Usai Dipuji-Puji, Pahlawan 'Virus WannaCry' Malah Ditangkap FBI

Rina GarminaRina Garmina - Jumat, 04 Agustus 2017
Usai Dipuji-Puji, Pahlawan 'Virus WannaCry' Malah Ditangkap FBI

Marcus Hutchins. (Foto: Twitter/@NorthSec_io)

Ukuran:
14
Audio:

MARCUS Hutchins, peneliti keamanan siber asal Inggris, banjir pujian atas keberhasilannya menemukan "senjata pembunuh" virus WannaCry. Namun kini, siapa nyana, Federal Bureau of Investigation (FBI) menangkapnya karena diduga terlibat dalam pembuatan malware jenis lain yang membidik akun-akun bank.

Berdasarkan surat dakwaan Departemen Kehakiman Amerika Serikat, Hutchins didakwa membantu menciptakan, menyebarkan, dan memelihara trojan perbankan bernama Kronos pada kurun waktu 2014 hingga 2015.

Kronos didistribusikan melalui email dengan dengan sisipan atau attachment berformat Microsoft Word yang telah disusupi malware. Virus tersebut mencuri data-data penting seperti password internet banking yang nantinya digunakan untuk memudahkan pencurian uang milik nasabah bank.

Hutchins ditangkap pada Kamis (3/8) sore di Las Vegas, Amerika Serikat. Pembela umum mencatat Hutchins tidak memiliki rekam jejak kriminal dan telah bekerja sama dengan FBI. Pengacara yang ditunjuk pihak pengadilan menyebutkan Hutchins membutuhkan waktu untuk menyewa pengacara pribadi.

Pembelaan sang ibu

Ibunda Hutchins, Janet Hutchins, tidak percaya anaknya terlibat kasus pembobolan rekening bank dengan malware. Anaknya justru memiliki dedikasi tinggi untuk memberantas malware dan aksi peretasan.

Hal senada diungkap teman Hutchins yang menolak menyebutkan namanya. Ia mengaku kaget mendengar berita penangkapan Hutchins. "Ada jutaan kemungkinan skenario yang dirancang untuk menjebaknya," ujarnya.

Respons agen khusus FBI

Sebagaimana dirilis theguardian.com, Agen khusus FBI, Justin Tolomeo, menyebutkan pihaknya akan terus bekerja sama dengan para mitra domestik dan internasional untuk membawa pelaku kejahatan kriminal ke pengadilan. "Kejahatan siber telah menimbulkan kerugian miliaran dollar Amerika Serikat setiap tahun," ujarnya.

Menurut Anda, apakah Marcus Hutchins benar-benar terlibat kasus pembobolan rekening bank lewat malware ciptaannya? (*)

Lupa kisah ancaman virus Wannacry yang sempat menggemparkan seluruh pengguna internet di Tanah Air? Bahkan, Kementerian Komunikasi dan Informatika sampai turun tangan untuk mencegah penyebaran virus tersebut di Indonesia. Sebagai pengingat, baca saja artikel Jangan Panik! Begini Cegah Virus Ransome Wannacry.

#Virus Komputer #Malware #Marcus Hutchins #Virus WannaCry
Bagikan
Ditulis Oleh

Rina Garmina

Cooking Mama :)

Berita Terkait

Lifestyle
Pakar Keamanan Siber Temukan Spyware Berbahaya di HP Android
Pakar keamanan siber menemukan aplikasi Spyware berbahaya di Android. Spyware bernama LianSpy itu akan menyamar sebagai aplikasi sistem.
Soffi Amira - Rabu, 14 Agustus 2024
Pakar Keamanan Siber Temukan Spyware Berbahaya di HP Android
Bagikan