Trump Izinkan Musk Beli Saham TikTok, Supaya Aplikasi Itu Tetap Bisa Digunakan Warga AS

Hendaru Tri HanggoroHendaru Tri Hanggoro - Rabu, 22 Januari 2025
Trump Izinkan Musk Beli Saham TikTok, Supaya Aplikasi Itu Tetap Bisa Digunakan Warga AS

Donald Trump ingin Musk beli saham TikTok. (Foto: whitehouse.gov)

Ukuran text:
14
Dengarkan Berita:

MerahPutih.com - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengungkapkan bahwa dirinya terbuka kalau miliarder Elon Musk mau membeli aplikasi media sosial TikTok.

TikTok, aplikasi video pendek yang digunakan oleh 170 juta orang Amerika, sempat offline beberapa waktu karena tak mematuhi undang-undang yang mengharuskan induk perusahaan ByteDance menjual sahamnya ke orang Amerika Serikat.

"Saya akan setuju jika dia (Musk) ingin membelinya," kata Trump kepada wartawan ketika ditanya apakah dia terbuka terhadap Musk membeli platform tersebut, seperti dikutip reuters.com (22/1).

Bloomberg melaporkan minggu lalu bahwa pejabat China sedang dalam pembicaraan awal tentang kemungkinan penjualan operasi TikTok di Amerika Serikat kepada Musk.

Baca juga:

TikTok Kembali ke AS, Donald Trump Janji untuk Lakukan Penyelamatan

Namun, TikTok membantah hal ini.

Sementara itu, larangan TikTok juga batal dieksekusi. Sebab Trump menandatangani perintah eksekutif untuk menunda penerapan undang-undang tersebut selama 75 hari.

Pada Selasa sore, TikTok masih belum bisa diunduh di perangkat Apple dan Android di Amerika Serikat.

Trump mengaku sudah bertemu dengan pemilik TikTok.

"Apa yang saya pikirkan adalah, 'beli dan berikan setengahnya kepada Amerika Serikat'."

Sebelumnya, para pendukung hak kebebasan berbicara menentang pelarangan TikTok berdasarkan undang-undang yang disahkan oleh Kongres AS dan ditandatangani oleh mantan Presiden Joe Biden.

Baca juga:

TikTok Menghilang di AS, Masa Depannya Kini di Tangan Donald Trump

TikTok pun sempat membela diri, mengatakan bahwa pejabat AS salah memahami hubungan TikTok dengan China. Mereka mengatakan bahwa mesin rekomendasi konten dan data pengguna disimpan di AS pada peladen awan (server cloud) yang dioperasikan oleh Oracle.

Keputusan moderasi konten yang berkaitan dengan pengguna Amerika juga dibuat di AS.

Musk sendiri menentang pelarangan TikTok.

"Ini bertentangan dengan kebebasan berbicara. Namun, situasi sekarang ketika TikTok diizinkan beroperasi di AS, sedangkan X tidak diizinkan beroperasi di China, tidak seimbang," ujar Musk.

Elon Musk adalah pendukung berat Trump. Ia menghabiskan lebih dari Rp 4 triliun (lebih dari USD 250 juta) untuk membantu Trump menang dalam pemilihan presiden AS November lalu.

Jadi, bakal akusisi TikTok atau enggak nih, Kakak Musk? (dru)

Baca juga:

TikTok Tutup di AS Jelang Biden Berhenti, Bakal Kembali Beroperasi Usai Trump Dilantik?

#TikTok #Donald Trump
Bagikan
Ditulis Oleh

Hendaru Tri Hanggoro

Berkarier sebagai jurnalis sejak 2010 dan bertungkus-lumus dengan tema budaya populer, sejarah Indonesia, serta gaya hidup. Menekuni jurnalisme naratif, in-depth, dan feature. Menjadi narasumber di beberapa seminar kesejarahan dan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan lembaga pemerintah dan swasta.

Berita Terkait

ShowBiz
Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
Kasih Tahu Mama (Malam Minggu) menyusul lagu Calon Mantu Idaman yang viral di TikTok.
Ananda Dimas Prasetya - Kamis, 02 Oktober 2025
Rombongan Bodonk Koplo Hadirkan Lagu 'Kasih Tahu Mama (Malam Minggu)', Simak Lirik Lengkapnya
Dunia
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Paus Leo menyebut ada yang menarik dalam rencana itu.
Dwi Astarini - Kamis, 02 Oktober 2025
Paus Leo Berharap Hamas Terima Rencana Perdamaian Presiden AS Donald Trump
Dunia
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Melalui pemungutan suara 55-45, Senat gagal meloloskan RUU yang diajukan Partai Republik, dengan hanya dua senator Demokrat yang mendukungnya.
Alwan Ridha Ramdani - Rabu, 01 Oktober 2025
Anggaran Tidak Disetujui, Operasional Pemerintah Amerika Serikat Berhenti
Dunia
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Hamas menyebut rencana itu melayani kepentingan Israel dan mengabaikan kepentingan rakyat Palestina.
Dwi Astarini - Rabu, 01 Oktober 2025
Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza, Hamas mungkin akan Menolak
Indonesia
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten TikTok
"Presiden cuma bilang langkahnya bagus. Saya nggak tahu yang disebut yang mana. Rupanya beliau ngikutin saya di TikTok," katanya.
Alwan Ridha Ramdani - Selasa, 30 September 2025
Presiden Prabowo Pantau Kinerja Menkeu Purbaya Lewat Konten  TikTok
Dunia
Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Hamas diminta harus menerima rencana itu.
Dwi Astarini - Selasa, 30 September 2025
 Presiden AS Donald Trump dan PM Israel Benjamin Netanyahu Sepakati Rencana Perdamaian Baru untuk Gaza
Dunia
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan tidak akan mengizinkan Israel mencaplok wilayah kawasan Tepi Barat di sepanjang Sungai Yordan.
Wisnu Cipto - Jumat, 26 September 2025
Trump Tegaskan Tak Akan Izinkan Israel Caplok Tepi Barat, Picu Ketegangan dengan PM Netanyahu
Dunia
Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Pihak PBB menyebut eskalator berhenti karena mekanisme keamanan yang mungkin terpicu oleh juru kamera Trump.
Dwi Astarini - Jumat, 26 September 2025
 Presiden Amerika Serikat Dongkol karena Eskalator Macet, PBB Sebut Juru Kamera Trump Biang Keroknya
Dunia
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
Trump mengatakan mengirim surat kepada Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres untuk menuntut penyelidikan segera atas apa yang disebutnya sebagai "sabotase”.
Frengky Aruan - Kamis, 25 September 2025
Tuding ‘Sabotase’ di Markas PBB Sampai 3 Kali, Trump: Bukan Kebetulan, Seharusnya Malu
ShowBiz
Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Menyebut adanya ‘taktik mafia’ yang dipakai regulator siaran untuk membungkam kebebasan berbicara.
Dwi Astarini - Kamis, 25 September 2025
 Jimmy Kimmel kembali Mengudara, Sentil Pemimpin yang Takut Komedian
Bagikan