UEFA Siapkan Format Baru untuk Aturan Financial Fair Play
UEFA tengah menyiapkan format baru terkait financial fair play. Foto: UEFA
MerahPutih.com - UEFA kini sedang menyiapkan format baru terkait Financial Fair Play (FFP). Peraturan tersebut dipastikan bakal lebih ketat dari sebelumnya. Seperti diketahui, UEFA sempat melonggarkan aturan FFP selama pandemi COVID-19. Hal itu tak lepas dari berkurangnya pendapatan klub secara drastis.
Ketegasan regulasi FFP juga mengundang pertanyaan setelah Manchester City mampu lolos dari sanksi berat pada 2020 silam. The Citizens memenangkan permohonan banding di pengadilan arbitrase olahraga (CAS).
Dilansir BolaSkor.com, hal tersebut menjadi pertimbangan utama UEFA untuk merevisi aturan FFP. Lalu, hal ini harus dilakukan demi memangkas gap antara tim besar dan tim kecil dan menghindari klub dari ancaman kebangkrutan.
Baca juga:
UEFA Pindahkan Venue Final Liga Champions dari Rusia ke Paris
Berdasarkan laporan dari New York Times, setiap klub nantinya hanya boleh menghabiskan 70 persen dana dari pendapatan mereka. Namun, angka tersebut baru ditetapkan pada tahun ketiga.
Nantinya, klub boleh membelanjakan 90 persen uang dari pendapatan mereka pada tahun pertama. Kemudian, terus menurun hingga mencapai tahun ketiga. Untuk menegakkan aturan ini, UEFA juga menyiapkan sanksi yang lebih ketat. Selain denda, klub-klub yang melanggar juga bisa didegradasi dari Liga Champions ke Liga Europa, dan seterusnya.
Melalui laporan yang sama, UEFA juga berencana untuk mengganti nama FFP menjadi Financial Sustainability Regulations. Namun, regulasi baru ini harus lebih dulu disahkan lewat rapat komite eksekutif.
Klub-klub Premier League juga diyakini menjadi pihak yang diuntungkan dengan regulasi baru ini. Kontrak besar dari hak siar menjadi penyebab utamanya. Sebaliknya, klub-klub Serie A dan LaLiga terancam kesulitan memenuhi regulasi ini. Total pengeluaran mereka rata-rata masih lebih dari 70 persen pendapatannya. (*)
Baca juga:
Bagikan
Soffi Amira
Berita Terkait
Link Live Streaming Borneo FC vs Dewa United, 5 November 2025
Trent Alexander-Arnold Dapat 'Sambutan Panas' di Anfield, Virgil Van Dijk Akui Belum Sempat Ngobrol
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Tampil Gemilang Lawan Liverpool, Thibaut Courtois Belum Mampu Selamatkan Real Madrid dari Kekalahan
Drama PSG vs Bayern Munchen: Tekel Horor Luis Diaz Bikin Achraf Hakimi Menangis
Baru Masuk ke Lapangan, Trent Alexander-Arnold Langsung Dicemooh Pendukung Liverpool
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Link Live Streaming PSG vs Bayern Munchen, 5 November 2025
Link Live Streaming Liverpool vs Real Madrid, 5 November 2025
Superkomputer AceOdds Prediksi Arsenal Juara Liga Inggris 2025/26, Manchester United Masih Usaha Lolos ke Liga Champions