Tuntut Ahok Ditahan, GNPF MUI Ajak Umat Islam Demo 2 Desember

MerahPutih Megapolitan - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF) MUI kembali akan turun ke jalan mengerahkan ribuan massa. Mereka mendesak agar gubernur non aktif Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ditahan.    

Juru bicara FPI Munarman mengatakan ribuan massa umat Islam akan turun dalam Aksi Bela Islam III dikarenakan Ahok tidak ditahan meski sudah berstatus tersangka. 

"Kami kecewa dan marah kepada orang yang sudah memecah belah bangsa. Kami minta agar dia (Ahok) ditahan," kata Munarman dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (18/11).

Munarman mengungkapkan alasan GNPF MUI mendesak Ahok segera ditahan meski sudah dicekal oleh Mabes Polri. Sebab, menurut Munarman, Ahok berpotensi mengulangi perbuatannya seperti bersikap arogan, mengeluarkan pernyataan yang menghina dan mencaci ulama dan umat Islam.

"Seperti pernyataan pada hari yang sama, dirinya dinyatakan sebagai tersangka, Rabu (16/11), di ABC News, yang menyatakan bahwa peserta Aksi Bela Islam 4/11 dibayar Rp 500 ribu per orang," katanya.  

Sementara itu Ketua Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq menyatakan Aksi Bela Islam III akan dilangsungkan tanggal 2 Desember bertepatan dengan Jumat Kubro dan Maulid Akbar. Habib menegaskan jalannya aksi akan berlangsung super damai. 

"Bentuk aksinya adalah aksi ibadah gelar sajadah. Bukan hanya sekadar damai, tapi super damai," kata Habib. Ia menambahkan ada sekira 67 ormas yang akan ikut ambil bagian dalam aksi ini. Pihaknya mengajak masyarakat dari berbagai lintas mazhab dan aliran, budaya, agama turun ke jalan. 

Adapun kegiatan aksi damai diawali dengan salat Jumat berjamaah di Jalan Sudirman dan Jalan Thamrin dengan posisi imam di Bundaran HI. Setelah itu, dilaksanakan Istighatsah, berzikir, dan doa untuk keselamatan negeri. (Luh)

BACA JUGA:

1. Fuad Bawazier: Jika Ahok Menang Pilgub DKI, Jokowi Akan Kerepotan
2. Ini Kata Pengamat Politik Aksi 4 November Sarat Muatan Politis
3. Pengamat: Tuduhan ada Aktor Politik di Aksi 4 November Tak Bijak
4. Tanggapan Ibas Soal Demo 4 November
5. Pengamat: Demo 4 November Biasa-Biasa Saja