Usai Ditonjok, Politikus Demokrat Ini Diam-diam Tinggalkan DPR

Bahaudin MarcopoloBahaudin Marcopolo - Rabu, 08 April 2015
Usai Ditonjok, Politikus Demokrat Ini Diam-diam Tinggalkan DPR

Mustofa Assegaf, politikus PPP yang melakukan pemukulan terhadap Politikus Partai Demokrat, Muljadi (Sumber Foto: dpr.go.id)

Ukuran:
14
Font:
Audio:

MerahPutih Bisnis - Muljadi, Politikus Partai Demokrat korban tonjok Mustofa Assegaf (Politikus Partai Persatuan Pembangunan) diam-diam sudah pergi meninggalkan gedung DPR RI. (Baca: Astaga, Adu Tonjok Terjadi Saat Rapat Kerja di DPR)

Usai ditonjok oleh Mustofa Assegaf dalam rapat kerja antara Kementrian ESDM, jajaran PLN, dan SKK Migas, Muljadi dibawa keluar oleh beberapa anggota DPR RI. Begitu tiba keluar, Muljadi langsung disambangi tim dokter untuk diobati luka memar di pipi kanan dan robek di pelipis kiri.

"Kacamatanya pecah dengan luka di pelipis kiri namun tidak dijahit," kata seorang dokter yang enggan disebut identitas namanya kepada merahputih.com di Komplek Parlemen, Rabu petang (8/4). (Baca: Usai Adu Tonjok, Pelipis Robek Muka Bonyok)

Sejumlah awak media hingga kini masih menunggu keterangan resmi dari Muljadi dan juga Fraksi Partai Demokrat di Parlemen. Namun demikian informasi yang dihimpun merahputih.com dilapangan, Muljadi sendiri diam-diam sudah pergi meninggalkan komplek Parlemen.

Seperti diberitakan merahputih.com sebelumnya, insiden pemukulan yang dilakukan Mustofa Assegaf kepada Muljadi dipicu dari kekesalan Mustofa kepada Muljadi lantaran dirinya ditegur lantaran menyampaikan pandangan lebih dari 10 menit dalam rapat kerja tersebut.

Namun, tiba-tiba sesaat sebelum skorsing Mustofa mendekati Mulyadi. Kemudian, tangan Mustofa menghantam tepat di pelipis kiri dan pipi kanan. Peristiwa ini berlangsung cepat dan tidak ada yang mengamankan. (rfd/bhd)

#Komisi VII DPR RI #Departemen ESDM #Mustofa Assegaf #Muljadi
Bagikan

Berita Terkait

Indonesia
Pertumbuhan Ekonomi Bisa Anjlok, Pemerintah Diminta Mengkaji Ulang PPN 12 Persen
"Daripada menaikkan PPN, Pemerintah dapat mengoptimalkan sumber pendapatan lain melalui perbaikan sistem perpajakan," kata Wakil Ketua Komisi VII DPR RI Evita Nursanty.
Frengky Aruan - Kamis, 21 November 2024
Pertumbuhan Ekonomi Bisa Anjlok, Pemerintah Diminta Mengkaji Ulang PPN 12 Persen
Indonesia
Pemerintah Dianggap Lemah soal Kasus Bentrokan di PT GNI
Menurut Mulyanto, sebagai pemegang otoritas kekuasaan harusnya pemerintah bisa memaksa pihak GNI membuka semua data operasional perusahaan, yang diduga menjadi penyebab bentrok maut Sabtu (14/1) lalu.
Andika Pratama - Kamis, 19 Januari 2023
Pemerintah Dianggap Lemah soal Kasus Bentrokan di PT GNI
Bagikan