Trump Akan Hubungi Putin Bahas Penghentian Perang di Ukraina, Peluang Damai Besar


Donald Trump (Foto: Partai Republik AS)
MerahPutih.com – Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengatakan akan berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin pada Selasa (waktu setempat) untuk membahas kemungkinan mengakhiri perang di Ukraina.
Berbicara kepada wartawan di dalam pesawat Air Force One pada Minggu, Trump menyebutkan bahwa “banyak pekerjaan” telah dilakukan selama akhir pekan terkait upaya perdamaian.
“Kita ingin melihat apakah bisa mengakhiri perang itu,” kata Trump, dikutip dari Aljazeera, Senin (17/3).
“Mungkin bisa, mungkin tidak, tapi saya pikir peluangnya sangat bagus.”
Baca juga:
Pemerintahan Trump Pertimbangkan Larangan Perjalanan Baru untuk Puluhan Negara, Korut Salah Satunya
Saat ditanya soal konsesi yang dipertimbangkan dalam pembicaraan gencatan senjata, Trump mengungkapkan bahwa diskusi akan mencakup wilayah dan pembagian pembangkit listrik.
“Saya rasa banyak hal sudah didiskusikan secara cukup mendalam oleh kedua pihak, Ukraina dan Rusia,” katanya. “Kami sudah mulai membicarakan soal pembagian aset-aset tertentu.”
Pernyataan Trump muncul tak lama setelah seorang pejabat tinggi Rusia dikutip media lokal mengatakan bahwa kesepakatan damai apa pun harus mencakup penolakan Ukraina untuk bergabung dengan NATO. (ikh)
Bagikan
Berita Terkait
44 Warga Palestina Tewas Saat Gencatan Senjata, Trump Takut Israel Bahayakan Perjanjian

Media Besar AS Tolak Pembatasan Pers, Ramai-Ramai Say Good Bye ke Pentagon

Bikin Kontroversi Lagi, Donald Trump Ancam Pindahkan Laga Piala Dunia 2026 dari Boston

Perang Dagang AS dan China Makin Panas, Menperin Sebut Trump Ingin Investasi Lebih

Mikrofon Bocor, Obrolan Empat Mata Presiden Prabowo dan Presiden AS Donald Trump Terungkap

Pose Jempol Prabowo Warnai Sesi Foto Pemimpin Dunia di KTT Perdamaian Gaza

Puji Presiden Prabowo di KTT Mesir, Donald Trump: Sosok Luar Biasa dalam Diplomasi Perdamaian Global

Trump Puji Presiden Prabowo di KTT Perdamaian Gaza di Sharm El-Sheik Mesir Sebut Sosok Luar Biasa

Donald Trump Gagal Raih Hadiah Nobel Perdamaian, Gedung Putih Kecam Komite Nobel Mendahulukan Politik di Atas Perdamaian

Guru Besar UI Dukung Perjanjian Hamas–Israel, Usul RI Kirim Pasukan ke Gaza
