Unik dan Dilindungi, Hewan ini Wajib Kamu Jumpai saat Berlibur di Selandia Baru

'NEGERI Kiwi' menawarkan pesona keindahan alam yang membuat berdecak kagum. Dengan topografi dan iklim khas, alam Selandia Baru jadi rumah sempurna bagi sejumlah spesies hewan unik.

Berdasarkan data Perlindungan Hewan Dunia, Selandia Baru memimpin dalam hal kesejahteraan hewan dengan nilai A secara keseluruhan. Negara di Oseania ini memang tak main-main dalam urusan perlindungan hewan. Lewat Tiaki Promise, mereka berkomitmen melestarikan lingkungan demi generasi mendatang, termasuk melindungi hewan dari kepunahan.

BACA JUGA: 3 Alasan Musim Semi Jadi Waktu Terbaik untuk Melancong ke Selandia Baru

Komitmen tersebut dibuat untuk melindungi flora dan fauna, serta habitat asli Selandia Baru. Para wisatawan juga didorong untuk ikut dalam komitmen tersebut. Hasilnya, terciptalah lingkungan yang aman dan nyaman. Di Selandia Baru, bukan hal yang aneh jika beberapa hewan asli tidak ragu-ragu menyeberang jalan atau bahkan menikmati suasana kota.

Dari sekian banyak hewan unik 'Negeri Kiwi', Tourism New Zealand merekomendasikan tiga hewan asli dan unik yang wajib Kamu temui ketika berada di Aotearoa, sebutan orang Maori untuk Selandia Baru.

1. Burung Kiwi

Meskipun disebut burung, kiwi nyatanya tak bisa terbang. Kiwi merupakan keluarga burung endemik di Selandia Baru. Tidak seperti burung pada umumnya, burung kiwi memiliki indra penciuman dan perasa serta pendengaran yang sangat kuat.

Selain itu, kerangka burung kiwi justru memiliki kaki berotot yang beratnya hampir sepertiga dari berat total tubuhnya.

Sebagai hewan nokturnal yang hanya keluar pada malam hari untuk menghindari predator, tidak mudah bertemu Kiwi selain di dalam penangkarannya. Sebagai usaha untuk melestarikan dan melindungi ikon nasional tersebut, Selandia Baru telah membangun beberapa cagar alam yang tersebar di seluruh penjuru negara.

Dengan begitu, wisatawan masih bisa melihat burung unik ini dengan mudah. Kamu bisa pergi ke Te Puia di Roturua untuk belajar tentang Selandia Baru, merasakan budaya Maori, serta menyaksikan Geyser Pohutu yang terkenal di dunia, sambil melihat burung kiwi.

Kamu juga dapat ikut tamasya malam hari bersama pemandu di Zealandia Sanctuary yang berlokasi di Wellington untuk melihat makhluk mungil yang sangat menggemaskan ini.

2. Penguin Bermata Kuning dan Penguin Biru Kecil

Dari 18 spesies penguin yang ada, 13 di antaranya bisa ditemukan di Selandia Baru. Hal itu membuat negara ini jadi seperti 'pusatnya penguin'. Saking banyaknya penguin di negeri ini, kamu bahkan bisa menemukan penguin biru berkeliaran di jalan atau nyelonong ke restoran sushi setempat.

Penguin bermata kuning merupakan salah satu spesies paling langka di dunia, sedangkan penguin biru kecil dikenal sebagai spesies penguin terkecil. Kedunya merupakan spesies penguin paling terkenal di Selandia Baru.

Meskipun dilindungi, penguin tersebut masih bisa kamu amati dari jarak tertentu di Semenanjung Banks Peninsula dan Pulau Stewart di Pulau Selatan. Jika ingin melihat penguin tersebut dari jarak dekat, kamu juga bisa berkunjung ke Penguin Place Guided Tours untuk mempelajari perilaku penguin secara alami melalui sistem parit yang unik dan tempat pengamatan yang tersembunyi.

Yang lebih kerennya lagi, Sebesar 100% pendapatan dari tiket masuk pengunjung akan digunakan untuk merestorasi habitat, melakukan pengaturan predator, pemantauan, penelitian, dan fasilitas rehabilitasi yang luas untuk penguin.

3. Singa Laut Selandia Baru

Spesies ini juga dikenal dengan sebutan whakahao/rapoka atau singa laut Hooker. Singa laut Selandia Baru meruakan salah satu spesies singa laut paling langka di dunia dan hanya dapat ditemukan di negeri ini. Hewan ini ialah salah satu hewan terbesar di Selandia Baru dengan berat mencapai 449 kilogram untuk pejantan dan 168 kilogram untuk betina.

Saat ini, singa laut Selandia Baru terancam punah sehingga dilindungi oleh pemerintah dan beberapa lembaga perlindungan hewan. Wisatawan masih dapat menemukan Singa Laut Selandia Baru berkumpul di pantai berpasir di sekitar Pulau Selatan, Auckland, dan Pulau Sub-Antartika Campbell. Kamu juga bisa bergabung dengan Wildlife Cruise ke Auckland dan Kepulauan Campbell untuk melihat margasatwa dan flora endemik, seperti singa laut, anjing laut, paus, penguin, dan burung raksasa.(*)

BACA JUGA: Rekomendasi Tempat untuk dikunjungi di Selandia Baru Berdasarkan Musim