Ungkit Perkara Hakim Djuyamto, Hasto Yakin Kebenaran Temukan Jalan
Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto. Foto: MerahPutih.com/Ponco
MERAHPUTIH.COM - SEKRETARIS Jenderal PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto menyentil kasus hukum yang pernah diikutinya dalam praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel). Ia membandingkannya dengan upayanya menemukan kebenaran.
Sentilan tersebut disampaikan Hasto lewat surat yang dibacakan juru bicara PDIP Guntur Romli sebelum dimulainya sidang kasus dugaan suap dan perintangan penyidikan yang menjerat Hasto di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (17/4).
Dalam surat itu, Hasto menyentil penangkapan Ketua PN Jaksel dan Hakim PN Jaksel Djuyamto oleh Kejaksaan Agung menyangkut perkara suap penanganan kasus. Ia memandang kejadian itu seolah membuktikan kebenaran bakal menemukan jalannya menuju cahaya.
"Sekjen DPP PDIP mengingatkan, kebenaran akan mencari jalannya sendiri sebagaimana yang terjadi dengan Ketua PN Jakarta Selatan dan Hakim Djuyamto yang telah bertindak tidak adil pada praperadilan Hasto Kristiyanto kini ditangkap oleh kejaksaan atas kasus suap," kata Guntur ketika membacakan surat Hasto di hadapan wartawan.
Baca juga:
Hasto lantas merujuk prinsip kebenaran yang dengan kalimat 'Satyam Eva Jayate'. Semboyan dalam bahasa Sanskerta. “Ini menunjukkan kebenaran akan mencari jalannya sendiri. Satyam Eva Jayate, bahwa kebenaran itu akan menang,” ujar Guntur.
Djuyamto ialah hakim tunggal yang memeriksa dan mengadili gugatan praperadilan yang dimohonkan Hasto melawan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dalam putusannya, Djuyamto tak menerima gugatan Hasto terhadap KPK. Saat ini, Djuyamto malah tersangkut kasus suap penanganan perkara ekspor crude palm oil (CPO) yang bergulir di Pengadilan Tipikor Jakarta.(Pon)
Baca juga:
Bagikan
Ponco Sulaksono
Berita Terkait
KPK Temukan Koneksi Len Industri ke Skandal SPBU Pertamina
Tim Penyidik Pulang dari Arab Saudi, KPK Segera Tentukan Tersangka Utama Kasus Korupsi Dana Haji
Diperiksa KPK, Ridwan Kamil Ngaku tak Pernah Tahu dan Bantah Terima Hasil Korupsi BJB
Penuhi Panggilan KPK, Ridwan Kamil: Saya Datang untuk Transparansi dan Klarifikasi
KPK Periksa Ridwan Kamil Terkait dengan Kasus Dugaan Korupsi Dana Iklan BJB
Ridwan Kamil Dipanggil KPK, Diminta Klarifikasi soal Dugaan Aliran Dana Iklan Bank BJB
Kasus Korupsi Kuota Haji Menguat: KPK Datangi KBRI dan Kementerian Haji Arab Saudi
Terima Duit Haram Rp 12,3 Miliar, ASN dan Komisaris Swasta Tersangka Baru Kasus DJKA Kemenhub
Disidang dalam Kasus Korupsi, Benjamin Netanyahu Minta Pengampunan dari Presiden Israel
KPK Yakin Hakim Praperadilan Buronan Korupsi E-KTP Paulus Tannos Akan Tolak Gugatan Berdasarkan SEMA