus dari Steam

Hingga saat ini, Valve masih belum memberikan tanggal resmi terkait versi bahasa Indonesia dari DOTA 2 maupun Counter-Strike 2. Bahkan Valve masih belum memberikan pengumuman terkait sulih suara untuk tiap karakter di kedua game tersebut.

DOTA 2 dan Counter-Strike 2 bisa kamu mainkan di Steam secara gratis untuk PC, laptop, maupun macOS. DOTA 2 yang memiliki genre MOBA Realtime Strategy (RTS) serta Counter-Strike 2 dengan genre tactical FPS, menjadi game yang paling banyak dimainkan di Steam. Meski banyak game baru bagus yang dijual dengan harga terjangkau di platform Steam. (dnz)

Baca juga:

Steam Tolak Terbitkan Game yang Dibuat dengan Bantuan AI