Ussy Sulistiawati Tes DNA, Begini Hasilnya

AKTRIS cantik Ussy Sulistiawati baru-baru ini menjalankan tes DNA. Jika biasanya tes DNA bertujuan untuk memeriksa keturunan, berbeda dengan Ussy. Wanita 37 tahun itu melakukan tes DNA karena terkait masalah kecantikan kulit.

Ya, benar sekali ia ingin mengetahui kondisi kulitnya melalui prosedur pemeriksaan genetika. "Kemarin aku baru tes DNA bukan tentang anak ya, DNA tentang kulit," ujarnya saat ditemui di Kemang, Jakarta Selatan, Senin (10/8).

Tes DNA itu ia lakukan di Youth and Beauty Clinic saat bulan ramadan kemarin. Air liur Ussy dijadikan sebagai sampel tes tersebut.

"Itu udah lama banget ya, setelah pas puasa kemarin aku sempat tes DNA dari air liur itu untuk melihat apa yang terjadi dalam kulit aku," tambahnya.

Pemeriksaan DNA yang ia jalani bernama Skin DNA Genomic. Menariknya, tes tersebut baru pertama kalinya ada di Indonesia. Melalui tes tersebut secara detil istri Andika Pratama dapat mengetahui kelembaban beserta pigmentasi kulit.

Alhasil, tes tersebut menemukan bahwa kulit Ussy memiliki permasalahan pigmentasi. Sebab menurutnya sewaktu remaja kulitnya sering berubah warna dari putih menjadi merah. Biasanya perubahan warna tersebut terjadi karena paparan sinar matahari.

"Iya kata dokter bermasalah di aku itu pigmentasinya aja, jadi pas aku inget-inget pas remaja gitu gampang banget merah-merah kena matahari," imbuhnya.,

Selain itu, seperti diketahui setiap wanita tentunya memiliki impian agar bisa menjadi awet muda. Terkait menjadi awet muda pun sepertinya Ussy tidak perlu khawatir. Pasalnya, kulit Ussy termasuk kencang alias tidak kendur meskipun usianya kini hampir mencapai kepala empat.

Sehingga seiring bertambahnya usia, ia memiliki peluang besar untuk tetap memiliki kecantikan kulit bak anak remaja. "Kalau dari segi kekenyalannya aku normal, tidak terlalu cepet tua istilahnya," imbuhnya lagi.

Kendati demikian, mengenai masalah pigmentasi dirinya juga tidak perlu khawatir. Masalah kulit kemerahan hal yang kerap ditemui terhadap siapapun. Karenanya, mau tidak mau kemanapun ia pergi, harus selalu siap membawa krim penangkal sinar matahari di daftar barang bawaannya. "Hasilnya aku harus pakai sunblock, dan aku paling males pake sunblock kalau nggak lagi ke pantai, gara-gara ini makanya harus," tutupnya (ikh)