Ushi no Toki Mairi, Santet a la Jepang yang Muncul di Anime Populer

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Sabtu, 21 Januari 2023
Ushi no Toki Mairi, Santet a la Jepang yang Muncul di Anime Populer

Ritual untuk mengutuk musuh ini terdengar ganjil, tetapi ia punya tempat di anime populer, termasuk Jujutsu Kaisen dan Chainsaw Man. (Foto: YouTube/Brah)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

TAHUKAH kamu, santet tak hanya ada di Indonesia? Jepang sebagai negeri maju pun punya santet. Namanya Ushi no Toki Mairi. Artinya 'kunjungan ke kuil pada jam Banteng".

"Ritual untuk mengutuk musuh ini terdengar ganjil, tetapi ia punya tempat di anime populer, termasuk Jujutsu Kaisen dan Chainsaw Man," catat laman cbr.com.

Dalam anime, karakter yang memiliki dendam akan mengeluarkan boneka jerami, beberapa paku, dan palu. Mereka bahkan mungkin memakai "mahkota" besi dengan beberapa lilin, jubah putih, dan cermin untuk melengkapi penampilan. Ini semua mungkin terlihat aneh, tetapi bagi orang-orang di Jepang, ini sangat umum.

Ritual ini digunakan untuk mengutuk musuh sampai mati. Ini juga menjadi jurus dasar dari banyak serangan yang ditampilkan di berbagai anime. Namun, untuk menjelaskannya dengan lebih baik, penting untuk memahami apa itu Toki no Ushi Mairi dan bagaimana cara kerjanya.

Baca juga:

Kutukan Pharaoh di Yu-Gi-Oh Millenium Puzzle Edisi Spesial

Ritual ini umumnya dilakukan oleh perempuan yang sering dicemooh. Mereka memiliki musuh yang mereka benci dalam hidup mereka. Ritual sudah dikenal sejak ratusan tahun lalu, sekira abad ke-2 SM. Kostum untuk ritualnya bisa saja berubah, tapi intinya tetap sama: menghujamkan paku ke boneka jerami (waraningyo).

Ini harus dilakukan selama Jam Banteng, antara jam 1 sampai 3 pagi. Karena itulah namanya menjadi Ushi no Toki Mairi. Orang Jepang kuno menggunakan nama hewan untuk menandai setiap satuan waktu. Dan pada jam 1 sampai 3 pagi inilah diyakini roh jahat berkeliaran.

"Pelaku ritual harus mengulangi ritual ini tujuh hari berturut-turut agar kutukan itu berdampak penuh. Jika yang melakukan ritual tertangkap basah, kutukan akan gagal dan target tidak akan mati," sambung cbr.com.

Kutukan sering dilakukan dengan beberapa alat peraga. Boneka jerami berfungsi hampir sama dengan boneka voodoo dalam fiksi populer. Paku khusus yang digunakan untuk ritual disebut gosunkugi. Panjangnya sekira lima inci.

Selain itu ada pula mahkota besi dengan lilin. Keduanya membentuk tatakan kaki tiga terbalik yang dikenal sebagai gotoku. Dalam fiksi populer, alat ini malah bisa diganti dengan tali atau ikat kepala atau apapun yang bisa menahan lilin di tempatnya.

Baca juga:

Dari Ponsel Jadul hingga Boneka Santet, Ini Aksesoris Unik Terbaru Supreme

santeet jepang
Aki, tokoh Chainsaw Man, menggunakan pedangnya yang mirip paku untuk melakukan ini. (Foto: YouTube/Brah)

Dalam anime, kutukan Ushi no Toki Mairi akan datang dalam beberapa bentuk. Paling umum, seseorang akan marah pada karakter anime lain dan mengeluarkan wara ningyo, gosunkugi, dan palu.

Langkah selanjutnya, mengenakan pakaian dan bahkan memakukan boneka itu ke pohon, atau setidaknya permukaan vertikal terdekat. Namun ini tak selalu sama dalam tiap anime. Ada beberapa referensi berbeda untuk Ushi no Toki Mairi di berbagai anime.

Salah satu referensi modern untuk Ushi no Toki Mairi hadir dalam bentuk Nobara Kugisaki dari Jujutsu Kaisen. Tekniknya mengambil segala yang berkaitan dengan diri si target. Misalnya rambut, darah, kuku, dan sebagaiya. Lalu semua dimasukkan ke waraningyo.

Pelaku kemudian memukul gosunkugi ke dalamnya. Kerusakan yang ada di boneka tersebut kemudian merembet ke target. Berbeda dengan ritual Ushi no Toki Mairi kuno, Nobara tidak perlu memakukan boneka itu ke pohon, juga tidak harus menunggu tujuh hari sampai kutukan itu berlaku. Ini membuat kekuatannya jauh lebih berguna untuk semua situasi pertempuran yang dia hadapi.

Referensi lain berasal dari Chainsaw Man. Dengan menusuk target dengan alat atau senjata yang tepat, maka iblis yang membantu sampainya kutukan tersebut akan muncul untuk membunuh target tersebut. Aki, tokoh Chainsaw Man, menggunakan pedangnya yang mirip paku untuk melakukan ini. Sedangkan karakter lain menggunakan paku.

Kutukan Ushi no Toki Mairi adalah kutukan yang mengerikan, tetapi kutukan ini juga menarik minat banyak orang. Hingga para pembuat anime pun memasukkannya sebagai penguat cerita. (ahs)

Baca juga:

WOW! Perusahaan ini Mengklaim Ciptakan Topi Anti Santet

#Jepang #Budaya Jepang #Anime
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

Dunia
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Sebelumnya, produsen bir ternama ini terpaksa menghentikan seluruh operasi akibat serangan siber.
Dwi Astarini - Senin, 06 Oktober 2025
Jepang Selamat dari Ancaman Kekurangan Bir, Perusahaan Asahi kembali Berproduksi setelah Serangan Siber
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Konten tentang Pemerintah Indonesia merencanakan pertukaran pendidikan dengan Jepang sempat beredar di media sosial.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 23 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Pemerintah Indonesia dan Jepang Sepakat Lakukan Pertukaran 500 Ribu Penduduk dalam 5 Tahun
Indonesia
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Paviliun Indonesia di Expo 2025 Osaka mengangkat tema besar terinspirasi filosofi Bali Tri Hita Karana, menekankan harmoni antara manusia, alam, dan Tuhan
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
Tiba Jepang, Presiden Prabowo Bawa Misi Khusus di Expo 2025 Osaka
Indonesia
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
Program pengirima 10 juta WNI ke Jepang ini disebut-sebut bakal berlangsung setidaknya lima tahun kedepan.
Wisnu Cipto - Sabtu, 20 September 2025
[HOAKS atau FAKTA]: Prabowo Setuju Kirim 10 Juta WNI ke Jepang
ShowBiz
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Album baru RADWIMPS akan memuat 12 lagu, 10 lagu baru dan 2 materi yang telah dirilis sebelumnya.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
RADWIMPS Rayakan 2 Dekade Karier Lewat Album ‘Anew’ dan Tur Akbar di Jepang
Olahraga
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Diplomasi Olahraga kedua negara mencakup sejumlah hal, termasuk pengembangan pencak silat di Jepang.
Ananda Dimas Prasetya - Selasa, 16 September 2025
Indonesia dan Jepang Perkuat Diplomasi Olahraga, Fokus Cetak Atlet Kelas Dunia
Dunia
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Tarif baru itu menjadi bagian dari kesepakatan dagang pemerintahan Trump dengan Jepang melalui proses negosiasi yang berlangsung sejak 22 Juli lalu.
Wisnu Cipto - Selasa, 16 September 2025
Presiden Trump Setuju Pangkas Tarif Impor Mobil Jepang dari 27,5% Jadi 15%
Dunia
Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Pihak berwenang memperkirakan badai lain masih akan menyusul.
Dwi Astarini - Jumat, 12 September 2025
 Tokyo Banjir Mendadak, Penerbangan dan Operasional Terganggu
Fun
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Kolaborasi Chatime dan Demon Slayer menghadirkan tiga menu spesial yang terinspirasi dari karakter ikonik.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 11 September 2025
'Demon Slayer: Infinity Castle' Jadi Inspirasi Kolaborasi Menu Minuman Eksklusif
Lifestyle
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Dimaksudkan untuk ‘mendorong’ warga agar lebih bijak mengatur waktu layar mereka.
Dwi Astarini - Jumat, 29 Agustus 2025
Kota di Jepang Usulkan Batasan Penggunaan Ponsel Dua Jam Sehari
Bagikan