Musik

TRUST Orchestra The Legend 8 Bawa Kenangan Musik Ghibli dan Dreamworks ke Panggung

Dwi AstariniDwi Astarini - Minggu, 14 Mei 2023
TRUST Orchestra The Legend 8 Bawa Kenangan Musik Ghibli dan Dreamworks ke Panggung

TRUST Orchestra hadirkan musik dari animasi Ghibli dan Dreamworks.(foto: Merahputih.com/Dwi Astarini)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

GAMBAR kartun itu menampilkan sebuah rumah beratap merah. Beberapa anak memainkan alat musik di depan rumah itu. Ada yang menabuh drum, membetot bas, menggesek biola, dan meniup terompet. Ada pula yang memainkan piano dan menjadi konduktor.

Secara sekilas, gambar yang ada di sebuah backdrop besar nan terpasang di salah satu sudut gedung Ciputra Artpreneur, Sabtu (13/5) siang, itu terlihat biasa saja. Namun, para penggemar karya klasik Studio Ghibli dan Dreamworks nan bermata jeli bisa dengan jelas menemukan ciri khas karakter ikonik kedua studio animasi tersebut dalam gambar itu.

BACA JUGA:

Konser TRUST Orchestra Kembali Tahun ini, 3.400 Tiket Habis Dalam 10 Menit

Rumah beratap merah merupakan tempat tinggal keluarga Kusakabe dari film My Neighbor Totoro. Sapu yang ada di gambar mirip seperti punya Kiki dari animasi Kiki’s Delivery Service. Begitu pula dengan baju sang peniup terompet. Pita merahnya mengingatkan pada Kiki si penyihir cilik. Satu lagi yang juga kentara ialah baju nan dikenakan anak pemain piano, benar-benar serupa dengan kaus Cihiro dari animasi Spirited Away. Ketiganya merupakan film animasi ternama bikinan Studio Ghibli.

Karakter lainnya ialah Shrek karya Dreamworks. Telinga ogre hijaunya tak mungkin terlewat, terlihat pada anak penambuh drum. Topi bergaya Viking nan dikenakan si pembetot bas juga dari karya Dreamworks, How to Train Your Dragon.

Gambar dalam backdrop itu merupakan poster untuk gelaran acara pertunjukan The Legend 8 dari Trinity Youth Symphony Orchestra (TRUST) yang berlangsung di Ciputra Artpreneur, 13-14 Mei. Poster itu memang jadi petunjuk untuk tema edisi kedelapan seri The Legends.

Seri The Legends merupakan agenda pertunjukan tahunan TRUST. Setiap tahunnya, konser The Legends menampilkan musik dari film, serial TV, dan gim kondang. Di tahun nan spesial karena kembali setelah pandemi ini, TRUST Orchestra membawakan musik dari kisah-kisah klasik animasi Ghibli dan Dreamworks.

Benar saja, ketika Merahputih.com berkesempatan mengintip sesi latihan pada Sabtu (13/5) siang, musik dari film My Neighbor Totoro terdengar sayup dari lorong masuk ke teater pertunjukan. Saat benar-benar sampai di dalam teater, tim penampil yang terdiri dari 95 musisi tengah bermain di panggung. Dua penari meliuk-liuk luwes. Di layar besar di belakang pemain musik, diputar adegan lorong pepohonan jalan masuk ke sarang Totoro. Sungguh, penampilan itu seperti membawa kenangan ke kisah klasik dari Ghibli itu. “Konser hari ini dengan pemain terbanyak yang pernah kami adakan di seri The Legend,” tutur Music Director dan Conductor TRUST Dr Nathania Karina saat jumpa pers di kesempatan yang sama.

BACA JUGA:

Buka Akses Global, Trinity Optima Production Jalin Kerja Sama dengan Asimula Inc

Perempuan yang karib disapa Nia itu mengungkapkan karya-karya Ghibli dan Dreamworks telah lama dikenal dan disukai banyak orang. Namun, itu bukan berarti musik-musiknya bisa dengan mudah dibawa ke panggung orkestra. “Untuk memainkan musik karya Joe Hisaishi ini, secara lisensi, tidaklah begitu ribet. Namun, dari segi teknis, membawakan karya Hisaishi ke panggung orkestra membutuhkan tim yang sangat, sangat besar,” katanya.

Untuk itulah, tahun ini TRUST Orchestra membawa 95 orang pemain musik. Menurut Nia, itu merupakan jumlah minim untuk bisa menampilkan komposisi karya Hisaishi dalam bentuk orkestra. “Musik-musik dari Hisaishi ini secara teknis memang very demanding. Secara singkat, ini cukup sulitlah untuk dimainkan,” jelasnya kepada Merahputih.com.

Meski demikian, kesulitan itu tak lantas menghentikan niat Nia untuk membawakan karya tersebut. Ia dan tim malah tertantang untuk menaklukkannya. “Kami ingin membawakan musik yang tak hanya menarik untuk audiens, melainkan juga menantang untuk para pemain,” jelasnya.

TRUST Orchestra
Sesi latihan terakhir TRUST Orchestra.(foto: Merahputih.com/Dwi Astarini)

Senada, CEO Trinity Optima Production Yonathan Nugroho selaku patron TRUST Orchestra mengatakan penampilan TRUST membawakan karya studio animasi ternama ini diharapkan bisa menarik minat banyak orang, terutama generasi muda, ke musik orkestra. “TRUST tidak ragu memadukan unsur jazz, pop, rock, dan folk dalam simfoni mereka. Hal itulah yang membuat mereka dikenal sebagai grup nan membawa musik segar dan inspiratif,” jelasnya.

Nia mengatakan, meski kini makin banyak kelompok yang membuat pertunjukan musik dengan inspisari dari film, seperti karya Disney, belum ada yang mengangkat Ghibli. “Jadi kami juga ingin jadi yang pertama membawakan karya musik dari studio ini dalam skala sebesar ini,” imbuhnya.

Nantinya, kata Nia, musik dari animasi klasik seperti Spirited Away dan My Neighbor Totoro akan jadi highlight dalam penampilan mereka. “My personal favourite tentu saja Spirited Away,” kata Nia sambil menambahkan bahwa ia dulunya ialah seorang wibu, penggemar segala hal tentang Jepang.

TRUST Orkestra
Konser TRUST Orchestra tahun ini menjadi spesial.(foto: Merah Putih/Dekritawj)

Kelompok musik yang pernah tampil di Istana Negara pada Agustus 2019 ini menggelar konser The Legends 8: Symphonic Tales from Ghibli and Drreamworks dalam tiga show pada 13-14 Mei. Sebanyak 3.400 tiket untuk ketiga pertunjukan itu telah terjual habis saat mulai dijual pada April. “Cuma 10 menit, semua tiket ludes. Ini bikin kaget. Sudah kayak war tiket konser BLACKPINK,” canda Nia.

Antusiasme atas gelaran The Legends 8 ini, menurut Nia, menjadi apresiasi tersendiri bagi pelaku seni. Nia mengungkapkan, antusiasme nan besar ini mungkin salah satunya karena ini kali pertama TRUST Orchestra kembali tampil setelah pandemi. “Jadi tahun ini, kami seperti balas dendam. Akan ada dua seri The Legends tahun ini,” katanya.

Ia lantas memberikan petunjuk untuk gelaran musik mendatang. “Kalau lihat gambar poster, itu kan ada lampu tuh. Nah, itu pentunjuknya,” kata perempuan penerima Outstanding Conductor Award dari World Orchestra Festival 2021 ini.(dwi)

BACA JUGA:

Bersiap Transisi Jadi Grup Usaha, Trinity Optima Production Bentuk CVC

#Musik
Bagikan
Ditulis Oleh

Dwi Astarini

Love to read, enjoy writing, and so in to music.

Berita Terkait

ShowBiz
Suara Kayu Rangkum Momen Cinta pada Pandangan Pertama di Lagu 'Cerita Kesukaan', Simak Lirik Lengkapnya
Duo pop-folk Jakarta Suara Kayu kembali menghadirkan single terbaru.
Ananda Dimas Prasetya - 1 jam, 55 menit lalu
Suara Kayu Rangkum Momen Cinta pada Pandangan Pertama di Lagu 'Cerita Kesukaan', Simak Lirik Lengkapnya
ShowBiz
Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan
Mengklaim bahwa ia tidak menerima pembayaran keuntungan yang seharusnya sebesar sekitar 6,3 kuintiliun won (sekira USD 4,5 kuadriliun atau Rp 72,45 kuintiliun).
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
Park Bom Gugat Bos YG Entertainment Yang Hyun-suk dengan Nilai tak Masuk Akal, Agensi cuma Bisa Angkat Tangan
ShowBiz
Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
Sudah saling kenal delapan tahun loh.
Dwi Astarini - Rabu, 22 Oktober 2025
  Jadi Bestie sama BTS, Charlie Puth Ngaku Rutin Nonton Acara K-Pop
ShowBiz
Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$
Lagu bing bong bbno$ dirilis bersama video klip penuh warna, menampilkan VNLLA sebagai kolaborator.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Lirik Lagu Penuh Energi 'bing bong', Fokus Trek di Album Terbaru bbno$
ShowBiz
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
Album Disita Rakyat menjadi wujud konsistensi DRIVEN BY ANIMALS dalam mengangkat isu-isu masyarakat melalui musik mereka.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
DRIVEN BY ANIMALS Akhirnya Rilis Album 'Disita Rakyat', Angkat Tema Sosial-Politik dengan Lirik yang Lugas
ShowBiz
Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan
Album Cerita Kita menjadi proyek yang sangat spesial bagi Fatin, karena terlibat penuh dalam proses pembuatannya.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Fatin Shidqia Kembali dengan Album 'Cerita Kita', Penanda Babak Baru yang Penuh Kejujuran dan Kedewasaan
ShowBiz
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
Album PASSION HOPE PERCEPTION John Paul Ivan mengusung nuansa rock modern dengan sentuhan sound design yang segar serta kualitas produksi yang lebih matang.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
John Paul Ivan Kembali ke Akar Rock lewat 'PASSION HOPE PERCEPTION', Album Solo Kedua setelah 10 Tahun
ShowBiz
Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi
.Feast dan Lomba Sihir masuk nominasi kategori Best Asian Creative Artist di Golden Indie Music Awards 2025.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Golden Indie Music Awards 2025 Siap Digelar di Taipei, .Feast dan Lomba Sihir Masuk Nominasi
ShowBiz
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
Lewat lagu Sejarum Rajut Taulan, Binar menaruh harapan agar anaknya tumbuh menjadi pribadi yang mudah bergaul dan memiliki banyak sahabat.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Binar Sunarja Hadirkan 'Sejarum Rajut Taulan', Lagu Personal untuk Anak Pertama
ShowBiz
Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Album Kicking My Feet menjadi wadah bagi Ruel untuk mengisahkan perjalanan cinta dalam berbagai fase.
Ananda Dimas Prasetya - Rabu, 22 Oktober 2025
Evolusi dari Remaja ke Musisi Matang, Ruel Tunjukkan Perjalanan Emosional lewat Album 'Kicking My Feet'
Bagikan