Ucapan Duka Cita Atas Wafatnya "Ibu Budi"


Siti Rahmani Rauf, pencetus kalimat "ini budi, ini ibu budi". (MerahPutih/Alfi Rahmadhani)
MerahPutih Nasional - Berita duka datang dari dunia pendidikan tanah air, Siti Rahmani Rauf, wanita yang memperkenalkan metode baca "Ini Budi" meninggal dunia di usia 97 tahun pada Selasa (10/5) kemarin.
"Kabar duka. Innalillahi wa inna ilaihi roji'un. Selasa malam kemarin (10/5) telah berpulang ke rahmatullah Siti Rahmani Rauf dalam usia 97 tahun. Almarhum adalah penemu alat peraga metode baca "Ini Budi". Buat anak-anak di tahun 80-an hingga 90-an, inilah cara paling mudah belajar membaca bahasa Indonesia. Kita berhutang pada perempuan ini. Semoga khusnul khatimah "Ibu Budi".
Ucapan belasungkawa dan duka cita pun terus mengalir di media sosial, alhasil hastag Ini Budi jadi trending topic hari ini, berikut kicauannya:
"Selamat jalan Ibu Siti Rahmani Rauf, pencetus metode peraga mmbaca 'Ini Budi', Semoga Allah menerima amal ibadahnya."
"Turut berbela sungkawa atas wafatnya Ibu Siti Rahmani Rauf, penyusun buku "Ini Budi". Semoga husnul khotimah."
Turut berbela sungkawa atas wafatnya Ibu Siti Rahmani Rauf, penyusun buku "Ini Budi". Semoga husnul khotimah.
— Suseno WS (@suseno_ws) 11 Mei 2016
"Innalilahi Wainnailahi Rojiun. Turut berduka cita atas kepergian Ibu Siti Rahmani Rauf, sosok yg memperkenalkan metode membaca "Ini Budi".
>Innalilahi Wainnailahi Rojiun. Turut berduka cita atas kepergian Ibu Siti Rahmani Rauf, sosok yg memperkenalkan metode membaca "Ini Budi".
— Hatta Rajasa (@hattarajasa) 11 Mei 2016
"Beliau sangat berjasa membantu anak2 Indonesia dlm mempelajari bahasa persatuan kita sampai hari ini. Semoga diterima di sisi-Nya. Amien."
>>Beliau sangat berjasa membantu anak2 Indonesia dlm mempelajari bahasa persatuan kita sampai hari ini. Semoga diterima di sisi-Nya. Amien.
— Hatta Rajasa (@hattarajasa) 11 Mei 2016
Siti Rahmani Rauf menciptakan metode belajar membaca yang disebutnya sebagai Struktur Analitik Sintesis (SAS) Bahasa Indonesia tersebut dianggap menyenangkan bagi siswa SD pada masa itu sehingga membantu para murid menjadi lebih cepat bisa membaca.
Siti Rahmani Rauf lahir di Padang pada 5 Juni 1919, ia juga merupakan seorang guru dan aktif mengajar sejak 1937menciptakan metode belajar membaca yang disebutnya sebagai Struktur Analitik Sintesis (SAS) Bahasa Indonesia tersebut dianggap menyenangkan bagi siswa SD pada masa itu sehingga membantu para murid menjadi lebih cepat bisa membaca.
Konsep "Ini Budi" Siti dedikasikan bagi dunia pendidikan tanah air, dikabarkan Siti tidak meminta royalti atau bayaran apa pun dari pemerintah kala itu.
BACA JUGA:
- Indeks Integritas Ujian Nasional 2016 Meningkat, Tingkat Kelulusan Menurun
- Hardiknas, Ini Wejangan dari Anies Baswedan
- Anies Baswedan: Program Sertifikasi Guru Tetap Ditanggung Pemerintah
- Sambangi Ujian Paket C, Anies Baswedan : Saya Bangga
- Beredar Meme Kocak Seputar Ujian Nasional 2016
Bagikan
Berita Terkait
Diplomat Zetro Tewas Ditembak di Peru, DPR Duga Ada Keterlibatan Geng Kriminal Internasional

Berpulangnya Brent Hinds dan Warisan Keindahan Cadas Khas Mastodon

Mengenang Nobuo Yamada, Vokalis Legendaris di Balik Lagu Saint Seiya

Goh Cheng Liang Meninggal Dunia, Simak Kiprah Binis Bos Nippon Paint Berharta Ratusan Triliun

Beri Penghormatan Terakhir untuk Kwik Kian Gie, Prabowo: Tokoh Luar Biasa, Beliau Banyak Beri Nasihat

Kenang Sosok Kwik Kian Gie sebagai Guru sekaligus Sahabat, Ganjar Pranowo: Ekonom Kritis dan Penuh Idealisme

Kenang Sosok Kwik Kian Gie, Hatta Rajasa: Selalu Terbuka dalam Perbedaan Pendapat

Mengenang Sosok Kwik Kian Gie, ‘Kader Banteng’ yang Pernah Melawan PDIP di Pemilu 2019

Profil Hulk Hogan, Pegulat Gaek WWE yang Meninggal Akibat Henti Jantung

Profil Ozzy Osbourne, Pernah Menggigit Kepala Kelelawar di Panggung hingga Dijuluki Godfather of Heavy Metal
