Tulisan Tangan Lirik ‘Desolation Row’ Bob Dylan Dilelang Rp 6 Miliar


Lembaran itu didapatkan dari teman Dylan. (Foto: Wikipedia/Flickr/Chris Hakkens)
LEMBAR lirik hasil tulisan tangan Bob Dylan untuk lagu Desolation Row dari tahun 1965 bakal dijual seharga USD 425 ribu (Rp 6 miliar) di pelelangan.
Mengutip NME, Senin (28/11), ini menjadi yang terbaru dari beberapa lembaran lirik yang telah dilelang dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2020, manuskrip asli untuk The Times They Are A-Changin, Lay Lady Lay dan Subterranean Homesick Blues diakuisisi oleh sebuah perusahaan memorabilia, dengan yang pertama terdaftar dengan harga USD 2,2 juta (Rp 34 miliar).
Baca juga:

Menurut TMZ, lirik dari lagu berdurasi 11 menit itu menampilkan tulisan tangan yang tercoret-coret dan diperbaiki oleh Dylan. Lembaran lirik ini diperoleh dari teman seumur hidup Dylan, ia menerima lembaran lirik itu puluhan tahun lalu.
Dalam beberapa minggu terakhir, Bob Dylan telah meminta maaf atas kontroversi seputar salinan buku barunya yang ditandatangani.
Pekan lalu, raksasa penerbit Simon & Schuster mengakui bahwa salinan 'tanda tangan' dari buku baru Bob Dylan, The Philosophy Of Modern Song, sebenarnya diproduksi dengan sistem autopen yang menggunakan mesin untuk mereproduksi tanda tangan seseorang secara otomatis.
900 salinan buku yang ditandatangani dijual melalui situs web Simon & Schuster seharga USD 599 (Rp 9,4 juta). Banyak penggemar menyadari bahwa itu adalah penipuan, ketika mereka mulai membagikan foto salinan mereka di forum, di mana menjadi jelas bahwa setiap salinan menggunakan tanda tangan yang hampir identik.
Baca juga:

Dalam pernyataan yang diunggah ke halaman Facebook-nya, Dylan meminta maaf kepada para penggemar dan mengatakan bahwa autopen disarankan kepadanya sebagai ide setelah dia menderita penyakit dan vertigo pada 2019 dan merasa tidak dapat menandatangani bukunya sendiri.
“Saya telah disadarkan bahwa ada beberapa kontroversi tentang tanda tangan pada beberapa cetakan karya seni saya baru-baru ini dan pada edisi terbatas Philosophy Of Modern Song. Saya telah menandatangani setiap cetakan seni selama bertahun-tahun, dan tidak pernah ada masalah,” kata Dylan
“Namun, pada 2019 saya mengalami kasus vertigo yang parah dan berlanjut hingga tahun-tahun pandemi. Dibutuhkan lima kru yang bekerja dalam jarak dekat dengan saya untuk membantu mengaktifkan sesi penandatanganan ini, dan kami tidak dapat menemukan cara yang aman dan dapat diterapkan untuk menyelesaikan apa yang perlu saya lakukan saat virus (COVID-19) merajalela,” lanjutnya. (kna)
Baca juga:
Bagikan
Ananda Dimas Prasetya
Berita Terkait
Lagu 'Does It Happen?' Reality Club Memotret Perasaan Ragu dalam Hubungan dan Perjalanan Hidup, Simak Lirik Lengkapnya

GUU Buka Babak Baru Lewat EP 'Folivora', Sarat akan Eksplorasi Bunyi

Anneth Gambarkan Perasaan Berbunga-bunga saat Jatuh Cinta di Lagu 'Jatuh Sejatuh-jatuhnya', Simak Lirik Lengkapnya

Jati Andito Soroti Kehidupan Pekerja Lewat Single 'Rentan', Simak Lirik Lagunya
Juicy Luicy Kembali Lewat Single Baru 'Elu-Elukan', Berikut Lirik Lengkapnya

Hearts2Hearts Rilis Video Musik 'FOCUS', Berikut Lirik Lengkapnya

Lirik Lengkap Lagu 'Confidence' dari KIM, Sampaikan Pesan soal Kepercayaan Diri dan Ketulusan

Suara Kayu Rangkum Momen Cinta pada Pandangan Pertama di Lagu 'Cerita Kesukaan', Simak Lirik Lengkapnya

Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan

Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
