Tujuh Provinsi dan Puluhan Kabupaten Tetapkan Status Siaga Darurat Corona


Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto. ANTARA/HO Gugus Tugas COVID-19/am.
MerahPutih.com - Pemerintah menyebut ada tujuh provinsi dan 41 kabupaten/kota yang menetapkan status siaga darurat virus corona.
Jubir Pemerintah unuk Penanggulangan COVID-19 Achmad Yurianto sendiri tak menyebut detail di mana provonsi tersebut.
Baca Juga:
Pemkot Solo Klaim Zero Positif COVID-19, 2 Pasien Dinyatakan Sembuh
Ia menambahkan, ada juga 16 provinsi dan 86 kabupaten/kota telah membentuk gugus tugas penangan wabah COVID-19.
Yuri menyebut sejumlah daerah melakukan inovasi, salah satunya mengawasi mobilitas penduduk di wilayahnya. Yuri mengatakan, hal itu juga menjadi kunci untuk mengendalikan wabah ini.
"Beberapa daerah melawan COVID-19 dengan berbagai inovasi, termasuk mengawasi mobilitas penduduk yang ada di wilayahnya," ujar Yuri kepada wartawan, Selasa (31/3).
Mereka yang tetap bekerja di luar rumah saat pandemi virus corona atau COVID-19 melanda diapresiasi.
"Kami ucapkan terima kasih pada pekerja yang patuh menuruti pimpinan kantor masing-masing, produktif kerja dari rumah, kami apresiasi petugas yang laksanakan amanat di luar rumah," kata Yuri.

Menurut Yuri, pelaksanaan penanganan virus corona harus dilakukan dengan sinergi. Ada yang bekerja di rumah dan juga di luar rumah.
"Kami apresiasi petugas yang laksanakan amanat di luar rumah, petugas medis, aparat jasa transportasi, kurir, sopir ojol, pengemudi angkutan umum," tambah dia.
"Merekalah yang angkat banner 'we stay here for you, you stay home for us'," lanjut dia.
Pemerintah menyebut, per Selasa (31/3) ada penambahan pasien positif 114 menjadi 1528, kemudian pasien sembuh total 81, dan pasien yang meninggal total 136.
Gugus Tugas merincikan data positif COVID-19 di Indonesia yaitu di Provinsi Aceh lima kasus, Bali 19 kasus, Banten 142 kasus, Bangka Belitung dua kasus, DI Yogyakarta 23 kasus, DKI Jakarta 747 kasus.
Baca Juga:
Kemendes PDT Atur Skema PKTD untuk Perkuat Ekonomi Masyarakat Desa Hadapi COVID-19
Selanjutnya di Jambi dua kasus, Jawa Barat 198 kasus, Jawa Tengah 93 kasus, Jawa Timur 93 kasus, Kalimantan Barat sembilan kasus, Kalimantan Timur 20 kasus, Kalimantan Tengah sembilan kasus, Kalimantan Selatan delapan kasus dan Kalimantan Utara dua kasus.
Kemudian di Kepulauan Riau tujuh kasus, NTB empat kasus, Sumatera Selatan lima kasus, Sumatera Barat delapan kasus, Sulawesi Utara dua kasus, Sumatera Utara 19 kasus, Sulawesi Tenggara tiga kasus.
Adapun di Sulawesi Selatan 50 kasus, Sulawesi Tengah tiga kasus, Lampung delapan kasus, Riau tiga kasus, Maluku Utara dan Maluku masing-masing satu kasus, Papua Barat dua kasus, Papua 10 kasus, serta satu kasus positif di Sulawesi Barat.
Bertambah satu kasus positif COVID-19 pertama di Bengkulu. Sehingga total 32 provinsi di Indonesia telah terpapar penyakit yang disebabkan virus corona tersebut. (Knu)
Baca Juga:
Klarifikasi Beda Data sama DKI, Pusat Didesak Buka Total Kematian Termasuk ODP
Bagikan
Berita Terkait
Ilmuwan China Temukan Virus Corona Kelelawar Baru yang Sama dengan COVID-19, Disebut Dapat Menular ke Manusia Lewat

COVID-19 di Tiongkok Meninggi, 164 Orang Meninggal dalam Sebulan
