Update Corona Jakarta Rabu (16/9): 58.458 Positif, 1.498 Orang Meninggal Dunia

Zulfikar SyZulfikar Sy - Rabu, 16 September 2020
Update Corona Jakarta Rabu (16/9): 58.458 Positif, 1.498 Orang Meninggal Dunia

Tim medis Puskesmas melakukan tes usap terhadap ASN di Kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Selasa (28/7/2020). (ANTARA/HO-Kecamatan Matraman)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyampaikan perkembangan terkini kasus corona di ibu kota Rabu (16/9). Dengan positivity rate 13,8 persen, penambahan kasus positif per hari sebanyak 1.003 jiwa.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Dwi Oktavia memaparkan, pihaknya telah melakukan tes PCR sebanyak 6.951 spesimen.

Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 5.561 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.003 positif dan 4.558 negatif.

Baca Juga:

Anies Sebut Selama 6 Bulan Saefullah Melawan COVID-19

"Namun, total penambahan kasus positif sebanyak 1.505 kasus, lantaran terdapat akumulasi data sebanyak 502 kasus dari tanggal 12, 13 dan 14 September yang baru dilaporkan," kata Dwi di Jakarta, Rabu (16/9).

Sejumlah warga dengan mengenakan masker berjalan dengan latar belakang spanduk peringatan bahaya COVID-19 di Sunter, Jakarta, Sabtu (22/8/2020). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Sabtu (22/8) pukul 12.00 WIB menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 2.090 orang sehingga menjadi 151.498 orang, sementara kasus pasien sembuh COVID-19 bertambah 2.207 orang menjadi 105.198 orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj.
Sejumlah warga dengan mengenakan masker berjalan dengan latar belakang spanduk peringatan bahaya COVID-19 di Sunter, Jakarta, Sabtu (22/8/2020). Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 per hari Sabtu (22/8) pukul 12.00 WIB menyebutkan kasus positif COVID-19 bertambah 2.090 orang sehingga menjadi 151.498 orang, sementara kasus pasien sembuh COVID-19 bertambah 2.207 orang menjadi 105.198 orang. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/wsj

Jumlah kasus konfirmasi secara total di Jakarta sampai hari ini sebanyak 58.458 kasus. Dari jumlah total kasus tersebut, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 44.251 dengan tingkat kesembuhan 75,7 persen, dan total 1.498 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,6 persen.

Baca Juga:

Dua Anak Buahnya Positif COVID-19, Anies Tutup Blok G Balaikota DKI Jakarta

Positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 13,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 7,5 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.

Pemprov DKI terus memassifkan tes PCR untuk menemukan kasus baru secara cepat, agar dapat segera melakukan tindakan isolasi/perawatan secara tepat. Sehingga, memperkecil potensi penularan COVID-19. (Asp)

Baca Juga:

Rekor Baru, Penambahan Pasien COVID-19 Tembus 3.963 Kasus

#Virus Corona #DKI Jakarta
Bagikan
Ditulis Oleh

Asropih

Berita Terkait

Indonesia
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Penguatan infrastruktur pengelolaan sampah ini menjadi salah satu prioritas Pemprov DKI untuk mengurangi ketergantungan terhadap Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Kurangi Polusi Mikroplastik, Pemprov DKI Bangun RDF Plant dan PSEL
Indonesia
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Pembangunan sepenuhnya akan menggunakan dana dari anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN).
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pramono Siap Sediakan Lahan Sekolah Rakyat di Jakarta
Indonesia
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Sistem kesehatan di Jakarta berpotensi mengalami kekacauan apabila 1,3 juta masyarakat atau lebih tidak mendapatkan layanan BPJS lagi karena anggarannya dipotong.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
PSI Ungkap Pengurangan Anggaran Berimbas pada Penghapusan BPJS Kesehatan 1,3 Juta Warga DKI
Indonesia
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Praktik penjualan beras dengan harga diatas HET sangat merugikan masyarakat luas.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Beri Surat Teguran Pedagang yang Jual Beras di Atas HET, Pelanggaran Berulang Berujung Izin Usaha Dicabut
Indonesia
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Tujuan sekolah lansia yakni mewujudkan lansia yang sehat, bahagia, dan bermartabat.
Dwi Astarini - Jumat, 24 Oktober 2025
Pemprov DKI Klaim Jakarta telah Punya 75 Sekolah Lansia
Indonesia
Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Pada Sabtu, 25 Oktober 2025 terdapat 22 layanan terkena modifikasi rute dan lintasan.
Dwi Astarini - Kamis, 23 Oktober 2025
 Jakarta Running Festival Digelar 25-26 Oktober, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan
Indonesia
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Dalam mengelola anggaran, Pemprov DKI mempunyai semangat yang sama dengan Pemerintah pusat berdasarkan perencanaan yang baik, belanja yang semakin efisien dan efektif, serta pengelolaan kas yang prudent demi menjamin kesinambungan fiskal.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Duit Pemda Rp 14,6 Triliun Nganggur di Bank, ini Penyebabnya
Indonesia
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Diharapkan mempermudah para pengguna moda transportasi publik, komuter, pekerja, dan warga sekitar dalam mengakses layanan kesehatan yang cepat, nyaman, dan profesional.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Pengecekan Kesehatan Cepat kini Tersedia di Stasiun MRT Jakarta Dukuh Atas
Indonesia
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Mungkin saja IKJ nantinya memiliki dua lokasi seperti kampus Universitas Indoneia di Depok dan Salemba Jakarta.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
IKJ Dukung Gubernur Pramono Pindahkan Kampus ke Kota Tua demi Jakarta Kota Global
Indonesia
Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Potensi pendapatan daerah dari dua sektor pajak kendaraan listrik seharusnya cukup besar.
Dwi Astarini - Selasa, 21 Oktober 2025
 Insentif Pajak Kendaraan Listrik 0 Persen Bikin Pendapatan Jakarta Turun Rp 3 Triliun
Bagikan