Upaya Cepat Tanggap Bencana, DKI Jakarta Bangun Pos Damkar Baru di Tingkat Kelurahan dan Kecamatan
Ilustrasi mobil pemadam kebakaran. Foto: ANTARA FOTO/Reno Esnir/aww.
Merahputih.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta berencana membangun empat pos pemadam kebakaran tingkat kelurahan pada tahun 2025. Lokasi pos baru tersebut akan berada di Kelurahan Tegal Alur, Mangga Besar, Pulau Lancang, dan Grogol Utara.
Selain di tingkat kelurahan, tiga pos damkar baru juga akan didirikan di tingkat kecamatan (sektor), yaitu di Tanjung Priok, Cilincing, dan Pesanggrahan, serta satu pos di RS Jenderal Sudirman.
Saat ini, dari total 267 kelurahan di Jakarta, 129 kelurahan telah memiliki pos damkar sebagai bagian dari upaya kesiapsiagaan menghadapi kebakaran dan bencana.
Baca juga:
Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta, Saepuloh berharap penambahan pos ini akan signifikan dalam mengatasi kekurangan pos damkar yang belum terealisasi.
Pertimbangan utama dalam penentuan lokasi pos damkar adalah karakteristik wilayah, seperti kepadatan penduduk dan potensi risiko kebakaran.
"Meskipun belum semua kelurahan memiliki pos, saat ini beberapa area prioritas telah diidentifikasi berdasarkan kerawanan kebakaran," jelasnya.
Baca juga:
Pramono Wajibkan Tiap RT Jakarta Punya 2 APAR, Petugas Damkar Bilang Harga Satunya Bisa Rp 1 Juta
Pemprov DKI Jakarta terus berupaya mewujudkan pembangunan pos damkar di seluruh kelurahan sebagai wujud komitmen dalam penanggulangan kebakaran dan bencana.
Saepuloh menambahkan bahwa idealnya setiap kelurahan memiliki pos damkar untuk mempercepat waktu respon terhadap bencana karena lokasinya yang paling dekat dengan masyarakat.
“Hal ini berkaitan dengan waktu tanggap. Target layanan kami adalah tiba di lokasi kebakaran dalam waktu 15 menit setelah masyarakat menghubungi. Waktu respon ini sudah menjadi standar operasional,” tegasnya.
Bagikan
Angga Yudha Pratama
Berita Terkait
Pramono Minta Usut Tuntas Kematian Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Pemprov DKI Bakal Tanggung Seluruh Biaya Pemotor yang Tewas Terlindas Mikrotrans
Subsidi Pangan Dipangkas Rp 300 Miliar, Lukmanul Hakim Kritik Pemprov DKI
DPRD DKI Temukan Potensi Kebocoran Pendapatan Parkir Capai Rp 1,4 Triliun
Pramono Luncurkan Portal Satu Data Jakarta, Diharapkan Bisa Bersaing dengan Kota Besar Dunia
18 Kios Pedagang Kayu di Bandung Terbakar
Kejari Jakarta Timur Geledah Kantor Sudin UMKM, Usut Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin Jahit Rp 9 Miliar
RDF Rorotan Masih Keluarkan Bau, DPRD DKI Pertanyakan Keseriusan Pemprov
DPRD Minta CFD Diperluas, Ingin Ondel-Ondel dan Tanjidor Jadi Bintang Baru Saat HBKB
Nama Kampung Ambon dan Kampung Bahari Mau Diubah, Hapus Stigma Sarang Narkoba di Jakarta