U2 Raih Album Terbaik 2014 versi Rolling Stone


MerahPutih Musik - Rolling Stone Amerika Serikat telah menentukan album terbaik tahun 2014. Di luar dugaan, U2 berhasil memenangkan predikat tersebut. Padahal album Bono dan kawan-kawannya yang dirilis bulan September lalu, sempat menimbulkan polemik keras diantara para pelaku industri musik. Semacam oxymoron, album tersebut menjadi yang terbaik tapi sekaligus paling dibenci.
Song Of Innocence berhasil membuat para pendengarnya mendapatkan kehormatan karena disebar secara gratis melalui iTunes. Apple sebagai mitra bisnis U2 melakukan promo gratis, sehingga pada kesempatan pertama sekitar 500 juta pengguna iTunes dapat menikmati album mereka. Meski diunduh secara gratis, tetap saja album itu langsung diprotes karena metode distribusi yang terkesan massif. Bono kemudian menyadari ‘kesalahan’ itu meminta maaf dan mengatakan hal itu akibat mereka terbawa keasyikannya sendiri.
Tidak ada album yang lebih fantastis di tahun 2014 ini selain album yang memadukan kejutan kemurahan hati dan kontroversi, demikian argumentasi para editor Rolling Stone atas pilihan mereka kepada album U2.
Bono baru saja mengalami cedera tangan akibat jatuh dari sepeda. Bono,Edge, Adam Clayton dan Larry Mullen Jr mempertaruhkan nyawa mereka di telepon saat harus mengangkat telepon, mengaransemen 11 lagu dengan gitar untuk mengisahkan pengalaman emosional mereka menjadi sebuah band. Mereka telah melewati jalan yang berat dan berliku serta mengalami pergulatan spiritual sejak terbentuk di kota Seventies, Dublin.
Keputusan Rolling Stone memilih album U2 sebagai album terbaik tahun 2014 kontan mendapat kritik, protes dan sambutan sukacita para netizen. “U2 sebenarnya muncul dalam daftar file lawas Rolling Stone, tapi karna pihak RS tidak tahu bagaimana menghapusnya,”demikian kicauan salah satu pengguna twitter. "Dalam kasus ini ada yang bertanya-tanya apakah pendapat Rolling Stone tentang musik masih relevan, mereka menamai album baru U2 sebagai album terbaik tahun ini, jadi ..." kata yang lain.
Rolling Stone sering dipandang sebagai kurang berani dalam selera dibanding saingan online seperti Pitchfork, yang memberikan "Songs of Innocence" 4,6 dari 10.
Meskipun U2 tetap menjadi salah satu seniman terbesar di dunia, popularitas band ini telah merosot beberapa dekade terakhir ini. "Songs of Innocence" sedikit sekali diputar dan tanggapannya beragam dari para kritikus. Hal ini tercermin dari album U2 mendapat nilai 65 dari 100 pada Metacritic, yang mengumpulkan ulasan seputar musik. Dalam peringkat top 50 album mereka tahun ini, Rolling Stone memilih U2 atas rilis tinggi dibanding Bruce Springsteen (# 2), The Black Keys (# 3), Taylor Swift (# 10) dan lain-lain. Banyak artis 2014 yang masuk dalam angka penjualan tertinggi seperti Beyonce, Ed Sheeran dan Sam Smith justru terdepak dari daftar Rolling Stone.
Foto : iphonehacks
Bagikan
Berita Terkait
Satu Keluarga Kena Teror Gaib Gara-Gara Bapak Selingkuh, Saat Pelakor Lebih Menyeramkan dari Kuntilanak

Lirik Lengkap 'Gustur' yang Dinyanyikan Kembali oleh Denny Caknan

Difki Khalif Sindir Kehidupan Dunia Maya Lewat 'Si Paling'

REDSIX Suguhkan Perjalanan Baru Lewat Single 'Peregrine'

Asik Nih! Ada Diskon 50 Persen dan 50 Gelaran Saat Ulang Tahun TMII di 19 - 20 April

Sejarah April Mop, Awas Kena Gocek di Hari Prank Sedunia

Patut Ditiru, 5 Ide Lucu nan Jahil Rayakan Keseruan April Mop

4 Tips Prank April Mop Sukses Mengundang Gelak Tawa

CoComelon akan Tampil di Indonesia Secara Langsung

Pemprov DKI Siapkan 23 Panggung Hiburan saat Perayaan Tahun Baru 2025
