Uniknya Masjid Kraton Soko Tunggal


Masjid Kraton Soko Tunggal, Jalan Taman 1, Nomor 318, Kraton, Kota Yogyakarta. (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
MerahPutih Budaya - Dalam bahasa Jawa, "soko tunggal" berarti penyangga tunggal. Tiada penyangga lain untuk membantu menopang. Makna ini kemudian digunakan untuk menamai sebuah masjid di kawasan Keraton Yogyakarta.
Masjid Soko Tunggal berada di Jalan Taman 1, Nomor 318, Kraton, Kota Yogyakarta. Tepatnya di salah satu sisi pintu masuk Taman Sari. Jaraknya dari Alun-alun Utara hanya sekira 400 meter.
Masjid Kraton Soko Tunggal (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
Berbeda dengan masjid pada umumnya, fisik di dalam masjid seperti namanya, hanya memiliki penyangga tunggal. Namun, saat tampak dari luar atau secara keseluruhan bangunan, masjid ini memiliki 5 penyangga. Satu penyangga tunggal di dalam ruangan, dan empat penyangga betung di sisi luar.
Lima penyangga ini dapat dimaknai dua arti. Pertama, arti akan rukun Islam. Kedua, arti akan berdirinya Pancasila. Penyangga tunggal yang berada di tengah ruangan dapat diartikan sebagai butir pertama rukun Islam maupun butir pertama Pancasila.

Masjid Kraton Soko Tunggal (Foto: MerahPutih/Fredy Wansyah)
Di masjid ini juga terdapat beragam ukir-ukiran. Ukiran ini selain dimaksudkan untuk menambah keindahan dan kewibawaaan. Selain itu, keunikan lainnya juga terletak pada konstruksi dan rangka bangunan. Konstruksi rangka ini dibentuk dengan nuansa tradisi Jawa. Semua bentuknya memiliki maksud dan arti tertentu. (Fre)
BACA JUGA:
Bagikan
Berita Terkait
Wisata Yogyakarta Populer, Ada 10 Rekomendasi Terbaik

Museum Wahanarata Resmi Dibuka, Terapkan Virtual Experience Sebagai Inovasi
