Udara di Jakarta Tidak Sehat bagi Kelompok Sensitif, Hindari Aktivitas Luar Ruangan
Suasana Monas yang tertutup polusi di Jakarta, Jumat (21/6/2024). (ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay/foc.)
MerahPutih.com - Masyarakat diimbau menghindari aktivitas di luar ruangan. Mengingat kualitas udara di Jakarta pada Minggu pagi masuk kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif. Bahkan bisa menimbulkan kerusakan pada tumbuhan ataupun nilai estetika.
Menurut situs pemantau kualitas udara IQ Air yang dipantau pada Minggu pukul 06.20 WIB, kualitas udara di DKI Jakarta berada di angka 174 mengacu kepada penilaian PM2,5 dengan nilai konsentrasi 89 mikrogram per meter kubik.
Konsentrasi sebanyak itu setara 17,8 kali nilai panduan kualitas udara tahunan organisasi kesehatan dunia (WHO). PM 2,5 adalah partikel udara yang berukuran kecil dari 2,5 mikron (mikrometer).
Baca juga:
Pemerintah Kaji Penutupan PLTU Suralaya, Luhut: Supaya Mengurangi Polusi Udara di Jakarta
Jakarta pun menduduki peringkat keempat sebagai kota dengan udara terburuk di dunia.
Disarankan untuk menggunakan masker jika berada di luar ruangan. Kemudian menutup jendela untuk menghindari udara luar yang kotor.
Adapun kota dengan kualitas udara terburuk di dunia urutan pertama, yaitu Manama (Bahrain) di angka 192, urutan kedua Hanoi (Vietnam) di angka 175, urutan ketiga Lahore (Pakistan) di angka 174 dan kelima Kinshasa (Kongo) dengan angka 156. (*)
Bagikan
Frengky Aruan
Berita Terkait
Menilik Budidaya Sayur Hidroponik di Ladang Farm Cilandak Jakarta
Sebanyak 166 Sekolah Rakyat Telah Beroperasi dari Sabang sampai Merauke
Banjir Rob Menghantui Pesisir Jakarta, Warga Diminta Waspadai Pergerakan Cepat Air Laut
Jelang Nataru 2025–2026, Gubernur Pramono Pastikan Harga Pangan di Jakarta Stabil
Bagi-Bagi Nasi Bungkus Tolak Raperda Rokok, Simbol Perjuangan Warteg di Jakarta
Ketua DPR Puan Maharani Terima Kunjungan Ketua MPPR China Wang Huning di Jakarta
Gus Yahya Tegaskan Dirinya Tetap Ketua Umum PBNU yang Sah Hasil Muktamar ke-34 tahun 2021
Pramono Perintahkan 2 Hari Setelah Acara Bendera dan Spanduk Partai Harus Diturunkan
Uus Naik Jadi Sekda, Pramono Tunjuk Yuli Hartono Plt Wali Kota Jakbar
Pemprov Jakarta Kembali Modifikasi Cuaca Hadapi Cuaca Ekstrem di Bulan Ini