Roman Abramovich Masih Bersama Chelsea Rupanya

P Suryo RP Suryo R - Kamis, 17 Maret 2022
Roman Abramovich Masih Bersama Chelsea Rupanya

Tak mudah melepaskan image Abramovich dari Chelsea. (Foto: Unsplash/Simon Reza)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

FANS Chelsea agaknya tak pernah melupakan eksistensi mantan pemilik sepakbola asal London itu. Pengusaha kaya asal Rusia itu memang dikenai sanksi oleh UE dan Inggris. Abramovich diyakini memiliki hubungan dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Menurut laman Evening Standard, karena sanksi itu, Abramovich harus keluar dari Chelsea dan melepaskan klub sepakbola itu. Hanya saja nama Abramovich agaknya memang tak bisa lepas dari Chelsea.

Baca Juga:

Rusia Andalkan Tiongkok untuk Teknologi IT

sepakbola
Chelsea FC sempat dilarang bertanding, sebelum Abramovich hengkang. (Foto: Unsplash/Nathan Rogers)

Terbukti ketika penggemar Chelsea ini berada di kota Lille, Prancis utara, untuk mendukung klubnya pada kompetisi European Champions League, meneriakan nama Ambramovich dalam chantnya. Chantnya semakin menggila ketika bentrok dengan polisi setempat.

Polisi datang ke lokasi penggemar Chelsea berkumpul. Kebanyakan dari penggemar ini langsung menyerbu bar-bar yang ada di kota itu. Polisi dipanggil ke lokasi pada pukul 6.30 waktu setempat, karena situasi dan kondisi yang tidak kondusif lagi. Mungkin bagi pendukung Chelsea ini adalah euforia, karena menjadi pertandingan pertama sejak krisis Rusia-Ukraina.

Nama Abramovich pun terus diteriakan seolah menjadi sinyal perlawanan pada otoritas yang hadir kala itu. Chant ini kemudian sampai ke Inggris, membuat jubir Downing Street mengatakan bahwa hal itu sangat tidak pantas.

Baca Juga:

Yacht Orang-Orang Kaya Rusia di Eropa Barat Disita

konflik
Konflik Rusia - Ukraina memberikan berbagai dampak. (Foto: ANTARA/HO via REUTERS/as)

Fans Chelsea pun kemudian mendapatkan pembelaan dari pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, yang menyindir bahwa masih banyak hal penting yang harus dipikirkan dan menjadi prioritas, bukan membahasa chant penggemar sepak bola.

Pertandingan ini sempat akan dilarang karena Chelsea adalah milik Abramovich. Namun ketika orang kaya Rusia itu melepas kepemilikannya, Chelsea kemudian dapat bertanding di kota Lille. Ada sekitar 2500 penggemar Chelsea yang sudah membeli tiket pertandingan itu.

Situasi dan kondisi yang berubah sangat cepat itu, sedikit banyak mempengaruhi tim. Tuchel mengatakan bahwa ada penyesuain ketika Abramovich meninggal klub itu. Seperti jumlah staf yang dapat pergi, jumlah kamar yang harus dipesan dan bagaimana mereka tiba di lokasi pertandingan. Konon mereka saat ini hanya memiliki bujet perjalanan domestik sebesar £20 ribu (Rp376 juta). Beberapa sumber menyatakan bahwa Roman Abramovich seperti divonis bersalah tanpa pengadilan. (psr)

Baca Juga:

Rusia Ditetapkan Sebagai Dark Zone di 'Pokemon Go'

#Olahraga #Konflik Ukraina
Bagikan
Ditulis Oleh

P Suryo R

Stay stoned on your love

Berita Terkait

Indonesia
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Indonesia menurunkan tim lapis kedua di Islamic Solidarity Games (ISG) Riyadh 2025. Ada 38 atlet dari tujuh cabor yang ikut berpartisipasi.
Soffi Amira - Rabu, 05 November 2025
Turunkan 'Tim Lapis Kedua' di ISG Riyadh 2025, Indonesia Yakin Bisa Bikin Kejutan
Olahraga
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Beckham telah 115 kali membela tim nasional Inggris dan menjadi kapten ‘Three Lions’ selama enam tahun pada 2000 hingga 2006.
Dwi Astarini - Rabu, 05 November 2025
David Beckham Resmi Dianugerahi Gelar Ksatria, Diakui atas Jasanya bagi Dunia Sepak Bola dan Masyarakat Inggris
Olahraga
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Tim para bulu tangkis Indonesia sukses mengamankan tiga medali emas di ajang Polytron Indonesia Para Badminton International 2025. Leani Ratri Oktila jadi bintang dengan dua emas, Indonesia kini bersaing ketat dengan India untuk gelar juara umum.
Ananda Dimas Prasetya - Minggu, 02 November 2025
Indonesia Amankan 3 Emas di Para Badminton International 2025, Siap Buru Gelar Juara Umum
Indonesia
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Gubernur Jakarta Pramono Anung mengakui olahraga padel tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi kini juga menjadi gaya hidup sebagai masyarakat Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 01 November 2025
Pramono: Belum Lengkap Jadi Warga Jakarta Kalau Belum Coba Padel, Khususnya Orang Jaksel
Indonesia
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Hasil resmi International Woodball Tour Ranking 2025 menempatkan para atlet Indonesia di posisi teratas dunia, baik di sektor putra maupun putri.
Dwi Astarini - Jumat, 31 Oktober 2025
Masuk Rangking 5 Besar, Indonesia jadi Poros Pengembangan Woodball Asia dan Dunia
Olahraga
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Pertandingan berlangsung dramatis hingga set kelima dengan skor akhir 3–2 untuk Iran.
Dwi Astarini - Kamis, 30 Oktober 2025
Voli Putri Indonesia Raih Perak di Asian Youth Games 2025, Tim Pelatih Sebut Gaya Permainan Beda Tipis sama Jepang
Olahraga
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Bertekad untuk terus berjuang dan mempersembahkan prestasi buat Indonesia dari cabang olahraga balap untuk di masa depan.
Dwi Astarini - Selasa, 28 Oktober 2025
Fathih Cetak Sejarah, Atlet Balap Unta Pertama Indonesia Tampil di Multievent Internasional
Olahraga
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Perjalanan Queen menuju podium dimulai dengan penampilan impresif di babak pertama saat menghadapi atlet Jepang, Nana Kawashima.
Dwi Astarini - Minggu, 26 Oktober 2025
Bintang Muda Taekwondo Indonesia Queenit Kisha Raih Perunggu di Asian Youth Games 2025, Fokus Capai Target Tampil di Youth Olympic Games
Indonesia
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Langkah proaktif Ketum NOC ini bertujuan untuk membahas dampak dari penolakan visa terhadap atlet Israel yang hendak mengikuti Kejuaraan Dunia Senam Artistik 2025 di Jakarta.
Wisnu Cipto - Sabtu, 25 Oktober 2025
Ketum NOC Proaktif Akan Temui IOC Cari Solusi Larangan Gelar Ajang Olahraga Internasional
Olahraga
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Atlet muda Indonesia, Aira Martha Ardistri, membawa pulang medali perunggu di Asian Youth Games Bahrain 2025.
Soffi Amira - Jumat, 24 Oktober 2025
Sempat Repotkan China, Pelajar Asal Situbondo Bawa Pulang Medali Cabor Sprint Thriathlon di AYG Bahrain 2025
Bagikan